Depok Mulai Kirim Anak untuk Ikut Pendidikan di Barak Militer

1 day ago 4

TEMPO.CO, Depok - Wali Kota Depok melepas 100 anak untuk mengikuti program pendidikan di barak militer pada Sabtu pagi, 31 Mei 2025. Pantauan Tempo, anak yang akan mengikuti pembinaan di barak telah tiba di Balai Kota Depok sekitar pukul 06.00 WIB.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mereka berbaris di depan pintu masuk Perpustakaan Kota Depok. Anak-anak kemudian dijemput menggunakan truk tronton TNI menuju Markas Divif 1 Kostrad Cilodong. 

Peserta gelombang pertama pendidikan karakter dan bela negara di Kostrad Cilodong mengenakan kemeja putih dan celana panjang hitam. Para orang tua yang mengantarkan anak mereka turut membantu membawakan perlengkapan dan perbekalan buah hatinya.

Empat mobil truk tronton TNI yang terparkir di jalur VIP Balai Kota Depok pun mengangkut puluhan peserta untuk mengikuti pendidikan di barak militer selama 10 hari ke depan.

Wali Kota Depok Supian Suri mengatakan pembinaan karakter dan bela negara semula di ruangan dan menghadirkan narasumber, namun pada program ini konsepnya berubah seperti yang diinisiasi Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi guna meningkatkan kedisiplinan generasi muda. 

"Tidak hanya menerima materi dari para narasumber, tapi bagaimana kesiapan dia dari sisi kesehatan fisik, kesiapan dia dari sisi kedisiplinan," kata Supian. 

Supian menegaskan pemerintah memandang program yang dijalankan Dedi Mulyadi positif untuk membina para generasi muda. "Itu kami melihat, sehingga apa yang sudah dilaksanakan (di daerah lain), kami juga bisa laksanakan di Kota Depok," ujarnya. 

Mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok itu berujar, anggaran kegiatan tersebut berasal dari Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) dari pos program pembinaan karakter dan bela negara. 

"Ada pengalihan anggaran dari yang lain untuk bisa mencukupi kebutuhan kuota yang diharapkan oleh masyarakat," ujarnya. Adapun jumlah pendaftar pendidikan di barak ini telah mencapai 378 orang. Namun yang bisa diberangkatkan baru 100 peserta.

"Ini khusus SMP usia 13 sampai 15. Nanti untuk SMA mungkin kami pisah, khusus yang SMA," ucap Supian. 

Sementara itu, Aster Divif 1 Kostrad Cilodong Kolonel Inf Wira Muharromah berjanji anggotanya akan sepenuh hati membimbing peserta selama mengikuti program pendidikan di barak militer. "Program ini menambah ilmu, wawasan, serta teman. Jadi kami minta manfaatkan dengan baik," ucap Wira. 

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |