Puncak Haji Besok, Jemaah Mulai Bergerak ke Arafah Hari Ini

1 day ago 14

TEMPO.CO, Jakarta - Ribuan jemaah haji Indonesia mulai bergerak ke Arafah untuk melaksanakan puncak ibadah haji yang akan jatuh pada besok Kamis, 5 Juni 2025 atau 9 Zulhijah 1446 Hijriah. Kepala Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Daerah Kerja Bandara Abdul Basir mengatakan jemaah akan diberangkatkan secara bertahap.

"Kita berdoa semoga prosesi ini berjalan lancar dari awal hingga akhir," kata Basir sebagaimana dikutip dari laman resmi Kementerian Agama pada Rabu, 4 Juni 2025. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dia menjelaskan, jemaah akan bertolak dari Makkah menuju Arafah dalam tiga trip. Trip pertama berangkat pada pukul 07.00-11.00 Waktu Arab Saudi (WAS), trip kedua pada pukul 11.30-16.00 WAS, dan trip ketiga pada 16.30-21.00 WAS. 

Sementara itu, Basir menambahkan, para petugas haji sudah diberangkatkan ke Arafah sehari lebih dulu. Dia menyebut sebanyak 141 petugas tersebut akan menyambut para jemaah dan memastikan semua fasilitas siap digunakan. "Mereka selanjutnya akan bertanggung jawab untuk melayani operasional haji di Arafah," kata dia. 

Selama masa puncak haji yang dikenal dengan masa Armuzna (Arafah, Muzdalifah, dan Mina), seluruh PPIH Arab Saudi yang terorganisir dalam sebuah Satuan Operasi telah bersiap di masing-masing kota. Satgas Arafah akan diisi petugas yang berasal dari daker Bandara, sementara satgas Muzdalifah diisi petugas daker Makkah dan satgas Mina diisi petugas daker Madinah.

Secara total, pelaksanaan ibadah haji tahun ini diikuti oleh 221.000 jemaah Indonesia yang yang dibagi menjadi 203.320 haji reguler dan 17.680 haji khusus.

Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Kamaruddin Amin menjelaskan panitia menyiapkan dua skema pergerakan jemaah sebagai upaya mengurai kepadatan Muzdalifah dan Mina. Dua skema itu yaitu Murur dan Tanazul. 

Murur adalah pergerakan jemaah dari Arafah dengan bus yang hanya melewati Muzdalifah tanpa turun dari kendaraan. Mereka langsung melanjutkan perjalanan ke Mina untuk melakukan lempar jumrah dan mabit.

Skema ini akan diterapkan secara selektif, khususnya bagi jamaah lansia dan disabilitas. Tahun ini, diperkirakan sekitar 50.000 orang akan mengikuti skema murur.

Sedang tanazul adalah pemulangan lebih awal ke hotel di Makkah setelah selesai lempar jumrah aqabah. Skema ini bertujuan untuk mengurai kepadatan di tenda Mina.

"Sekitar 30.000 orang, terutama dari sektor Syisyah dan Raudhah, dijadwalkan mengikuti tanazul. Mereka yang melempar jumrah tanggal 11, 12, dan 13 Zulhijah tidak kembali ke tenda di Mina, tetapi langsung kembali ke hotel masing-masing," kata Kamaruddin sebagaimana dikutip Antara, Ahad, 1 Juni 2025.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |