TEMPO.CO, Jakarta - Penyidik Polda Metro Jaya kembali memeriksa kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Dian Sandi, dalam kasus dugaan fitnah ijazah palsu mantan presiden Joko Widodo. Pemeriksaan ini merupakan yang kedua kalinya.
“Ada dua (kemungkinan), ya. Pertama untuk menambahkan bukti-bukti kemarin, kedua untuk pemeriksaan pengembangan,” kata Dian kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu, 28 Mei 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bukti-bukti baru yang ia bawa ke Polda Metro Jaya berupa dua flash disk atau diska lepas. Isinya, menurut dia, adalah video, foto, dan tangkapan layar yang berhubungan dengan perkara ijazah Jokowi.
Sebelumnya, pria yang berdomisili di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), itu mendatangi Polda Metro Jaya pada Senin, 19 Mei 2025, untuk memenuhi undangan klarifikasi menyangkut laporan yang diserahkan Jokowi kepada polisi. Jokowi melaporkan dugaan tindak pidana fitnah dan pencemaran nama baik oleh pihak yang menuding ijazahnya palsu.
Kasus ini bermula dari unggahan Dian di platform media sosial X pada 1 April 2025, yang memicu perdebatan publik. Dalam unggahan tersebut, ia mempublikasikan foto berwarna yang diklaim sebagai ijazah asli milik Jokowi. “Biar kalian tenang lebarannya, ini saya upload yang asli,” tulisnya.
Unggahan itu viral, disaksikan lebih dari 56 ribu pengguna dan menuai ribuan komentar pro dan kontra. Dian kemudian terlibat dalam diskusi publik, termasuk dalam sebuah podcast bersama Roy Suryo dan Rismon Sianipar— dua tokoh yang kerap mempertanyakan keaslian ijazah Jokowi.
Kepada Tempo pada 6 Mei 2025, Dian mengungkapkan keyakinannya terhadap keaslian ijazah tersebut berdasarkan cerita rekannya, Andi Pramaria, yang mengaku sebagai teman seangkatan Jokowi di Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM). Keduanya pernah bekerja bersama di lingkungan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat antara 2018–2023.
“Pak Andi bercerita kuliah bareng Jokowi. Dia mengirimkan foto-foto zaman kuliah mereka, foto di kelas, di kampus, termasuk foto wisuda,” kata Dian.
Dian menolak menyebut sumber asli dari foto ijazah yang ia unggah, namun menyatakan bahwa foto serupa pernah ditampilkan dalam reuni alumni UGM angkatan Jokowi pada 2022.