1.300 Eks Pekerja Sritex Direkrut Kembali

TEMPO.CO, Sukoharjo - Sekitar 1.300 eks pekerja PT Sri Rejeki Isman Textile Tbk. (Sritex) telah direkrut kembali untuk bekerja di perusahaan yang menyewa aset Sritex. Investor baru itu disebut sudah mulai beroperasi sejak awal bulan Mei 2025. 

Sekretaris Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Sritex Sukoharjo Andreas saat dimintai informasi terkait direkrutnya kembali eks pekerja Sritex sejumlah 1.300 orang itu, membenarkan. 

"Iya kabarnya memang sudah ada penyewa pabrik Sritex dan ada eks pekerja Sritex yang dulunya dari divisi garmen, direkrut dan dipekerjakan kembali. Jumlahnya kurang lebih 1.300 orang," ungkap Andreas saat dihubungi Tempo melalui telepon seluler, Kamis, 22 Mei 2025. 

Menurut informasi yang didapatkannya, Andreas mengatakan, para eks pekerja itu bekerja di PT Citra Busana Semesta (CBS). Pabrik yang disewa oleh perusahaan itu berada di luar kawasan pabrik Sritex yang berada di Jalan Samanhudi Nomor 88 Ngemplak, Jetis, Sukoharjo, tapi jaraknya juga tidak jauh dari tempat tersebut. 

"Namanya Garmen 10, merupakan bagian dari aset Sritex yang termasuk disita, kemudian disewa. Setahu kami (investor baru) sudah mulai operasional," katanya.

Disinggung soal kabar Iwan Kurniawan Lukminto yang merupakan Direktur Utama (Dirut) PT Sritex, Andreas mengungkapka,n sejauh ini para eks karyawan tersebut belum bertemu kembali dengan mantan bos mereka itu. 

"Terakhir bertemu dengan Pak Wawan (sapaan karib Iwan Kurniawan Lukminto) saat membahas pesangon dan THR (tunjangan hari raya 2025) yang kami ajukan dan beliau mengapresiasi itu," ungkap dia. 

Andreas menjelaskan terkait upaya pemenuhan hak-hak eks karyawan yang menjadi korban pemutusan hubungan kerja (PHK) Sritex, dari SPSI telah menyampaikan tuntutan mereka kepada kurator Sritex melalui kuasa hukum yang ditunjuk oleh DPD Konfederasi SPSI (KSPSI) Jawa Tengah. 

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Sukoharjo Sumarno juga membenarkan hal ini. 

"Iya betul. Sekitar awal bulan (Mei 2025). HRD PT CBS, Pak Basuki, mengonfimasi ke Dispernaker (Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Sukoharjo) terkait operasional perusahaan itu," kata dia. 

Lebih lanjut, Sumarno menyebut PT CBS mulai beroperasi tanggal 5 Mei 2025 dan merekrut 1.300 tenaga kerja yang merupakan bekas pekerja Sritex.