Bacaan Niat Sholat Jumat, Ini Syarat, dan Tata Cara Pelaksanaan Sesuai Tuntunan Sunnah

14 hours ago 5

Liputan6.com, Jakarta Setiap hari Jumat menjadi hari yang istimewa bagi umat Islam. Selain dianjurkan memperbanyak doa dan amalan, laki-laki muslim yang telah baligh diwajibkan melaksanakan sholat Jumat. Kewajiban ini tidak hanya didasarkan pada hukum fiqih, tetapi juga bersumber dari Al-Qur’an dan hadits shahih.

Sebagai ibadah wajib yang menggantikan sholat dzuhur pada hari Jumat, sholat Jumat memiliki ketentuan khusus baik dalam pelaksanaan maupun niatnya. Karenanya, memahami niat sholat Jumat menjadi hal mendasar sebelum melaksanakannya, baik bagi imam maupun makmum. Tak kalah penting, syarat sah dan urutan pelaksanaannya juga harus dipenuhi agar sholat Jumat sah di sisi Allah SWT.

Berikut ini pembahasan Liputan6.com seputar bacaan niat sholat Jumat, syarat, tata cara, hingga beberapa pertanyaan umum yang sering muncul di kalangan umat Islam, Selasa (1/7/2025).

Masjid Istiqlal akan melaksanakan salat iduladha 1446 Hijriah pada Jumat pagi mulai pukul 07.00 WIB. Dalam momentum Iduladha tahun ini, Masjid Istiqlal juga akan mendistribusikan daging hewan kurban yang disumbangkan Presiden dan Wakil Presiden, para...

Bacaan Niat Sholat Jumat: Arab, Latin, dan Terjemahannya

Niat adalah hal yang paling penting dalam ibadah, termasuk dalam sholat Jumat. Niat cukup dilafalkan dalam hati, namun beberapa ulama menganjurkan untuk melafalkannya agar lebih mantap. Berikut bacaan niat untuk imam dan makmum:

1. Niat Sholat Jumat untuk Makmum

 اُصَلِّيْ فَرْضَ الجُمْعَةِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ اْلقِبْلَةِ اَدَاءً مَاْمُوْمًا لِلَّهِ تَعَالَى

Ushollii fardhol jum’ati rak’ataini mustaqbilal qiblati adaa-an ma’muman lillaahi ta’aala.

Artinya: "Aku berniat sholat Jumat dua rakaat, menghadap kiblat, sebagai makmum, karena Allah Ta’ala."

2. Niat Sholat Jumat untuk Imam

 أُصَلِّي فَرْضَ الْجُمْعَةِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ اْلقِبْلَةِ اَدَاءً إِمَامًا لِلهِ تَعَالَى

Usholli fardhol jum’ati rak’ataini mustaqbilal qiblati adaa-an imaaman lillaahi ta’ala.

Artinya: "Aku berniat sholat Jumat dua rakaat, menghadap kiblat, sebagai imam, karena Allah Ta’ala."

Niat dibaca dalam hati bersamaan dengan takbiratul ihram, yakni saat memulai sholat. Selain itu, dianjurkan untuk berniat dalam hati sejak awal memasuki masjid dan mempersiapkan diri mengikuti rangkaian ibadah Jumat.

Syarat Sah Sholat Jumat

Menurut buku Fiqih Mula 2 karya Syaikh Umar Abdul Jabbar, sholat Jumat tidak bisa dilakukan sembarangan. Berikut lima syarat sahnya:

  1. Dilaksanakan di pemukiman tetap – seperti negara, kota, atau desa.
  2. Waktunya bertepatan dengan dzuhur – yaitu setelah tergelincirnya matahari.
  3. Dikerjakan secara berjamaah minimal 40 orang laki-laki – muslim, baligh, berakal, merdeka, dan bermukim.
  4. Tidak didahului atau bersamaan dengan sholat Jumat lain di daerah tersebut – untuk menjaga kekhusyukan dan keberadaan satu jamaah utama.
  5. Didahului dua khutbah – yang disampaikan oleh khatib sebelum pelaksanaan sholat.

Selain lima syarat tersebut, ada juga syarat individu yang harus dipenuhi yaitu, Islam, laki-laki, baligh, berakal, sehat, dan tidak dalam perjalanan (musafir).

Urutan Tata Cara Sholat Jumat 

Dalam buku Superberkah Salat Jumat: Menggali dan Meraih Keutamaan dan Keberkahan di Hari Paling Istimewa karya Firdaus Wajdi dan Luthfi Arif, dijelaskan bahwa pelaksanaan sholat Jumat terdiri dari dua bagian utama: khutbah dan sholat berjamaah dua rakaat. Berikut tata caranya:

1. Sebelum Sholat Jumat:

  • Bersuci (berwudhu)
  • Memakai pakaian bersih dan rapi
  • Mengamalkan sholat sunnah Qobliyah (2 rakaat)
  • Duduk dengan khidmat mendengarkan khutbah

2. Khutbah Jumat:

  • Dilakukan dua kali (dua khutbah)
  • Di antara khutbah terdapat duduk sejenak
  • Berisi nasihat, peringatan, dan ajakan kepada kebaikan

3. Tata Cara Sholat Jumat (2 Rakaat):

  • Takbiratul ihram
  • Doa iftitah
  • Al-Fatihah dan surat pendek (jahar/kencang)
  • Rukuk
  • I’tidal
  • Sujud pertama
  • Duduk di antara dua sujud
  • Sujud kedua
  • Bangkit ke rakaat kedua
  • Mengulangi urutan seperti rakaat pertama
  • Tasyahud akhir
  • Salam

Sholat Jumat secara teknis sama seperti sholat wajib lainnya, hanya berbeda pada jumlah rakaat dan keberadaan khutbah sebagai pendahuluan wajib.

Dalil Kewajiban Sholat Jumat

Perintah untuk melaksanakan sholat Jumat tercantum dalam Surah Al-Jumu’ah ayat 9:

"Wahai orang-orang yang beriman! Apabila telah diseru untuk melaksanakan salat pada hari Jumat, maka bersegeralah mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui." (QS. Al-Jumu’ah: 9)

Hadits Nabi SAW juga mempertegas kewajiban ini:

“Barangsiapa meninggalkan tiga kali Jumat karena meremehkannya, maka Allah akan menutup hatinya.” (HR. Ahmad dan al-Hakim)

FAQ Seputar Sholat Jumat

1. Apakah perempuan wajib melaksanakan sholat Jumat?

Tidak. Perempuan tidak diwajibkan sholat Jumat. Mereka dapat menggantinya dengan sholat dzuhur seperti biasa.

2. Apakah boleh sholat Jumat tanpa khutbah?

Tidak sah. Khutbah adalah bagian dari rukun sholat Jumat dan harus didahulukan sebelum pelaksanaan dua rakaat sholat.

3. Apakah jumlah jamaah kurang dari 40 tetap sah?

Menurut mayoritas ulama, sholat Jumat sah jika diikuti minimal 40 laki-laki mukalaf. Jika kurang, maka harus diganti dengan sholat dzuhur.

4. Bagaimana jika datang terlambat dan hanya mendapatkan satu rakaat?

Jika makmum mendapatkan satu rakaat bersama imam, maka cukup menambah satu rakaat setelah imam salam. Namun jika tidak mendapatkan satu rakaat penuh, maka wajib mengganti dengan sholat dzuhur empat rakaat.

5. Apa keutamaan khusus hari Jumat dan sholat Jumat?

Hari Jumat adalah hari paling utama dalam Islam. Dalam hadits riwayat Ahmad: “Hari terbaik ketika matahari terbit adalah hari Jumat. Pada hari itu Adam diciptakan, dimasukkan dan dikeluarkan dari surga, dan hari itu pula kiamat terjadi.” 

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |