Kadin Tawarkan MBG sebagai CSR ke Pengusaha Prancis

1 day ago 3

TEMPO.CO, Jakarta - Kamar dagang dan industri (Kadin) Indonesia menawarkan program Makan Bergizi Gratis atau MBG sebagai tanggung jawab sosial atau corporate social responsibility (CSR) dalam kerja sama bisnis dengan pengusaha Prancis. Mereka yang ditawarkan adalah pengusaha yang tergabung dalam Mouvement des Entreprises de France (Medef).

Hal itu diungkap Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Novyan Bakrie saat penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Kadin dengan Medef, Rabu, 28 Mei 2025. Menurut Anindya, kelompok pengusaha asal Prancis tersebut bersedia membantu pembangunan dapur MBG atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Yang menarik juga tadi, Kadin dan Medef menyepakati kerja sama di bidang MBG. Kita ketahui bahwa Kadin mempunyai rencana untuk membuat hampir 1.000 SPPG,” ucap Anindya seusai penandatanganan MoU di Kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta, Rabu, 28 Mei 2025.

Sebelumnya Kadin Indonesia telah meluncurkan Kantor Pusat Konsultasi dan Pendampingan Satuan Tugas Makan Bergizi Gratis Gotong Royong (Satgas MBG Gotong Royong) pada 14 Mei 2025 lalu. Tujuan satgas khusus Kadin ini untuk mendukung keberhasilan program prioritas Presiden Prabowo Subianto.

Presiden Komisaris Tempo Scan Handoyo Muljadi ditugaskan menjadi ketua satgas. Ditemui di lokasi yang sama Handoyo menjelaskan bahwa kerja sama masuk dalam program CSR yang ditawarkan.

Menurut dia 1.000 SPPG merupakan target dari satgas MBG. Hanya, target tersebut sangat besar. “Jadi dengan Medef ini, Prancis, mudah-mudahan tidak hanya usaha bisnis tapi juga ada kegiatan sosial. Jadi Insya Allah mereka membantu melalui CSR-nya,” ucapnya.

Wakil Ketua Kadin Bidang Pembangunan Manusia Kebudayaan Shinta Widjaja Kamdani menjelaskan bahwa Satgas MBG Gotong Royong dibentuk untuk membantu program pemerintah. Satuan tugas ini juga bakal membuat panduan untuk membantu pelaku usaha yang bersedia mendukung MBG.

“Jadi Kadin membentuk task force khusus untuk bantu pemerintah, Kadin punya ini sendiri. Tapi dia nanti membuat guidebook untuk bisa bantu pelaku-pelaku yang mau bantu,” ucapnya di Kantor Kemenko Perekonomian.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |