Kemendiktisaintek Buka Beasiswa Garuda, Buat Kuliah Gratis di Luar Negeri

4 hours ago 2

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) membuka gelombang kedua Beasiswa Garuda untuk kuliah S1 atau D4 secara gratis di luar negeri. Dalam hal ini Kemendiksaintek menjalin kerja sama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).

"Beasiswa Garuda ditargetkan untuk memberikan akses dan kesempatan untuk berprestasi sebanyak mungkin bagi putra-putri bangsa Indonesia yang membutuhkan," kata Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Stella Christie saat peluncuran Beasiswa Garuda 2025 secara daring, dikutip dari Antara, Senin, 21 April 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Stella berujar ada dua asas yang diutamakan dalam pemberian Beasiswa Garuda, yaitu penyaluran beasiswa kepada siswa berprestasi yang bisa bersaing secara global dan memiliki latar belakang ekonomi tidak mampu.

Dilansir dari lama resmi https://beasiswagaruda.kemdiktisaintek.go.id/ beasiswa ini merupakan kesatuan dari program Sekolah Unggul Garuda yang merancang pengembangan eksosistem sains dan teknologi di Indonesia. 

Saat ini Kemendiktisaintek hanya membuka gelombang kedua Beasiswa Garuda. Pada gelombang kedua, pendaftaran hanya bisa diikuti oleh peserta yang telah melengkapi data diri, data ekonomi serta dokumen pendukung lainnya. Sementara tahap lanjutan ini digunakan untuk mengunggah letter of acceptance (LoA) atau surat penerimaan dari suatu kampus. 

Jadwal pendaftaran Beasiswa Garuda

Gelombang I

  • Pengisian Data Awal dan Unggah Berkas: 21–23 April 2025
  • Pengunggahan LoA: 21–23 April 2025
  • Proses Seleksi: 24–27 April 2025
  • Penetapan: 28 April 2025

Gelombang II

  • Pengunggahan LoA: 2–24 Mei 2025
  • Proses Seleksi: 5–15 Juni 2025
  • Penetapan: 16 Juni 2025

Catatan: Jadwal gelombang II masih bira berubah, bergantung pada kelengkapan data LoA dan batas akhir pendaftaran ke Perguruan Tinggi Luar Negeri (PTLN) tujuan.

Fasilitas Beasiswa Garuda 

Sekretaris Direktorat Jenderal Sains dan Teknologi Kemendiktisaintek M. Samsuri menjelaskan rincian fasilitas yang berhak diterima oleh pemilik beasiswa Garuda. Menurut Samsuri komponen beasiswa Garuda mencakup biaya pendidikan dan biaya hidup selama di luar negeri yaitu:

  • Uang kuliah  
  • Biaya pendaftaran
  • Tunjangan buku
  • Transportasi
  • Visa
  • Asuransi kesehatan
  • Biaya kedatangan
  • Tunjangan hidup bulanan
  • Dana darurat

Syarat Beasiswa Garuda

Kendati saat ini hanya tersedia gelombang kedua, siswa menengah atas tingkat akhir bisa menyimak informasi berikut untuk mempersiapkan pembukaan gelombang berikutnya. Berikut ini persyaratannya Beasiswa Garuda:

  • Warga negara Indonesia (WNI)
  • Siswa kelas 12 jenjang SMA/AMK atau sederajat.
  • Diterima di program sarjana atau sarjana terapan/diploma 4 di salah satu perguruan tinggi luar negeri yang ditetapkan Kemdiktisaintek.
  • Bersedia melaporkan setiap beasiswa non gelar pada komponen pendanaan yang sama atau beasiswa bergelar dari sumber lain sebelum dan setelah ditetapkan sebagai penerima beasiswa

Dokumen persyaratan

  • Salinan kartu keluarga
  • Salinan KTP/KIA/akta kelahiran
  • Slip gaji orang tua apabila ada
  • Rekening koran orang tua dalam tiga bulan terakhir
  • Foto meteran listrik dengan tampilan kode CL
  • Surat pertanggungjawaban mutlak dengan meterai Rp 10 ribu

Bagi penyandang disabilitas

Beberapa ketentuan yang harus diperhatikan penerima beasiswa dengan disabilitas yakni:

  • Surat keterangan sebagai penyandang disabilitas dan ragam disabilitasnya dari layanan fasilitas kesehatan rumah sakit atau dokter sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan-undangan.
  • Melampirkan surat persetujuan dari orangtua/wali dan membubuhkan tanda tangan di atas materai Rp 10 ribu.
  • Melampirkan surat permohonan pendampingan sesuai dengan kebutuhan aktivitas

Pilihan Editor: Cara Kerja Biometrik Mata Worldcoin untuk Dompet Digital

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |