Jalan Tol Pekanbaru Seksi Sicincin Beroperasi, Waktu Tempuh Jadi 30 Menit

TEMPO.CO, Padang - Jalan Tol Pekanbaru-Padang Seksi Padang-Sicincin sepanjang 36 kilometer mulai dioperasikan pada Rabu pada pukul 07.00 WIB dengan tanpa tarif. Pengoperasian ini menandai berjalannya jalan tol pertama di Sumatera Barat.

Executive Vice President Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim menjelaskan, pengoperasian tol ini telah mendapat izin resmi melalui Surat Keputusan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 519/KPTS/M/2025 yang diterbitkan pada 19 Mei 2025. Keputusan tersebut menetapkan bahwa ruas tol dapat dioperasikan secara penuh setelah memenuhi seluruh persyaratan teknis dan keselamatan.

Sebelum beroperasi, ruas tol ini telah lulus Uji Laik Fungsi (ULF) yang dilaksanakan pada 22-24 Januari 2025. Selanjutnya, Kementerian PU menerbitkan Sertifikat Laik Fungsi Operasi (SLFO) pada 30 April 2025, yang menjadi dasar kelayakan operasional jalan tol. "Dengan terbitnya SLFO dan Keputusan Menteri, Jalan Tol Padang-Sicincin telah dinyatakan aman dan layak untuk digunakan masyarakat umum," kata Adjib dalam keterangan resmi.

Kehadiran tol ini memberikan dampak signifikan terhadap efisiensi transportasi di wilayah Sumatera Barat. Perjalanan dari Kota Padang menuju Sicincin yang sebelumnya membutuhkan waktu sekitar 1,5 jam melalui jalan nasional, kini dapat ditempuh hanya dalam 30 menit.

Meski belum dikenakan tarif, pengguna jalan tetap diwajibkan melakukan tapping kartu uang elektronik saat masuk dan keluar gerbang tol. Adjib menekankan pentingnya pengguna memastikan kartu dalam kondisi aktif dengan saldo yang memadai. "Periode ini menjadi masa adaptasi bagi masyarakat untuk membiasakan diri dengan sistem operasional jalan tol, terutama penggunaan kartu uang elektronik," kata dia.

Data menunjukkan, selama masa uji coba fungsional pada periode libur Natal-Tahun Baru (Desember 2024-Januari 2025) dan mudik Lebaran 2025 (23 Maret-10 April 2025), ruas tol ini telah dilalui ribuan kendaraan dengan capaian zero fatality atau tanpa korban jiwa.

Dia mengimbau pengguna jalan tol untuk mematuhi seluruh ketentuan keselamatan, termasuk memastikan kondisi kendaraan dan pengemudi prima sebelum berkendara, menjaga jarak aman, serta mematuhi batas kecepatan maksimum 80 kilometer per jam.

Pengoperasian Jalan Tol Padang-Sicincin menjadi bagian dari komitmen pemerintah dalam mempercepat pembangunan infrastruktur transportasi di Indonesia, khususnya di wilayah Sumatera Barat yang selama ini masih terbatas aksesibilitas jalan tolnya.