Penjualan Kendaraan Listrik di Indonesia Naik 43,4 Persen

GOOTO.COM, Jakarta - Berdasarkan laporan Electric Vehicle Sales Review Q1 2025 yang dirilis PwC, penjualan kendaraan listrik, termasuk BEV, PHEV, dan hybrid, di Indonesia mengalami pertumbuhan 43,4 persen pada kuartal pertama 2025.

Iklan

Laporan itu mencatatkan ada 27.616 unit EV terjual di Tanah Air pada kuartal pertama tahun ini, naik dari 19.260 unit pada periode yang sama di tahun lalu.

Lonjakan permintaan terhadap kendaraan elektrifikasi di Indonesia didorong oleh peningkatan penjualan BEV sebesar 152,5 persen dan kenaikan 44,8 persen pada penjualan PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle).

Pertumbuhan kendaraan listrik di Indonesia tidak terlepas dari berbagai kebijakan yang diberikan pemerintah, termasuk pembebasan pajak penjualan barang mewah (PPnBM) sebesar 100 persen untuk impor dan penjualan EV sepanjang tahun ini, serta perpanjangan pembebasan PPN.

Kendati demikian, pasar otomotif Indonesia masih dihadapkan sejumlah tantangan. Misalnya, kenaikan PPN dari 11 persen menjadi 12 persen pada Januari 2025 yang menyebabkan harga kendaraan meningkat dan berdampak pada daya beli konsumen.

Kemudian, adanya suku bunga yang tinggi dan ketidakpastian ekonomi juga menjadi sebuah tantangan yang harus dihadapi pasar otomotif Tanah Air hingga saat ini.

"Meski demikian, segmen EV tetap memiliki peluang positif, didorong oleh investasi langsung asing, kebijakan pajak yang menguntungkan, dan pengembangan infrastruktur seperti stasiun pengisian daya," kata PwC Indonesia Industry and Services Leader & Partner Lukmanul Arsyad dalam siaran pers yang diterima Gooto.

Sementara itu, PwC mencatatkan juga penjualan kendaraan listrik secara global mengalami peningkatan 42 persen di tahun ke tahun pada kuartal pertama tahun ini. Lonjakan ini menghasilkan pangsa pasar BEV global tertinggi dalam sejarah untuk kuartal pertama, yakni sebesar 16 persen.

Sebagian besar pertumbuhan kendaraan listrik berasal dari Tiongkok, yakni dengan kontribusi lebih dari 60 persen. Penjualan BEV di Cina tumbuh 55 persen pada kuartal pertama 2025 bila dibandingkan periode yang sama di tahun lalu.

Pertumbuhan ini menghasilkan pangsa pasar BEV tertinggi sepanjang masa di Cina pada kuartal pertama tahun ini, yakni 27 persen.