Penuh Haru, Taylor Swift Berhasil Rebut Kembali Rekaman Masternya dari Shamrock Capital

CANTIKA.COM, Jakarta - Penyanyi Taylor Swift baru saja membawa kabar gembira, karena  berhasil mendapatkan kembali rekaman masternya dari Shamrock Capital pada Jumat, 30 Mei 2025.

Melansir dari Billboard.com, Shamrock Capital adalah perusahaan ekuitas swasta yang membeli karya pelantun lagu Shake it Off itu dari Ithaca Holdings milk Scooter Braun di akhir 2020 lalu. Kemudian bisnis itu menjual kembali katalog Swift seharga 360 juta dollar AS, atau biaya ini mendekati harga yang mereka bayarkan dahulu.

Melalui situs website resminya, penyanyi berusia 35 tahun menanggapi hal tersebut sebagai perjuangan baginya.  "Semua waktu yang saya lalui begitu dekat, berusaha meraihnya, tetapi gagal. Saya hampir berhenti berpikir bahwa itu akan terjadi setelah 20 tahun diberi kesempatan dan kemudian ditarik menjauh. Namun, semua itu kini telah berlalu," kata Taylor.

"Saya benar-benar dapat mengucapkan kata-kata ini, semua musik yang pernah saya buat kini menjadi milik saya. Semua video musik saya. Semua film konser. Sampul album dan fotografi. Lagu-lagu yang belum dirilis. Kenangan. Keajaiban. Kegilaan. Setiap era. Seluruh karya hidup saya," tambahnya. 

Dia pun tak lupa mengucapkan terima kasih dan memuji Shamrock atas kebijakan mereka menangani kesepakatan tersebut. 

“Kenangan, keringat, tulisan tangan, dan impian saya selama puluhan tahun. Saya sangat bersyukur. Tato pertama saya mungkin sebuah shamrock besar di tengah dahi saya," ujar Taylor. 

Braun pun menanggapi kabar terkait pembelian sang bintang pop kepada Billboard. "Saya turut senang untuknya," ungkap Braun.

Kilas Balik Album Master Swift

Kisah master Swift bermula pada Juni 2019, tepatnya saat Ithaca membeli Big Machine Label Group yang memiliki rekaman master untuk enam album pertama pelantun lagu Love Story itu dengan harga sekitar 300 juta dollar AS.

Katalog tersebut setidaknya memiliki harga setengah dari jumlah di atas. Bahkan, selama bertahun-tahun Swift telah menyatakan ketidaksenangannya secara terbuka dengan perubahan-perubahan masternya, tepatnya pada tahun 2019, ketika ia mulai merekam ulang album-album Big Machine tersebut untuk mengembalikan kendali atas lagu-lagunya dari sudut pandang komersial.

Perjalanan rekaman ulangnya dimulai dengan Fearless (Taylor’s Version) pada April 2021, diikuti oleh Red (Taylor’s Version) pada November 2021.

Dua tahun berselang, Taylor merilis Speak Now (Taylor’s Version) dan 1989 (Taylor’s Version) pada tahun 2023, dua lagu tersebut berhasil memuncaki tangga lagu Billboard 200.

Para penggemar juga menantikan rekaman ulang debutnya yang berjudul sama dan LP Big Machine terakhirnya, Reputation. Sejak meninggalkan Big Machine pada November 2018, Taylor diketahui telah merilis lima album tambahan di Republic Records: Lover (2019), Folkore (2020), Evermore (2020), Midnights (2022) dan The Tortured Poets Department (2024).

Dia juga memulai dan menyelesaikan Eras Tour yang menentukan kariernya, mengubah aturan tentang seperti apa tur konser itu, dan secara besar-besaran meningkatkan streaming dan penjualan seluruh katalognya, termasuk rekaman ulang.

Swift sendiri tidak terlibat dalam pembelian musiknya oleh Shamrock pada tahun 2020. "Ini adalah kedua kalinya musik saya dijual tanpa sepengetahuan saya," katanya saat itu.

Taylor Swift berpose di karpet merah dalam acara Grammy Awards ke-67 di Los Angeles, California, 2 Februari 2025. REUTERS/Daniel Cole

Tanggapan Shamrock Soal Akuisisi 

Mengenai akuisisi katalog Taylor Swift dari Ithaca pada tahun 2020, Shamrock menekankan kekaguman mereka terhadap karya dan nilai musik bintang pop kelahiran 1989 tersebut. 

Perusahaan itu menggambarkan Swift sebagai 'Artis yang Luar Biasa' dengan 'Karya yang Tak Lekang oleh Waktu'. Alasan investasi mereka juga didorong keyakinan pada potensi jangka panjang.

Shamrock juga berharap bisa bermitra langsung dengan Taylor Swift secara langsung. Tetapi mereka mengakui dan menghormati keputusan sang artis untuk tidak terlibat. Shamrock menyatakan penghargaan atas profesionalisme Swift dan menyampaikan minatnya untuk bekerja sama dengannya di masa mendatang.

Taylor Swift Rela Mengeluarkan Dana Fantastis 

Meski kedua belah pihak tidak mengungkapkan ketentuan secara rinci, sumber yang dekat dengan negoisasi itu mengatakan Swift membayar harga mendekati 360 juta AS. Nilai itu tak jauh berbeda dari harga yang dibayarkan Shamrock pada tahun 2021 lalu. 

Artinya, Shamrock tak mendapat banyak keuntungan dari penjualan aset tersebbut, Namun. perusahaan keuangan yang memiliki hubungan dengan Disney itu masih menghasilkan laba sekitar 100 juta dollar AS secara total selama lebih dari tiga tahun kepemilikannya atas rekaman Taylor Swift tersebut. 

Katalog Taylor Swift  Punya Nilai Mahal

Setidaknya, enam album dan dua album yang direkam Swift saat penandatangan kontrak dengan Big Machine ikut menghasilkan pundi uang sebanyak 60 juta dollar AS per tahun secara global sejak 2022 hingga 2024. 

Menurut perkiraan Billboard berdasarkan data Luminate, distribusi, pemasaran, dan pembayaran royalti kepada Swift kemungkinan menghabiskan sekitar 50 persen dari pendapatan tersebut, sehingga Shamrock memperoleh laba tahunan sekitar 30 juta dollar AS per tahun.

Pada tahun 2023, Billboard melaporkan bahwa rekaman ulang album Swift Fearless (Taylor’s Version) dan Red (Taylor’s Version) jauh lebih banyak daripada versi aslinya sejak versi baru dirilis. 

Dengan catatan album Fearlesss yang baru menghasilkan tiga kali lipat unit album, setara dengan versi aslinya, dan lagu Red rilisan teranyar menghasilkan 10 kali lipat dari versi aslinya.

Hingga 22 Mei lalu Luminate menyebut, lagu Speak Now (Taylor’s Version) telah mengumpulkan 2,3 juta unit album setara dengan 8,6 juta unit di AS untuk versi aslinya, meskipun versi terakhir memiliki keunggulan lebih dari 12 tahun.

Sementara Red (Taylor’s Version) berhasil menghimpun 5,18 juta unit album sebanding dengan 9,16 juta unit di AS untuk versi aslinya, sementara versi terakhir telah dirilis hampir 10 tahun sebelum rekaman ulang. 

Lebih lanjut, Fearless (Taylor’s Version) telah mengumpulkan 3,0 juta unit album setara dengan 11,7 juta unit di AS untuk versi aslinya, memiliki selisih 13 tahun dari versi aslinya.

Terakhir album 1989 (Taylor’s Version) mendapatkan 4,87 juta unit album setara dengan 14,6 juta unit di AS untuk versi aslinya, dengan selisih sembilan tahun dalam tanggal rilis.

Secara keseluruhan, katalog Swift telah mengumpulkan 116,77 juta unit album di Amerika Serikat selama bertahun-tahun. Luminate menjelaskan sejak album debutnya yang berjudul sama pada tahun 2006. Ia telah menjual 54 juta album di AS dan menghasilkan 70,746 miliar melalui streaming.

Pesan Haru Taylor Swift Saat Mendapatkan Kembali Masternya

Hai,

Saya mencoba menyatukan pikiran saya menjadi sesuatu yang koheren, tetapi saat ini pikiran saya hanyalah tayangan slide. Rangkaian kilas balik dari semua saat saya melamun, berharap, dan merindukan kesempatan untuk menyampaikan berita ini kepada Anda. Semua saat saya sedekat ini, meraihnya, hanya untuk gagal. Saya hampir berhenti berpikir itu akan terjadi, setelah 20 tahun diberi hadiah dan kemudian ditarik pergi. Tetapi itu semua sudah berlalu sekarang. Saya menangis bahagia secara acak sejak saya mengetahui bahwa ini benar-benar terjadi. Saya benar-benar bisa mengucapkan kata-kata ini:

Semua musik yang pernah saya buat... kini menjadi... milik saya.

Dan semua video musik saya.

Semua film konser.

Sampul album dan fotografi.

Lagu-lagu yang belum dirilis.

Kenangan. Keajaiban. Kegilaan.

Setiap era.

Seluruh karya hidup saya.

Mengatakan ini adalah mimpi terbesar saya yang menjadi kenyataan sebenarnya cukup tertutup. Bagi para penggemar saya, Anda tahu betapa pentingnya hal ini bagi saya — sedemikian pentingnya sehingga saya dengan cermat merekam ulang dan merilis empat album saya, yang saya beri nama Taylor's Version. Dukungan penuh semangat yang Anda tunjukkan pada album-album itu dan kisah sukses yang Anda buat dari The Eras Tour adalah alasan mengapa saya dapat membeli kembali musik saya. Tidak dapat cukup berterima kasih kepada Anda karena telah membantu menyatukan saya kembali dengan seni yang telah saya dedikasikan seumur hidup saya, tetapi belum pernah saya miliki hingga sekarang.

Yang saya inginkan hanyalah kesempatan untuk bekerja keras agar suatu hari nanti dapat membeli musik saya secara langsung tanpa ikatan apa pun, tanpa kemitraan, dengan otonomi penuh. Saya akan selamanya berterima kasih kepada semua orang di Shamrock Capital karena menjadi orang pertama yang menawarkan ini kepada saya. Cara mereka menangani setiap interaksi yang kami lakukan adalah jujur, adil, dan penuh rasa hormat. Ini adalah kesepakatan bisnis bagi mereka, tetapi saya benar-benar merasa mereka melihatnya sebagaimana adanya bagi saya: Kenangan saya, keringat saya, tulisan tangan saya, dan impian saya selama puluhan tahun. Saya sangat berterima kasih. Tato pertama saya mungkin hanya shamrock besar di tengah dahi saya.

Saya tahu, saya tahu. Bagaimana dengan Rep TV? Transparansi penuh: Saya bahkan belum merekam ulang seperempatnya. Album Reputation sangat spesifik untuk masa itu dalam hidup saya, dan saya terus mencapai titik henti ketika saya mencoba membuatnya kembali. Semua pembangkangan itu, kerinduan untuk dipahami sambil merasa sengaja disalahpahami, harapan yang putus asa itu, geraman dan kenakalan yang lahir karena rasa malu itu. Sejujurnya, ini adalah satu-satunya album dari 6 album pertama yang menurut saya tidak dapat ditingkatkan dengan membuatnya ulang. Bukan musik, foto, atau videonya. Jadi, saya terus menundanya. Akan ada saatnya (jika Anda menyukai ide itu) untuk merilis lagu-lagu Vault yang belum dirilis dari album itu. Saya sudah merekam ulang seluruh album debut saya, dan saya sangat menyukai hasilnya sekarang. Kedua album itu masih dapat memiliki momen untuk muncul kembali ketika waktunya tepat, jika itu adalah sesuatu yang membuat kalian semua bersemangat. Namun, jika itu terjadi, itu tidak akan terjadi karena kesedihan dan kerinduan akan apa yang saya harapkan. Itu hanya akan menjadi perayaan sekarang.

Saya sangat gembira dengan percakapan yang kembali muncul dalam industri saya di antara para artis dan penggemar. Setiap kali artis baru memberi tahu saya bahwa mereka bernegosiasi untuk memiliki rekaman master mereka dalam kontrak rekaman mereka karena pertengkaran ini, saya teringat betapa pentingnya semua ini terjadi. Terima kasih karena penasaran dengan sesuatu yang dulu dianggap terlalu berpusat pada industri untuk dibahas secara luas. Anda tidak akan pernah tahu betapa berartinya bagi saya bahwa Anda peduli. Setiap bagiannya berarti dan membuat kita sampai di sini.

Terima kasih kepada Anda dan niat baik, kerja sama tim, dan dorongan Anda, hal-hal terbaik yang pernah menjadi milik saya... akhirnya benar-benar menjadi milik saya.

Senang dan takjub,

Taylor

Pilihan Editor: Pengadilan Panggil Taylor Swift untuk Jadi Saksi dalam kasus Blake Lively dan Justin Baldoni

BILLBOARD 

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika