TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Jakarta Pramono Anung mengungkapkan bahwa layanan kesehatan yang disediakan Pemerintah Provinsi atau Pemprov Jakarta JakCare telah menyelamatkan dua orang yang hendak bunuh diri. Laporan tersebut, kata Pramono, disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Jakarta Ani Ruspitawati.
“Begitu saya buka (JakCare), tidak sampai dua atau tiga hari, saya mendapatkan laporan dari Kepala Dinas (Kesehatan), dua hari yang lalu ada dua orang yang mau bunuh diri,” ujar Pramono Anung di Jakarta, Ahad, 25 Mei 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pramono mengatakan pelaku berhasil diselamatkan dari upaya mengakhiri hidup lantaran respons cepat dari tenaga kesehatan JakCare saat dihubungi pelaku. Pramono pun mengungkapkan alasan JakCare bisa cepat memberikan respons. Menurut dia, lantaran Jakarta memiliki aplikasi JAKI yang dipantau 24 jam dalam sehari.
“Keduanya bisa diselamatkan. JakCare kenapa bisa begitu cepat? Jakarta punya yang namanya JAKI, salurannya kemana-mana dan 24 jam dalam monitor Pemprov DKI,” kata dia, seperti dikutip dari Antara, Selasa, 27 Mei 2025.
Pramono juga berencana meminta kedua orang (saat sudah dalam kondisi sehat) itu menjadi saksi terkait pentingnya konseling bagi kesehatan mental.
Apa itu JakCare?
Masih dikutip dari Antara, JakCare merupakan layanan konsultasi yang berfokus pada kesehatan jiwa masyarakat Jakarta. Melalui layanan ini, masyarakat Jakarta bisa melakukan konseling langsung dengan tenaga psikolog klinis melalui aplikasi JAKI atau telepon. Dapat diakses 24 jam dengan delapan hingga 10 penelepon per hari.
Layanan JakCare ini diluncurkan Pemprov Jakarta pada pertengahan Mei lalu bersama dua layanan kesehatan lainnya, Pasukan Putih dan JakAmbulans. Adapun hingga Rabu, 14 Mei 2025, JakCare sudah melayani 104 penelepon. Terbanyak merupakan warga yang mengeluhkan tentang kasus bunuh diri. Saat itu, berkat layanan ini, dua warga yang hampir bunuh diri berhasil diselamatkan.
“Saya ‘surprise’ tadi ‘Jakcare’ menyelamatkan dua kasus bunuh diri. Satu minum racun dan satu lagi memotong nadi. Jadi ini menunjukkan bahwa apa yang kami gagas mudah-mudahan bermanfaat bagi warga Jakarta,” kata Pramono pada pertengahan Mei lalu.
Selain JakCare, adapula layanan Pasukan Putih atau Home Service Lansia Jakarta guna membantu masyarakat agar lebih mudah mengakses layanan kesehatan. Peluncuran layanan tersebut merupakan salah satu program 100 hari “Quick Wins Pramono Anung dan Rano Karno”.
“’Pasukan Putih’ adalah layanan kesehatan kepada masyarakat, terutama untuk lansia,” kata Pramono saat dijumpai di Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat, Rabu, 14 Mei 2025.
Selain itu, Pramono juga meresmikan layanan JakAmbulans. Pemprov DKI Jakarta menyiapkan 86 ambulans “advance” (dilengkapi alat medis) dan 17 URC (Unit Reaksi Cepat) berupa sepeda motor untuk menjangkau masyarakat di lokasi-lokasi yang sulit dijangkau dengan mobil. Masyarakat yang membutuhkan layanan ini dapat menghubungi 112, 119 atau melalui JAKI.
Catatan Redaksi:
Jangan remehkan depresi. Untuk bantuan krisis kejiwaan atau tindak pencegahan bunuh diri, Dinas Kesehatan Jakarta menyediakan psikolog gratis bagi warga yang ingin berkonsultasi tentang kesehatan jiwa. Terdapat 23 lokasi konsultasi gratis di puskesmas Jakarta dan bisa diakses peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan.
Konsultasi juga bisa dilakukan secara online melalui laman https://sahabatjiwa-dinkes.jakarta.go.id. Selain itu, konsultasi lanjutan bisa dijadwalkan dengan psikolog di puskesmas apabila diperlukan.
Selain mengontak Dinas Kesehatan DKI, Anda dapat menghubungi lembaga berikut ini untuk berkonsultasi.
Yayasan Pulih: (021) 78842580
Hotline Kesehatan Jiwa Kementerian Kesehatan: (021) 500454
LSM Jangan Bunuh Diri: (021) 9696 9293