Mahasiswa Trisakti yang Dibebaskan Polisi Wajib Lapor 2 Kali Sepekan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Daerah Metro Jaya akhirnya memulangkan MAA, mahasiswa Univesitas Trisakti yang ditangkap karena kericuhan dalam aksi demonstrasi di depan Gedung Balai Kota Jakarta tempo hari. Dia resmi dipulangkan pada sore hari ini setelah ditahan hampir seminggu lamanya.

Polisi memilih untuk menangguhkan penahanan terhadap MAA dan mengembalikan mahasiswa tersebut ke orang tuanya. "Diizinkan pulang hari ini," kata Kepala Sub Bidang Penerangan Masyarakat Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Reonald Simanjuntak kepada wartawan, Jumat, 30 Mei 2025.

Direktur Amnesty Indonesia Usman Hamid mengatakan, polisi memilih untuk menangguhkan penahanan terhadap MAA karena statusnya sebagai mahasiswa aktif. "Pertimbangan (MAA) masih aktif dalam kegiatan belajar mengajar," kata Usman ketika ditemui di depan Gedung Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Jumat, 30 Mei 2025.

Setelah dipulangkan, MAA kini berstatus sebagai wajib lapor. Dia dijadwalkan untuk memenuhi melapor setiap hari Senin dan Kamis ke kepolisian. "Kalau ada kegiatan kuliah bisa dijadwal ulang," ujar Usman menambahkan.

MAA sebelumnya ditangkap dan ditahan oleh kepolisian pada Sabtu, 24 Mei 2025. “Atas nama MAA diamankan di daerah Kecamatan Cibitung,” ujar Kepala Sub Bidang Penerangan Masyarakat Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Reonald Simanjuntak dalam keterangan tertulisnya pada Ahad, 15 Mei 2025.

MAA ditetapkan sebagai tersangka meskipun tidak termasuk dalam 93 orang yang sempat ditangkap polisi dalam aksi yang berakhir ricuh tersebut. Dengan penetapan terhadap MAA, total tersangka dalam kasus ini menjadi 16 orang. Sebanyak 15 lainnya merupakan bagian dari 93 mahasiswa yang sempat dibawa ke Markas Polda Metro Jaya.

Sebelumnya viral di media sosial aksi demonstrasi yang dilakukan oleh mahasiswa Trisakti ricuh. Terlihat terjadi aksi saling dorong dan saling pukul antara massa aksi dengan aparat kepolisian.

Rombongan mahasiswa Universitas Trisakti tersebut diketahui sedang menggelar aksi untuk memperingati 27 tahun reformasi yang jatuh tepat di tanggal 21 Mei.