Waspada Girls, Ini Ciri-Ciri Cowok yang Belum Selesai dengan Dirinya Sendiri!

4 hours ago 1

CANTIKA.COM, Jakarta - Dalam sebuah hubungan, kehadiran pasangan yang matang secara emosional sangat penting. Namun, tidak semua orang siap secara mental dan emosional untuk membangun relasi yang sehat. Banyak perempuan, terutama dari generasi milenial dan Gen Z, mulai menyadari pentingnya mengenali pasangan yang "belum selesai" dengan dirinya sendiri.

Tapi, apa sebenarnya tanda-tanda bahwa seorang cowok belum selesai dengan dirinya sendiri Berikut ini beberapa ciri yang patut diwaspadai.

1. Sulit Menghadapi Konflik dan Menolak Tanggung Jawab

Cowok yang belum selesai dengan dirinya sendiri biasanya tidak siap menghadapi konflik. Saat ada masalah, ia lebih memilih menghindar, mengalihkan topik, atau bahkan menyalahkan orang lain. Alih-alih berdiskusi dewasa, ia cenderung defensif dan merasa diserang. Dalam banyak kasus, mereka juga enggan mengakui kesalahan sendiri.

2. Emosional Tidak Stabil dan Impulsif

Ketidakmatangan emosional membuatnya mudah mengalami perubahan suasana hati yang ekstrem. Hari ini bisa sangat manis, esoknya jadi pemarah atau menyendiri. Cowok dengan ciri ini juga sering bertindak impulsif dengan mengambil keputusan besar tanpa pertimbangan, atau berkata kasar saat emosi tanpa memikirkan dampaknya.

3. Ketergantungan Emosional yang Tinggi

Jika dia terus-menerus mencari validasi dan pujian darimu, bahkan untuk hal-hal kecil, itu bisa jadi tanda ia belum menemukan kepercayaan diri dari dalam. Cowok seperti ini sulit berdiri sendiri secara emosional dan bisa jadi terlalu posesif karena menganggap kamu sebagai satu-satunya sumber rasa aman.

4. Takut Berkomitmen

Ciri yang satu ini sangat umum. Cowok yang belum selesai dengan dirinya akan terus menghindar jika kamu mulai membicarakan masa depan. Ia akan mencari berbagai alasan seperti karier belum stabil, belum yakin dengan hubungan, merasa tidak cukup baik, atau merasa belum waktunya. Padahal, jika dia sudah matang, obrolan tentang rencana ke depan bukan sesuatu yang menakutkan.

5. Kurang Empati dan Cenderung Egois

Dalam relasi yang sehat, kedua belah pihak perlu memiliki rasa empati. Tapi cowok yang belum selesai seringkali hanya fokus pada dirinya sendiri. Ia tidak peka terhadap kebutuhan atau perasaanmu. Bahkan bisa memaksakan kehendak tanpa memikirkan bagaimana dampaknya terhadapmu.

6. Selalu Merasa Jadi Korban

Dia merasa dunia tidak adil padanya. Dalam semua konflik, dia berperan sebagai korban — bahkan jika jelas ia yang memulai masalah. Mentalitas ini bisa sangat melelahkan dalam hubungan karena kamu akan terus menjadi tempat pelampiasan atau bahkan disalahkan atas hal-hal yang tidak kamu lakukan.

7. Komunikasi Tertutup dan Tidak Transparan

Cowok seperti ini sulit terbuka, bahkan untuk hal-hal penting. Saat kamu mencoba membicarakan sesuatu dengan serius, ia malah bersikap dingin, mengalihkan perhatian, atau menjawab dengan singkat. Padahal, komunikasi adalah kunci dari hubungan yang sehat.

8. Tidak Konsisten dan Enggan Berubah

Mereka mungkin menjanjikan banyak hal, tapi sering kali tidak ditepati. Bahkan saat kamu sudah memberi tahu bahwa suatu perilaku menyakitkan, dia tidak berusaha memperbaiki. Ini tanda bahwa ia belum memiliki kesadaran atau kemauan untuk berkembang.

Kenapa Hal Ini Penting untuk Diperhatikan?

Menjalin hubungan dengan seseorang yang belum selesai dengan dirinya sendiri bisa terasa seperti terus-menerus “mendampingi pasien” tanpa akhir. Kamu bisa kelelahan secara emosional, merasa tidak dihargai, bahkan kehilangan arah.

Hubungan seharusnya memberikan rasa aman dan dukungan satu sama lain. Jika kamu terus memberi tanpa menerima hal yang setara, saatnya mempertimbangkan kembali apakah hubungan ini layak dipertahankan.

Tidak ada manusia yang sempurna, tetapi ada perbedaan besar antara seseorang yang sedang bertumbuh dan seseorang yang enggan bertanggung jawab atas dirinya sendiri. Mengenali ciri-ciri cowok yang belum selesai dengan dirinya sendiri bisa membantumu membuat keputusan yang lebih sehat dalam membangun relasi.

Jika kamu melihat tanda-tanda ini pada pasanganmu, bukan berarti hubungan harus langsung berakhir. Namun, kamu bisa mulai berdialog secara jujur, atau bahkan merekomendasikan bantuan profesional jika diperlukan.

Tetapi hal yang terpenting, jangan lupa memprioritaskan kebahagiaan dan kesehatan mental kamu sendiri. (CND)

Pilihan Editor: 7 Tips Membuat Hubungan Dewasa Semakin Intim

INTEGRATIVE PSYCHOTHERAPY | PSYCHOLOGY TODAY | VERYWELL MIND

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |