GOOTO.COM, Jakarta - Hyundai Motor Company mencatatkan penurunan penjualan mobil secara global pada Mei 2025. Penurunannya mencapai 1,7 persen dibanding periode yang sama pada 2024.
Iklan
Penurunan ini menunjukkan tekanan yang masih dirasakan oleh industri otomotif, terutama Hyundai, di tengah dinamika tak menentu di pasar global.
Dalam laporan bulanan yang dirilis, Hyundai Global membukukan total penjualan sebanyak 351.174 unit secara keseluruhan. Jumlah ini menurun dari 357.099 unit yang berhasil dicatat pada Mei 2024.
Pasar domestik Korea menyumbang persentase penurunan paling besar pada tahun sebelumnya, yakni 5,2 persen, dari 62.200 unit menjadi 58.966 unit.
Sementara itu, penjualan di luar Korea yang mencakup pasar ekspor utama, seperti Amerika Utara, Eropa, dan beberapa negara Asia Tenggara, juga mengalami penurunan sebesar 0,9 persen. Terhitung pada 2024 mencapai 294.899 unit, dan turun menjadi 292.208 unit di tahun ini.
Meski demikian, Hyundai tetap mempertahankan tren kinerja positif pada beberapa model kendaraan tertentu. Penjualan model SUV di pasar Korea mencatat 23.232 unit, sementara brand premium Genesis mencapai 9.517 unit.
Dengan begitu, setidaknya hal tersebut menandakan segmen kendaraan premium dan mobil keluarga masih mempertahankan daya tarik masyarakat.
Hyundai sendiri menegaskan akan segera menjawab tantangan dinamika pasar global melalui solusi cepat dan fleksibel, seperti halnya dengan mengoptimalkan produksi lokal serta menyesuaikan strategi penjualan berdasarkan wilayah.
Selain itu, perusahaan juga menyebut akan fokus dalam mempertahankan volume penjualan mobil hybrid, sembari memperkenalkan model-model baru untuk mempercepat momentum pertumbuhan penjualan.
Secara kumulatif, total penjualan mobil Hyundai mulai Januari hingga Mei 2025 sebanyak 1.706.088 unit. Angka ini turun 0,2 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, yakni 1.710.278 unit.
RIFQI DHEVA ZA’IM | ERWAN HARTAWAN
Pilihan Editor: Veda Ega Pratama Nyaris Podium di Red Bull Rookies Cup Aragon 2025