Sering Stress Pasca Trauma? Kenali Gejala dan Cara Atasi PTSD!

1 day ago 5

CANTIKA.COM, Jakarta - Trauma adalah bagian tak terhindarkan dari kehidupan. Tapi, bagi sebagian orang, pengalaman traumatis bisa meninggalkan jejak yang lebih dalam, yang dikenal sebagai PTSD atau Post-Traumatic Stress Disorder.

Kondisi ini bukan sekadar sedih atau cemas biasa, melainkan gangguan kesehatan mental serius yang bisa mengganggu kualitas hidup kamu secara signifikan. Yuk, kita selami lebih jauh apa itu PTSD, mengenali gejala PTSD, dan memahami cara mengatasi PTSD.

Apa Itu PTSD?

Secara sederhana, apa itu PTSD adalah gangguan mental yang bisa berkembang setelah kamu mengalami atau menyaksikan peristiwa yang sangat traumatis. Peristiwa tersebut bisa berupa bencana alam, kecelakaan serius, serangan fisik atau seksual, pengalaman perang, atau peristiwa lain yang melibatkan ancaman kematian, cedera serius, atau kekerasan.

Reaksi awal terhadap trauma sangat bervariasi, dan wajar jika kamu merasa takut, cemas, atau sulit tidur setelahnya. Namun, jika gejala-gejala ini bertahan lebih dari sebulan dan mulai mengganggu kehidupan sehari-hari kamu, kemungkinan besar itu adalah PTSD. Otak dan tubuh seseorang yang menderita PTSD tetap dalam mode "bertahan hidup", seolah-olah ancaman masih ada, meskipun bahaya sudah berlalu.

Mengenali Gejala PTSD: Tanda-tanda yang Perlu Kamu Waspadai

Mengenali gejala PTSD adalah langkah pertama untuk mencari bantuan. Gejala-gejala ini biasanya dikelompokkan menjadi empat kategori utama:

  1. Pengalaman Ulang (Re-experiencing): Ini adalah gejala yang paling dikenal. Kamu bisa mengalami kilas balik (flashbacks) yang intens, mimpi buruk yang berulang, atau pikiran yang mengganggu tentang peristiwa traumatis. Kilas balik dapat membuat kamu merasa seolah-olah sedang mengalami kembali peristiwa tersebut, dengan segala sensasi fisik dan emosional yang menyertainya. Pemicu kilas balik bisa berupa suara, bau, pemandangan, atau bahkan pikiran yang mengingatkan pada trauma.

  2. Penghindaran (Avoidance): Kamu yang menderita PTSD sering kali berusaha menghindari segala sesuatu yang mengingatkan pada trauma. Ini bisa berarti menghindari orang, tempat, aktivitas, percakapan, atau bahkan pikiran dan perasaan tertentu. Misalnya, kamu yang selamat dari kecelakaan mobil mungkin menghindari mengemudi atau bepergian dengan mobil. Penghindaran ini, meskipun terasa membantu dalam jangka pendek, justru bisa menghambat proses penyembuhan kamu, lho.

  3. Perubahan Negatif dalam Pikiran dan Suasana Hati (Negative Changes in Thoughts and Mood): Kategori ini mencakup berbagai gejala PTSD seperti kesulitan mengingat aspek penting dari peristiwa traumatis, perasaan terlepas dari orang lain (detachment), kurangnya minat pada aktivitas yang dulu kamu nikmati, perasaan bersalah atau menyalahkan diri sendiri, pandangan negatif tentang diri sendiri atau dunia, dan kesulitan merasakan emosi positif seperti kebahagiaan atau cinta. Kamu mungkin juga merasa mati rasa secara emosional.

  4. Perubahan dalam Gairah dan Reaktivitas (Changes in Arousal and Reactivity): Gejala-gejala ini mencerminkan keadaan waspada yang tinggi. Kamu yang menderita PTSD mungkin mengalami mudah terkejut, sulit tidur (insomnia), mudah marah atau memiliki ledakan amarah, kesulitan berkonsentrasi, atau perilaku merusak diri sendiri. Kamu mungkin merasa terus-menerus dalam bahaya, membuatmu mudah terpicu dan bereaksi berlebihan terhadap situasi normal.

Penting untuk diingat bahwa setiap orang dapat mengalami gejala PTSD yang berbeda, baik dalam intensitas maupun kombinasi. Jika kamu atau orang terdekatmu menunjukkan beberapa gejala ini setelah peristiwa traumatis, sangat penting untuk mencari bantuan profesional.

Cara Mengatasi PTSD

Meskipun gejala PTSD bisa sangat melemahkan, ada harapan. Pemulihan adalah proses yang membutuhkan waktu dan dukungan, tapi sangat mungkin terjadi. Berikut adalah beberapa cara mengatasi PTSD yang terbukti efektif:

  1. Terapi Psikologis (Psikoterapi): Ini adalah salah satu cara mengatasi PTSD yang paling utama dan efektif. Beberapa jenis terapi yang umum digunakan antara lain:

    • Terapi Perilaku Kognitif (CBT): Membantu kamu mengidentifikasi dan mengubah pola pikir dan perilaku yang tidak sehat terkait trauma. Ini dapat mencakup teknik seperti eksposur, di mana kamu secara bertahap dan aman dihadapkan pada pemicu trauma dalam lingkungan yang terkendali.
    • Terapi Pemrosesan Kognitif (CPT): Fokus pada bagaimana kamu menafsirkan dan merasakan peristiwa traumatis, membantu kamu menantang pikiran yang tidak membantu.
    • Terapi Eye Movement Desensitization and Reprocessing (EMDR): Teknik ini melibatkan pergerakan mata yang terarah untuk membantu kamu memproses ingatan traumatis.
  2. Pengobatan (Medikasi): Dokter mungkin meresepkan antidepresan, seperti Selective Serotonin Reuptake Inhibitors (SSRI), untuk membantu mengelola gejala PTSD seperti depresi, kecemasan, dan masalah tidur. Obat-obatan ini sering digunakan bersamaan dengan terapi psikologis.

  3. Dukungan Sosial: Memiliki sistem pendukung yang kuat sangat penting. Berbicara dengan teman, keluarga, atau bergabung dengan kelompok dukungan bisa memberikan rasa tidak sendiri dan membantu proses penyembuhan kamu. Penting untuk mencari orang-orang yang memahami dan mendukung, tanpa menghakimi.

  4. Gaya Hidup Sehat: Meskipun tidak secara langsung mengobati PTSD, menjaga kesehatan fisik bisa sangat membantu dalam mengelola gejala PTSD kamu. Ini termasuk:

    • Olahraga Teratur: Membantu mengurangi stres dan meningkatkan suasana hati.
    • Tidur Cukup: Membantu otak memproses emosi dan mengurangi iritabilitas.
    • Pola Makan Seimbang: Memberikan nutrisi yang dibutuhkan tubuh untuk berfungsi optimal.
    • Menghindari Alkohol dan Narkoba: Zat-zat ini bisa memperburuk gejala PTSD dan mengganggu pengobatan.
  5. Teknik Relaksasi dan Mindfulness: Praktik seperti yoga, meditasi, pernapasan dalam, dan mindfulness dapat membantu mengurangi kecemasan, meningkatkan fokus, dan mengajarkan kamu cara mengatasi PTSD dengan mengelola reaksi fisik terhadap stres.

Penting untuk diingat bahwa tidak ada satu pun cara mengatasi PTSD yang cocok untuk semua orang. Kombinasi pendekatan yang berbeda mungkin diperlukan, dan perjalanan menuju pemulihan bisa bervariasi bagi setiap individu. Konsultasi dengan profesional kesehatan mental adalah langkah terbaik untuk mendapatkan diagnosis yang akurat dan rencana perawatan yang disesuaikan untuk kamu.

PTSD adalah kondisi serius yang membutuhkan perhatian dan penanganan profesional. Mengenali apa itu PTSD, memahami gejala PTSD, dan mengetahui berbagai cara mengatasi PTSD adalah kunci untuk membantu diri sendiri atau orang yang kamu cintai dalam perjalanan menuju pemulihan.

Dengan dukungan yang tepat, kesabaran, dan komitmen terhadap perawatan, kehidupan yang penuh dan bermakna setelah trauma adalah hal yang sangat mungkin kamu capai. Jangan ragu untuk mencari bantuan; kamu tidak sendirian.

Pilihan Editor: Belajar dari Nirina Zubir, Ini 8 Tips Atasi Burnout yang Ia Terapkan!

VERYWELL MIND | PSYCHOLOGY TODAY

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |