Turis Inggris Galang Dana untuk Berobat setelah Jatuh di Air Terjun Thailand

4 hours ago 4

TEMPO.CO, Jakarta - Liburan impian seorang turis Inggris di Thailand hancur setelah ia terjatuh air terjun. Kecelakaan itu tidak hanya membuat tubuhnya mengalami cedera parah yang membuat ia harus dirawat di rumah sakit, tetapi juga membuat bangkrut karena tagihan medisnya mencapai £100.000 atau sekitar Rp 2,2 miliar.

Liam Gibson, 21 tahun, yang bekerja sebagai tentara itu berlibur bersama pacarnya, Lucy Burnett. Pada 12 April 2025, mereka pergi menjelajahi Air Terjun Na Muang 2 yang indah di Koh Samui, yang diketahui dari TikTok. Gibson meyakinkan pacarnya untuk melihat-lihat. Namun beberapa saat setelah dia pergi untuk mengambil foto, dia menghilang dari pandangan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Saya berteriak memanggilnya, lalu saya melihatnya di tepi jalan, tidak sadarkan diri. Saya berteriak minta tolong, dan seorang anak laki-laki Thailand membantu menjangkaunya," kata Burnett, seperti dilansir Thaiger

Gibson jatuh ke tebing berbatu beberapa meter di bawah air terjun, hanya beberapa inci dari jurang setinggi 100 meter yang pernah menelan korban jiwa. Gibson mengalami patah tulang. Tengkorak dan tulang pahanya hancur. 

Burnett menceritakan bahwa Gibson kehabisan darah, kesadarannya kadang-kadang hilang. Sungguh mengerikan. "Saya harus memeganginya agar ia tidak jatuh lebih jauh ke air terjun dengan tangan dan kaki saya melilitnya, duduk di genangan darahnya. Tulang kakinya mencuat keluar, Anda bisa melihat tengkoraknya. Itu benar-benar mengerikan,” kata Burnett.

Tagihan Mencapai Rp 2,2 Miliar

Gibson akhirnya diterbangkan ke rumah sakit setempat lima jam setelah jatuh, di mana ia menjalani beberapa operasi dan transfusi darah, kata Burnett. Dokter di rumah sakit itu mengatakan bahwa Gibson membutuhkan operasi rekonstruksi dengan dokter spesialis di Inggris. Biaya untuk menerbangkannya pulang dengan medjet, dengan dokter dan perawat, yang membuat tagihan mereka melampaui angka £100.000 atau Rp 2,2 miliar. 

Prajurit itu kini masih dirawat di rumah sakit Thailand. Karena kehabisan uang, pasangan itu telah meluncurkan kampanye GoFundMe untuk membawanya kembali ke tanah Inggris.

“Tagihan terus meningkat dan dia tidak bisa mendapatkan operasi yang dibutuhkannya sampai dia pulang. Kami benar-benar hancur," kata Burnett

Insiden itu terjadi setelah pasangan itu berlibur di Thailand selama seminggu. Rencananya, keduanya akan menghabiskan waktu selama sebulan menjalani petualangan backpacking di negara itu. Tapi, dua turis Inggris itu terjebak di sana, tak tahu bagaimana caranya pulang setelah kehabisan uang. 

Gibson bukan orang pertama yang jadi korban di air terjun itu. Tahun lalu, seorang turis India, Sreemany Debjit, tewas setelah jatuh dari air terjun. Jenazahnya ditemukan tersangkut di antara dahan pohon dan batu di tingkat terendah Air Terjun Na Muang 2. Teman korban mengatakan bahwa dia dan Debjit sedang mendaki jalan setapak menuju puncak air terjun. Debjit terpeleset dan jatuh dari tebing saat mengambil foto, menurut Bangkok Post. 

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |