Mentan Klaim Harga Beras Dunia Turun karena Indonesia Setop Impor

4 hours ago 1

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengklaim penurunan harga beras dunia terjadi karena Indonesia menghentikan impor komoditas pangan tersebut. Menurut dia, penghentian impor memungkinkan karena produksi dalam negeri sedang melimpah.

Ketika Indonesia masih mengimpor beras, Amran menyebut harga beras dunia sebesar US$ 460 per ton. Tapi setelah menghentikan impor tahun ini, harga anjlok menjadi US$ 390 per ton. “Petani Indonesia berjasa pada konsumen beras dunia,” ujar Amran dalam jumpa pers di Kantor Kementerian Pertanian (Kementan), Jakarta, Rabu, 14 Mei 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ia menyebut, petani Indonesia berjasa terhadap konsumen beras dunia karena produksi yang meningkat turut memengaruhi permintaan global. "Petani kita berkontribusi membuat pangan dunia, khususnya beras, menjadi lebih murah," ujar Amran yang juga pendiri Tiran Group.

Amran memaparkan selama 2023–2024, Indonesia masih mengimpor beras dalam jumlah besar. Namun saat ini, kata dia, stok nasional melimpah hingga mencapai 3,7 juta ton, sehingga impor tak lagi diperlukan.

Klaim serupa pernah disampaikan Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi, pada Januari 2025. Ia menyebut harga beras di pasar internasional turun dari US$ 640 per metrik ton menjadi US$ 490 per metrik ton.

Data Bapanas menunjukkan, harga beras putih 5 persen (FOB) dari negara-negara seperti Thailand, Vietnam, Pakistan, dan Myanmar pada Januari 2024 berada di kisaran US$ 622–655 per metrik ton. Namun, sejak 19 Desember 2024, harga mulai turun ke kisaran US$ 455–514 per metrik ton. 

Berdasarkan data harga beras putih 5 persen (free on board) dari beberapa negara yang dihimpun Bapanas, rata-rata harga beras dari Thailand, Vietnam, Pakistan, dan Myanmar pada Januari 2024 berada di rentang harga US$ 622 sampai US$ 655 per metrik ton.

Per 19 Desember 2024, harga beras mulai turun di rentang US$ 455 sampai US$ 514 per metrik ton. Bulan ini, India sudah mulai membuka keran ekspornya. Tren harga beras putih pun semakin melandai pada 8 Januari 2025 menjadi rentang US$ 430 sampai US$ 490 per metrik ton. "Harga beras di dunia turun, namun harga petani kita disesuaikan lebih baik lagi, menjelang panen raya tahun ini. Sekali lagi terima kasih kebijakan kepada petani Indonesia," ujar Arief.

Pemerintah mulai menggaungkan setop impor sejumlah komoditas pada awal Desember 2024 lalu. Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan mengatakan, pemerintah akan menyetop impor beras, gula konsumsi, garam konsumsi, dan jagung untuk pakan ternak. Nol impor ini ditargetkan akan dimulai pada tahun depan untuk mendukung program swasembada pangan.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |