Pesona Corippo Desa Kecil di Swiss yang Hampir Mati

4 hours ago 1

TEMPO.CO, Jakarta - Corippo desa kecil di Swiss hampir menjadi kota mati. Desa yang terletak di Lembah Verzasca ini memiliki pemandangan yang unik, dengan rumah-rumah granit kecil dan gereja bersejarah. Setelah revitalisasi wisatawan bisa meninap di desa ini.

Seluruh desa Corippo yang berada di ketinggian 558 meter di atas permukaan laut, ini ditetapkan sebagai bagian dari Inventarisasi Situs Warisan Swiss. Kawasan ini dulu terkenal dengan produksi rami yang digunakan dalam perdagangan tekstil.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut catatan, Corippo sudah ada sejak 700 tahun yang lalu, dan dihuni oleh 315 penduduk pada di tahun 1850. Seiring dengan menurunnya pertanian pedesaan dan meningkatnya migrasi pada abad ke-20, populasinya terus menurun. Awalnya Corippo hanya memiliki 12 penduduk yang terdaftar pada bulan Juli 2018. Angka ini semakin menurun menjadi hanya 9 penduduk yang terdaftar pada bulan Desember 2019. Hal ini menjadikan Corippo mendapat gelar munisipalitas terkecil di Swiss.

Konsep Corippo Albergo Diffuso

Setelah revitalisasi pada tahun 2022 melalui model Albergo Diffuso, mengubah bangunan bersejarah menjadi kamar hotel yang tersebar. Konsep asli Italia ini pertama kali diterapkan di Swiss. Bedanya dengan hotel tradisional, di mana kamar-kamar terletak dalam satu gedung, kamar-kamar di Albergo Diffuso tersebar di seluruh bangunan bersejarah di area tersebut. Dengan begitu wisatawan dapat meningap di antara penduduk setempat dan menikmati suasana yang lebih autentik.

Fondazione Corippo, sebuah organisasi lokal yang bertugas melestarikan desa, mencetuskan ide Corippo Albergo Diffuso untuk mendongkrak perekonomian lokal setelah banyak penduduk meninggalkan daerah tersebut. Kamar-kamar hotel terletak di bangunan yang sebelumnya terbengkalai, yang telah dipugar dengan hati-hati menjadi akomodasi bergaya bed-and-breakfast.

Jeremy Gehring dan Désirée Voitle, manajer Corippo Albergo Diffuso, sekarang tinggal di Corippo penuh waktu bersama putra dan putri kembar mereka. “Kami mendengar tentang Albergo Diffuso di Corippo secara kebetulan di radio dan memutuskan untuk melamar posisi manajemen,” kata Voitle kepada Travel+Leisure.

Saat ini, Corippo Albergo Diffuso memiliki 10 kamar untuk wisatawan. Selain akomodasi yang nyaman dengan pesona pedesaan dan terdapat osteria atau restoran di lokasi yang menyajikan hidangan lezat. Pendekatan memasaknya adalah Italia, tetapi dengan teknik Prancis.

Voitle menani kedatangan pengunjung saat liburan musim panas. Dia mengatakan sebagian besar wisatawan yang datang ingin kembali lagi ke Corippo. “Kami ingin lebih banyak tamu yang kembali. Beberapa benar-benar kembali, jadi kami ingin lebih banyak tamu seperti itu,” ujarnya.

Meskipun proyek tersebut mendatangkan lebih banyak wisatawan, namun statusnya menjadi bagian dari Inventarisasi Situs Warisan Swiss tidak dapat diubah. Sesuai inti dari konsep Albergo Diffuso, mengembangkan hotel di bangunan bersejarah dengan modifikasi minimal pada tampilan aslinya.

Aktivitas yang bisa dilakukan di Corippo

Di dalam desa terdapat Chiesa di Santa Maria del Carmine (Gereja Perawan Terberkati Carmine). Gereja Katolik ini memiliki gaya barok akhir dan direnovasi pada akhir abad kedelapan belas dengan fasad baru, menara lonceng yang lebih besar, dan kapel samping ditambahkan, seperti dilansir dari Together in Switzerland.

Wisatawan yang bermalam di Corippo dapat menikmati berbagai kegiatan luar ruangan di Lembah Verzasca. Lembah gletser sepanjang 25 kilometer ini ideal untuk hiking, bersepeda gunung atau berkemah dan pinnik. Lembah ini memiliki pesona autentik berkat Sungai Verzasca, yang airnya yang berwarna zamrud. Wisatawan pun dapat berenang, menyusuri ngarai, berkayak, dan bahkan menyelam.

Hanya dengan berkendara singkat dari Corippo terdapat Ponte dei Salti, jembatan batu fotogenik di atas sungai Verzasca. Di sini juga menjadi titik peluncuran yang populer untuk berenang. Bagi penggemar film James Bond wajib mengunjungi Bendungan Verzasca, objek wisata utama di lembah yang ditampilkan dalam adegan pembuka film GoldenEye.

Corippo berjarak 30 menit Locarno dan 3 jam dari Zurich. Untuk dapat menuju Corippo dapat menggunakan transportasi umum, seperti bus lokal di stasiun bus Tenero-Contra, kemudian turun di halte bernama Corippo, Bivio. Ini hanya memakan waktu sekitar 42 menit. Sesampainya di halte bus, jalan kaki singkat selama 15 menit menuju desa.

Read Entire Article