7 Pilihan Celana Jeans Longgar, Gaya Syar’i yang Tetap Modis dan Nyaman

Liputan6.com, Jakarta - Dalam balutan busana yang menutup aurat dan mencerminkan keanggunan, para muslimah kini semakin kreatif dalam memadukan gaya yang tetap syar’i namun tetap modis. Salah satu pilihan yang kini tengah naik daun adalah celana jeans longgar—sebuah kombinasi sempurna antara kenyamanan dan penampilan yang stylish.

Celana jeans tak hanya identik dengan gaya kasual, tetapi kini juga menjadi bagian dari tren fashion Islami yang ramah digunakan untuk berbagai aktivitas. Mulai dari kegiatan luar rumah, menghadiri kajian, hingga hangout bersama sahabat, jeans longgar menawarkan keleluasaan tanpa mengorbankan nilai kesopanan.

Banyak muslimah kini lebih selektif dalam memilih model celana yang bukan hanya menutup tubuh secara optimal, namun juga memudahkan gerak, tidak membentuk tubuh, dan tetap selaras dengan nilai kesederhanaan yang diajarkan dalam Islam.

Model celana yang terlalu ketat kini mulai ditinggalkan. Perempuan muslimah semakin memahami pentingnya menjaga aurat dengan baik, tanpa harus kehilangan sentuhan gaya. Oleh karena itu, jeans longgar menjadi solusi yang ideal dalam dunia fashion muslimah.

Berikut ini tujuh model celana jeans longgar yang patut kamu pertimbangkan untuk melengkapi penampilan syar’imu yang tetap modern, yang dirangkum Liputan6.com, Sabtu (19/07/2025):

Tebar Benih Ikan dan Tanam Bibit Jagung Serentak, Dukung Ketahanan Pangan Prabowo

1. Celana Wide Leg, Simpel dan Menawan

Model ini memiliki potongan longgar dari atas hingga bawah, menyerupai kulot. Tidak hanya menyamarkan bentuk kaki, celana ini juga memberikan kesan tinggi dan ramping. Kombinasikan dengan blouse panjang atau tunik polos untuk tampilan anggun nan sopan.

2. Kulot Jeans, Anggun Sepanjang Hari

Celana kulot berbahan jeans memiliki potongan lebar yang tidak membentuk lekuk tubuh. Pilihan yang sempurna bagi kamu yang ingin tampil syar’i tapi tetap mengikuti arus tren masa kini. Gunakan dengan atasan bermotif lembut dan hijab warna pastel agar penampilanmu semakin menenangkan.

3. Boyfriend Jeans Ujung Rawis, Kasual Santun

Ingin tampil santai namun tetap dalam koridor Islami? Boyfriend jeans dengan ujung rawis adalah jawabannya. Potongannya agak longgar, tidak ketat, dan tetap menutup aurat dengan baik. Cocok dikenakan saat bersantai atau saat menghadiri acara santai bersama keluarga.

4. Boyfriend Jeans Ujung Lipat, Trendi namun Syar’i

Berbeda dengan model rawis, versi lipatan di bagian bawah ini menambahkan detail simpel tapi elegan. Celana ini cocok untuk kamu yang menyukai tampilan bersih, rapi, namun tidak kaku. Atasan tunik atau outer panjang akan sangat pas untuk melengkapi penampilanmu.

5. Kulot Highwaist, Elegan untuk Segala Suasana

Dengan potongan pinggang tinggi, celana ini membantu memberi ilusi tubuh yang lebih proporsional. Gunakan dengan blouse yang dimasukkan sebagian ke celana, lalu lapisi dengan outer panjang. Penampilanmu akan terlihat lebih tertata dan tetap menjaga aurat.

6. Boyfriend Jeans Putih dengan Aksen Robek

Meski terdapat aksen robek, model ini tetap banyak digunakan hijabers karena sobekannya tidak memperlihatkan kulit. Warna putihnya pun sangat fleksibel, cocok dikombinasikan dengan warna-warna netral atau pastel untuk tampilan yang segar dan Islami.

7. Straight Leg Jeans dengan Detail Rapi

Model lurus ini memberikan ruang gerak yang nyaman tanpa tampak kebesaran. Pilihan tepat untuk kamu yang kurang menyukai celana terlalu lebar. Tetap bisa tampil stylish tanpa melupakan batas-batas aurat yang harus dijaga.

Celana jeans longgar bukan hanya simbol dari gaya kekinian, tetapi juga bentuk ikhtiar untuk tetap menjaga adab berpakaian dalam Islam. Tanpa mengabaikan kenyamanan dan estetika, pilihan celana ini memberi ruang bagi para muslimah untuk mengekspresikan diri dengan tetap berada di jalan yang benar.

Kini, kamu tidak perlu bingung lagi memadukan gaya dengan iman. Jadikan setiap langkahmu sebagai refleksi dari nilai kesederhanaan, kesantunan, dan keindahan yang diajarkan dalam Islam. Fashion bukan hanya soal tren, tapi juga pesan.

Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul