Liputan6.com, Jakarta - Muharram termasuk bulan yang dimuliakan dalam Islam. Dalam hadis diterangkan bahwa Muharram adalah bagian dari asyhurul hurum atau bulan haram. Ada empat bulan haram, selain Muharram ialah Dzulqa’dah, Dzulhijjah, dan Rajab.
Umat Islam dianjurkan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas ibadah setiap memasuki bulan haram. Apapun ibadahnya, baik yang wajib maupun sunnah, perlu dimaksimalkan walau sudah berada di akhir Muharram agar meraih keutamaan dilipatgandakan pahalanya.
Pada dasarnya, ibadah yang dikerjakan pada bulan haram bisa apa saja, selama itu ibadah yang pernah diajarkan Rasulullah SAW atau dibagikan para ulama dan tidak bertentangan dengan syariat.
Namun memang, ada ibadah-ibadah khusus yang ditekankan pada bulan haram, termasuk saat Muharram pun ada. Salah satu ibadah yang sangat baik dikerjakan pada Muharram adalah puasa Asyura pada tanggal 10 bulan tersebut.
Saat ini, tanggal 10 Muharram telah berlalu. Akan tetapi, bukan berarti mengerjakan amalan Muharram berhenti setelah hari Asyura. Masih banyak amalan yang dapat dikerjakan di sepertiga akhir Muharram ini, khususnya pada minggu terakhir bulan pertama dalam Islam tersebut.
Simak ulasan lengkap amalan yang bisa dilakukan di sepertiga akhir Muharram, disusun Minggu (20/7/2025).
Saksikan Video Pilihan Ini:
Pesona Batik Nusakambangan Berpewarna Alami dari Laguna Segara Anakan Cilacap
Ini Amalan-amalannya
Para ulama mengklasifikasikan jenis amalan yang hendaknya diperbanyak selama Muharram, setidaknya ada 12 amalan. Agar mudah diingat, sebagian ulama menuliskannya dalam bentuk nadzam, seperti Syekh Abdul Hamid dalam kitabnya Kanzun Naja was Surur Fi Ad'iyyati Tasyrahus Shudur.
فِى يوْمِ عَاشُوْرَاءَ عَشْرٌ تَتَّصِلْ * بِهَا اثْنَتَانِ وَلهَاَ فَضْلٌ نُقِلْ صُمْ صَلِّ صَلْ زُرْ عَالمِاً عُدْ وَاكْتَحِلْ * رَأْسُ الْيَتِيْمِ امْسَحْ تَصَدَّقْ وَاغْتَسِلْ وَسِّعْ عَلَى اْلعِيَالِ قَلِّمْ ظُفْرَا * وَسُوْرَةَ الْاِخْلاَصِ قُلْ اَلْفَ تَصِلْ
Artinya, "Ada sepuluh amalan di dalam bulan ‘Asyura, yang ditambah lagi dua amalan lebih sempurna. Puasalah, sholatlah,sambung silaturrahim, ziarah orang alim, menjenguk orang sakit dan celak mata. Usaplah kepala anak yatim, bersedekah, dan mandi, menambah nafkah keluarga, memotong kuku, membaca surat al-Ikhlas 1000 kali.”
Berdasarkan penjelasan di atas, amalan yang masih bisa dilakukan di minggu terakhir Muharram adalah sebagai berikut.
1. Melakukan sholat
2. Berpuasa
3. Menyambung silaturahim
4. Bersedekah
5. Mandi
6. Memakai celak mata
7. Berziarah kepada ulama (baik yang hidup maupun yang meninggal)
8. Menjenguk orang sakit
9. Menambah nafkah keluarga
10. Memotong kuku
11. Membaca Surat al-Ikhlas sebanyak 1.000 kali
Salah Satu Amalan yang Dapat Diperbanyak: Sholat Sunnah
Sholat sunnah adalah salah satu amalan yang dapat diperbanyak di akhir Muharram. Di antara sholat sunnah tersebut ialah Tahajud. Berikut niat sholat Tahajud bagi muslim yang ingin mengamalkan.
أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Ushallî sunnatat tahajjudi rak‘ataini lillâhi ta‘âlâ.
Artinya: “Aku menyengaja shalat sunnah tahajud dua rakaat karena Allah ta’ala.”
Wallahu a’lam.