7 Rekomendasi Desain Rumah Kayu Sederhana Bernuansa Islami Khas Pedesaan, Tenang dan Hemat Biaya

18 hours ago 6

Liputan6.com, Jakarta - Gaya hidup Islami kini makin banyak diterapkan hingga ke desain rumah. Salah satu konsep yang mulai banyak dilirik adalah rumah sederhana berdinding kayu dengan sentuhan islami. Rumah semacam ini tak hanya menenangkan secara visual, tetapi juga menghadirkan ketenangan batin dan spiritual.

Rumah kayu dikenal ramah lingkungan dan hemat biaya. Bagi masyarakat muslim, konsep ini bisa dikembangkan dengan menambahkan elemen-elemen khas Islam, baik secara fungsional maupun estetika.

Gaya desain yang sederhana dan bersahaja, seperti yang banyak ditemukan di pedesaan Indonesia, sangat cocok dikombinasikan dengan nilai-nilai Islam. Dari penataan ruang hingga pilihan bahan bangunan, semuanya bisa diarahkan untuk menciptakan suasana tenang, syahdu, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Desain rumah Islami tidak harus mewah atau mahal. Yang terpenting adalah niat untuk menjadikan rumah sebagai tempat ibadah yang nyaman, tempat berkumpul keluarga dengan nilai-nilai syariah, serta tempat berlindung yang mengutamakan kesederhanaan.

Artikel ini disusun Liputan6com, Jumat (13/06/2025) agar nisa menjadi refrensi bagi yang ingin membangun rumah bernuansa Islami adalah dengan menghadirkan atmosfer yang mendukung kekhusyukan dan ketenangan.

Dalam artikel itu dijelaskan bagaimana elemen dekoratif seperti kaligrafi atau cahaya alami mampu memperkuat nuansa spiritual dalam rumah.

Simak Video Pilihan Ini:

Detik-Detik Pembanting Bayi hingga Tewas Ditangkap Polisi

Rekomendasi Penting saat Buat Rumah Kayu Islami

Berikut ini tujuh rekomendasi penting untuk menciptakan rumah berdinding kayu dengan nuansa Islami:

1. Desain Minimalis dan Kalem

Gunakan warna-warna alami seperti putih, hijau muda, atau cokelat kayu. Hindari ornamen yang berlebihan. Pilih furnitur simpel yang tidak mendominasi ruangan agar suasana tetap lapang dan tenang.

2. Kaligrafi dan Motif Geometris Islami

Hiasi dinding dengan kaligrafi ayat Al-Qur’an atau lafadz-lafadz Islami. Motif geometris dalam seni Islam, seperti segi delapan atau pola arabesque, bisa digunakan pada ornamen dinding, pintu, atau partisi kayu.

3. Area Ibadah yang Sakral

Sediakan satu ruangan atau sudut khusus untuk beribadah. Lengkapi dengan sajadah, Al-Qur’an, rak buku Islami, serta pencahayaan hangat dari lampu gantung atau lentera kaca bergaya Timur Tengah.

4. Gunakan Jenis Kayu yang Tahan Lama

Kayu jati, ulin, atau meranti menjadi pilihan ideal. Selain tahan terhadap rayap, jenis kayu ini juga memiliki warna dan serat alami yang memperindah tampilan rumah tanpa perlu cat berlebihan.

5. Pencahayaan Alami dan Ventilasi Sejuk

Buat banyak bukaan untuk sirkulasi udara dan cahaya alami. Selain hemat energi, cahaya matahari dipercaya membawa efek positif bagi kesehatan fisik dan mental.

Jadikan Rumah yang Istimewa

6. Arah dan Orientasi Ruangan

Jika memungkinkan, usahakan ruangan utama seperti kamar dan ruang tamu tidak membelakangi arah kiblat. Hal ini agar penghuni bisa lebih mudah saat akan sholat tanpa harus memutar arah sejadah.

7. Silaturahmi Lewat Desain Terbuka

Buat pagar rumah yang tidak terlalu tinggi dan beri ruang tamu terbuka dekat teras. Konsep ini mendorong budaya silaturahmi dengan tetangga dan mencerminkan nilai keterbukaan dalam Islam.

Selain poin-poin di atas, penting untuk mempertimbangkan penggunaan tukang kayu yang berpengalaman. Pemasangan dinding kayu memerlukan teknik khusus agar tidak mudah lapuk, retak, atau bocor saat musim hujan.

Konsultasi dengan arsitek atau desainer interior juga sangat disarankan. Hal ini untuk memastikan bahwa rancangan rumah Anda tidak hanya estetis, tetapi juga aman, kuat, dan sesuai syariat.

Terakhir, jangan lupakan perawatan rutin. Bersihkan dinding kayu secara berkala dan aplikasikan pelapis anti-rayap maupun anti-lumut agar usia pakainya lebih panjang.

Rumah dengan sentuhan Islami bukan hanya soal dekorasi. Tapi juga cerminan dari niat untuk menjadikan rumah sebagai baitul muslim, tempat ibadah, belajar, dan membangun keluarga sakinah, mawaddah, warahmah.

Dengan konsep yang tepat, rumah berdinding kayu bisa menjadi tempat tinggal yang tak hanya indah secara tampilan, tapi juga menenangkan jiwa dan mendekatkan hati kepada Sang Pencipta.

Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |