Sidang Pertama Kasus Pemerkosaan Taeil Eks NCT Ditunda

18 hours ago 3

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan anggota NCT, Taeil yang didakwa atas tuduhan kasus pemerkosaan dan kekerasan seksual dijadwalkan hadir dalam persidangan pertamanya pada Senin, 12 Mei 2025. Namun sehari sebelum sidang, diumumkan bahwa persidangan ditunda hingga Rabu, 18 Juni 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Divisi Kriminal Pengadilan Distrik Pusat Seoul telah mendakwa tiga orang, termasuk Taeil, karena melanggar Undang-Undang Khusus tentang Hukuman Kejahatan Seksual (pemerkosaan tingkat khusus). Taeil didakwa melakukan hubungan seksual dengan orang lain saat mereka tidak sadar atau tidak dapat melawan, bersama dengan dua orang lainnya.

Taeil Diduga Mohon Persidangan Ditunda

Menurut laporan Star News, pihak Taeil mengajukan permohonan penundaan persidangan sebelum sidang pertama. Belum ada penjelasan lebih lanjut mengenai alasan pihak Taeil meminta sidang diundur. Namun, banyak yang berspekulasi bahwa hal itu dilakukan karena alasan keamanan, mengingat persidangan Mantan Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol dijadwalkan pada tanggal yang sama dengan persidangan Taeil, melansir dari Allkpop.

Yoon Suk Yeol menghadiri persidangan ketiga atas tuduhan pemberontakan pada Senin, 12 Mei 2025 di Pengadilan Distrik Pusat Seoul. Yoon Suk Yeol dicopot dari jabatannya sebagai Presiden Korea Selatan setelah Mahkamah Konstitusi (MK) menyetujui pemakzulan. Ia dimakzulkan karena memberlakukan darurat militer pada Desember 2024. Yoon Suk Yeol diberhentikan dari jabatannya setelah MK mengeluarkan putusan pada Jumat, 4 April 2025.

Taeil Nongkrong Bersama Teman-temannya Menjelang Sidang

Pada 21 April 2025, beredar foto Taeil sedang menghabiskan waktu berkumpul bersama teman-temannya menjelang sidang pertama. Seorang saksi mata membagikannya di komunitas daring. "Saya melihat Moon Taeil baru-baru ini. Dia sudah minum-minum bahkan sebelum sidang pertamanya," tulisnya, dikutip Allkpop.

Dalam foto tersebut, seorang pria yang diduga Taeil terlihat sedang makan dan minum bersama dua kenalannya di sebuah restoran. "Temanku kebetulan melihatnya saat makan di restoran yang sama dan mengambil foto, tetapi salah satu kenalan berkata, 'Adik laki-lakiku sedang mengalami masa sulit, jadi tolong jangan mengambil gambar'," tulis netizen itu.

Taeil dituduh melakukan penyerangan seksual terhadap seorang perempuan mabuk bersama dua kenalannya pada Juni tahun 2024. Divisi Investigasi Kejahatan Perempuan dan Anak 1 dari Kantor Kejaksaan Distrik Pusat Seoul membawa Taeil dan dua kaki tangannya ke pengadilan pada Februari 2025 atas tuduhan pemerkosaan khusus berdasarkan Undang-Undang Hukuman Kekerasan Seksual.

Kantor Polisi Bangbae sempat meminta surat perintah penangkapan untuk ketiga tersangka, termasuk Taeil. Namun, pengadilan menolak permintaan tersebut, dengan menyatakan bahwa para pelaku mengakui kejahatan tersebut, sehingga mengurangi perlunya penangkapan. Selanjutnya, dua tersangka lainnya, selain Taeil, hadir di hadapan jaksa penuntut untuk diinterogasi, yang membantu mengurangi kekhawatiran tentang potensi risiko melarikan diri.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |