Daya Tarik Estonia yang Dinobatkan Sebagai Negara Terbersih

1 day ago 5

TEMPO.CO, Jakarta - Estonia dinobatkan sebagai negara terbersih dunia, menurut Indeks Kinerja Lingkungan atau EPI. Di tengah upaya memerangi polusi dan mendukung keberlanjutan, Estonia dan beberapa negara yang termasuk dalam indeks tersebut, bisa jadi pilihan destinasi perjalanan berikutnya.

Indeks Kinerja Lingkungan (EPI) merupakan penilaian berbasis data mengenai keberlanjutan lingkungan di seluruh dunia. Indeks ini mengukur 58 parameter di 11 kategori, termasuk kualitas udara, mitigasi perubahan iklim, air dan sanitasi, serta keberlanjutan, untuk menilai negara-negara terbersih di dunia. Kategori dan parameter ini mengevaluasi tiga tujuan inti. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seperti dilansir dari Conde Nast Traveller, ketiga tujuan tersebut adalah vitalitas ekosistem, kinerja perubahan iklim, dan kesehatan lingkungan. Vitalitas ekosistem mengukur sebuah negara mengelola sumber daya alamnya, melestarikan keanekaragaman hayati dan ekologi alaminya. Kinerja perubahan iklim untuk melihat sejauh mana sebuah negara memiliki mitigasi perubahan iklim. Sedangkan kesehatan lingkungan mengukur bagaimana negara melindungi kesehatan masyarakat dari faktor risiko lingkungan seperti polusi udara dan air. 

Setiap negara diberi skor antara 1-100 dan diindeks dari yang paling bersih hingga yang paling tidak bersih. Setelah skor keseluruhan dihitung, negara yang memiliki skor tertinggi berarti ebih bersih dan lebih sehat.

Estonia negara terbersih dunia

Dari hasil penenilan EPI, Estonia mendapat skor tertinggi. Setelah itu disusul Luksemburg, Jerman, Finlandia, Inggris, Swedia, Norwegia, Austria, Swiss, dan Denmark secara berurutan.

Estonia merupakan negara Eropa Timur pertama yang menduduki peringkat teratas indeks tersebut. Negara ini mencatat penurunan emisi gas rumah kaca sebesar 40 persen selama dekade terakhir. Selain itu juga menunjukkan kemajuan signifikan dalam konservasi keanekaragaman hayati.

Kategori vitalitas ekosistem negara ini mendapat skor tertinggi dengan peralihan dari tenaga serpih minyak ke energi anin, surya dan biomassa. Termasuk kinerja perubahan iklim, yang mempercepat target negara tersebut untuk mencapai emisi nol bersih pada tahun 2050.

Meski begitu pengorbanan untuk biomassa hutan telah menyebabkan meningkatnya deforestasi, menjadikan hutannya sebagai sumber emisi. Sebab itu skor dalam metrik terkait hutan di negara ini cukup buruk, dan menjadi catatan khusus untuk predikatnya sebagai negara terbersih. 

Daya tarik Estonia

Meski negara paling kecil dan jarak penduduknya, daya tarik Estonia dari lanskap alam liar dan sejarahnya. Sebagian besar wilayah Estonia ditutupi hutan. Tallin, ibu kota Estonia dihuni sepertiga penduduknya, jadi sebagian besar wilayahnya dipenuhi pemukiman yang dikelilingi pepohonan. Kota ini merupakan pusat perdagangan penting, bagian dari Liga Hanseatik yang dipimpin Jerman, selama Abad Pertengahan dan masih menjadi salah satu kota abad pertengahan yang paling terpelihara di Eropa Utara seperti dilansir dari Lonely Planet.

Selain Tallin, kota terbesar lainnya adalah Tartu. Kota ini dinominasikan sebagai Ibu Kota Kebudayaan Eropa pada tahun 2024. Selain itu, Universitas pertama dan paling bergengsi di Estonia, yang telah melahirkan para pemikir hebat sejak abad ke-17, terdapat di kota ini. 

Sementara waktu terbaik mengunjungi Estonia saat musim panas. Cuaca hangat antara Juni dan Agustus memberikan peluang untuk menjelajahi kota dan pedesaan. Termasuk serta menghabiskan waktu dengan aktivitas seperti bersepeda atau mendaki. Selama musim panas juga banyak festival digelar di Estonia, seperti Festival Musik Rakyat Viljandi atau Festival Treski Setomaa. Jangan lewatkan tradisi Jaanipäev (Pertengahan Musim Panas) untuk menyambut datangnya musim panas. Salah satu tradisi tertua di negara ini, ditandai dengan api unggun besar yang dinyalakan di seluruh wilayah pedesaan.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |