Jaga Ekosistem Taman Alam di Tenerife Batasi Turis

5 hours ago 2

TEMPO.CO, Jakarta - Tenerife salah satu pulau di kepulauan Canary, Spanyol mulai membatasi jumlah wisatawan. Pembatasan wisatawan di pulau yang paling banyak dikunjungi di kepulauan tersebut untuk melindungi ekosistem alamnya dari dampak pariwisata yang berlebihan. Terutama di Taman Pedesaan Anaga, cagar alam di Tenerife.

Carmen Peña, anggota dewan San Cristobal de la Laguna, yang mengusulkan inisiatif tersebut. Dia menyoroti tekanan pada ekosistem Taman Pedesaan Anaga yang membutuhkan tindakan segera, seperti dilansir dari Travel Tomorrow. Dia meminta badan pengelola pulau tersebut, Cabildo de Tenerife, untuk menyiapkan infrastruktur dan mekanisme yang diperlukan untuk membatasi jumlah pengunjung harian.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tujuan pembatasan terutama untuk mencapai keseimbangan antara manfaat pariwisata dan pelestarian kehidupan lokal serta pemanfaatan lahan secara tradisional. Sebagai langkah pertama, mulai Januari akses bus besar ke area tertentu di Taman Pedesaan Anaga akan dibatasi untuk mengurangi kemacetan lalu lintas dan melindungi lingkungan. Sebelumnya Cabildo de Tenerife telah mengumumkan pembuatan sistem reservasi daring untuk beberapa jalur di Taman Nasional Teide, situs Warisan Dunia UNESCO.

Anaga Rural Park, Tenerife, Spnayol. Unsplash.com/Anastasia Saldatava

Daya tarik Taman Pedesaan Anaga

Daya tarik taman ini terletak pada pemandangan pegunungan terjal yang menakjubkan bertemu dengan Samudra Atlantik, dan jalan setapak menuju pantai berpasir hitam yang aman seperti Benijo. Daerah ini terkenal dengan formasi gunung berapi yang spektakuler, hutan laurel prasejarah yang lebat, dan keanekaragaman hayati yang luar biasa. Termasuk tanaman langka, ratusan spesies invertebrata endemik satu-satunya di dunia, serta spesies burung yang dilindungi seperti Merpati Laurel. Di kawasan ini juga terdapat 26 desa tradisional yang penduduknya hidup dengan metode pertanian leluhur.

Kunjungan wisatawan ke Tenerife

Lebih dari 4,36 juta wisatawan internasional mengunjungi Kepulauan Canary pada kuartal pertama tahun 2025, meningkat 2,1 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Tenerife merupakan destinasi utama dengan lebih dari 6,2 juta pengunjung internasional. Sebanyak lebih dari 1,55 juta wisatawan mendarat di pesisir pulau tersebut pada bulan Maret saja.

Kepulauan Canary yang paling berdampak dari terlalu banyaknya wisatawan. Para bulan April demonstrasi besar-besaran menuntut peraturan yang lebih ketat terhadap pariwisata. Bahkan ada spanduk bertuliskan 'Kepulauan Canary Memiliki Batas'.

Menurut Time Out, Spanyol akan menjadi destinasi wisaya yang paling dikunjungi di dunia dalam beberapa tahun ke depan. Meskipun pariwisata memberikan dampak positif untuk ekonomi, tapi menimbulkan kekhawatiran di kalangan penduduk setempat. Seperti meningkatnya biaya perumahan, kekurangan air, kondisi kerja yang buruk, kerusakan lingkungan dan tekanan pada infrastruktur. 

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |