Alpaca Finance Tutup: Profil Platform Ini

ALPACA Finance akan berhenti beroperasi dan menghentikan produk-produknya, karena lanskap Decentralized Finance (DeFi) yang kompetitif dan pendapatan yang menurun. Laporan The Block, Senin, 26 Mei 2025, Alpaca Finance akan menutup operasinya dalam beberapa pekan mendatang menyusul penghapusan token Alpaca oleh Binance.

Dikutip dari situs web Alpaca Finance, platform ini untuk pinjaman dan tabungan keuangan desentralisasi (DeFi) berbasis BNB Chain (dulu Binan Smart Chain) yang memungkinkan pengguna melakukan yield farming dengan leverage. Yield farming dengan leverage berarti pengguna bisa meminjam aset untuk digandakan jumlahnya kemudian menggunakan untuk menyediakan likuiditas sehingga potensi imbal hasil pun meningkat.

Dikutip dari The Big Whale, platform ini beroperasi di BNB Chain dan Fantom menawarkan pinjaman tanpa agunan untuk yield farming dan menyediakan standar keamanan terdepan.

Alpaca Finance diluncurkan pada Q1 2021, dikutip dari Messari. Alpaca berupaya mengatasi efisiensi modal dalam DeFi serta sifat pasar yield farming yang tak stabil. Pemberi pinjaman menerima kemampuan untuk memperoleh yield dengan meminjamkan aset mereka melalui akrual bunga berkelanjutan dari token Alpaca itu serta token populer lainnya seperti BTC, ETH, dan BNB. 

Alpaca Finance memanfaatkan lapisan likuiditas bursa terintegrasi yang menghubungkan peminjam dan pemberi pinjaman dengan tujuan meningkatkan efisiensi modal. Protokol ini membantu pemberi pinjaman memperoleh hasil yang aman dan stabil. Adapun juga menawarkan pinjaman yang tidak dijaminkan kepada peminjam untuk posisi leveraged yield farming.