Liputan6.com, Jakarta - Kehidupan di pedesaan menjadi pilihan ideal bagi mereka yang ingin keluar dari keramaian kota, hidup tenang, dan kembali dekat dengan alam. Oleh karena itu, membangun hunian yang menghadirkan ketenangan jiwa menjadi opsi yang dapat mewujudkan harapan hidup seperti itu.
Salah satu tren desain hunian yang kini banyak diminati adalah rumah mezzanine minimalis. Sebuah konsep arsitektur yang efisien, estetis, dan memberikan kesan luas pada lahan terbatas.
Perpaduan desain mezzanine minimalis dengan nuansa Islami dan hijaunya alam pedesaan menciptakan hunian yang sejuk dan sangat nyaman untuk ditinggali.
Yuk intip 8 inspirasi desain rumah mezzanine minimalis yang mengusung konsep islami dan keasrian lingkungan pedesaan, dirangkum oleh Liputan6.com pada Jumat (13/6/2025).
1. Rumah Kayu dengan Taman Hijau dan Ruang Ibadah Kecil
Desain rumah ini memanfaatkan kayu sebagai material utama, menciptakan suasana hangat dan alami yang menyatu dengan lingkungan sekitar.
Di bawah mezzanine, terdapat ruang ibadah kecil yang rapi, lengkap dengan rak mushaf dan sajadah, yang membuat setiap sudut rumah terasa penuh berkah.
Taman hijau di dalam rumah dipenuhi dengan tanaman herbal dan tanaman sunnah seperti zaitun dan bidara, menghadirkan kesejukan alami sekaligus suasana yang mendukung ketenangan hati dan pikiran.
2. Rumah Mezzanine dengan Pemandangan Kebun yang Luas
Rumah ini didesain agar penghuni bisa menikmati keindahan kebun hijau dari dalam rumah melalui pintu kaca besar yang menghadap ke halaman belakang.
Mezzanine difungsikan sebagai ruang kerja atau tempat bermeditasi yang tenang. Kebun di halaman belakang bukan hanya mempercantik lingkungan, tapi juga menjadi sumber ketenangan sekaligus ruang untuk menanam tanaman obat dan sayuran.
Penempatan ruang ibadah dengan arah kiblat yang tepat turut memperkuat nilai spiritual di rumah ini.
3. Rumah Minimalis dengan Gaya Skandinavia dan Sentuhan Islami
Mengadopsi kesederhanaan dan fungsi dari gaya Skandinavia, rumah ini hadir dengan warna-warna netral seperti putih dan kayu terang yang memberikan kesan bersih dan lapang.
Mezzanine berfungsi sebagai ruang santai dengan bantal duduk dan rak buku islami yang mengundang ketenangan dan refleksi.
Taman kecil di halaman rumah diisi dengan tanaman aromatik yang menambah kesejukan dan aroma segar, menciptakan suasana rumah yang sehat dan menenangkan.
4. Rumah dengan Atap Tinggi dan Ornamen Islami
Rumah ini dirancang dengan atap tinggi untuk memastikan sirkulasi udara yang baik dan suasana rumah yang sejuk di pedesaan. Interior rumah dihiasi dengan kaligrafi kayu berlafadz Allah dan Muhammad yang memberikan sentuhan spiritual yang kuat.
Mezzanine di rumah ini difungsikan sebagai kamar tidur terbuka, memungkinkan keluarga menikmati kesejukan udara dan pemandangan sekitar. Teras luas di depan rumah menjadi tempat ideal untuk berkumpul, mengaji bersama, atau sekadar menikmati udara segar.
5. Rumah Batu Bata Ekspos dan Kayu dengan Nuansa Alam Terbuka
Desain rumah ini memadukan bata ekspos yang kokoh dengan elemen kayu yang hangat, menciptakan tampilan yang rustic namun tetap elegan.
Mezzanine dibuat terbuka tanpa sekat, sehingga ruang keluarga terasa lebih luas dan terhubung langsung dengan area bawah yang bisa digunakan untuk ruang tamu dan ruang ibadah fleksibel.
Taman samping rumah yang rimbun dan kolam ikan kecil menambah kesejukan serta menciptakan suasana teduh yang menenangkan jiwa.
6. Rumah Mezzanine dengan Konsep Musholla Sentral dan Water Feature
Desain rumah ini mengutamakan musholla sebagai pusat aktivitas spiritual keluarga yang ditempatkan strategis di lantai dasar dengan akses mudah dari seluruh area rumah. Mezzanine diposisikan mengelilingi musholla dengan railing kaca transparan, memungkinkan visual connection antara area ibadah dan ruang keluarga di atas. Konsep open-plan ini menciptakan sense of unity dalam keluarga Muslim, di mana aktivitas sehari-hari tetap terhubung dengan nilai-nilai spiritual.
Keunikan desain ini terletak pada integrasi water feature berupa kolam kecil dengan air mancur mini yang mengalir mengelilingi area musholla. Suara gemericik air menciptakan suasana tenang dan khusyuk saat beribadah, sekaligus berfungsi sebagai natural sound barrier dari kebisingan luar. Air dari kolam ini juga membantu meningkatkan kelembapan udara secara alami, menjaga suhu ruangan tetap sejuk meski cuaca panas.
Taman indoor yang mengelilingi water feature ditanami dengan tanaman sunnah seperti kurma mini, tin, delima, dan berbagai tanaman herbal yang disebutkan dalam hadits. Sistem pencahayaan menggunakan kombinasi skylight dan lampu LED warm yang dapat dimmer sesuai waktu sholat. Area wudhu didesain semi-outdoor dengan akses langsung ke taman, memungkinkan penghuni merasakan kesegaran alam saat bersuci. Konsep ini sangat cocok untuk keluarga yang ingin menjadikan ibadah sebagai center of life dalam rumah mereka.
7. Rumah Mezzanine Berlantai Split dengan Ruang Tahfidz dan Perpustakaan Islami
Konsep split-level mezzanine ini menciptakan zonasi yang jelas antara area privat dan semi-privat dalam rumah. Lantai dasar berfungsi sebagai area publik dengan ruang tamu, dapur, dan musholla keluarga, sementara mezzanine dibagi menjadi dua level berbeda. Level pertama mezzanine dikhususkan sebagai ruang tahfidz dengan acoustic treatment khusus untuk mengurangi echo dan menciptakan suasana optimal untuk menghafal Al-Quran.
Level kedua mezzanine berfungsi sebagai perpustakaan Islami dan ruang belajar agama untuk anak-anak. Rak buku built-in menampung koleksi kitab, tafsir, hadits, dan buku-buku Islami lainnya. Reading nook dengan cushion empuk dan pencahayaan yang tepat menciptakan sudut nyaman untuk muroja'ah atau membaca buku agama. Sistem ventilasi khusus memastikan sirkulasi udara optimal untuk aktivitas yang membutuhkan konsentrasi tinggi.
Desain interior menggunakan material kayu oak dengan finishing natural yang memberikan kesan hangat dan scholarly. Dinding dilapisi dengan acoustic panel dari bahan ramah lingkungan yang juga berfungsi sebagai display area untuk kaligrafi dan poster motivasi Islami. Area mezzanine dilengkapi dengan sistem audio tersembunyi untuk memutar murottal atau ceramah agama dengan kualitas suara yang jernih. Konsep ini ideal untuk keluarga yang mengutamakan pendidikan agama dan ingin menciptakan environment yang mendukung pembelajaran Islam secara optimal.
8. Rumah Mezzanine dengan Rooftop Garden dan Solar Panel Terintegrasi
Desain inovatif ini memaksimalkan fungsi atap sebagai area produktif dengan kombinasi rooftop garden dan solar panel yang terintegrasi secara estetis. Mezzanine berfungsi sebagai greenhouse mini dengan struktur kaca yang dapat dibuka-tutup, memungkinkan kultivasi tanaman sayuran organik dan tanaman obat sepanjang tahun. Sistem aquaponics sederhana mengintegrasikan budidaya ikan lele atau nila dengan tanaman sayuran, menciptakan ecosystem berkelanjutan yang menghasilkan protein dan sayuran segar untuk keluarga.
Solar panel dipasang dengan desain artistik yang menyerupai kanopi modern, tidak mengganggu estetika rumah namun mampu memenuhi 70-80% kebutuhan listrik rumah. Excess energy disimpan dalam battery bank yang juga menyuplai pompa air untuk sistem aquaponics dan sistem irigasi tetes otomatis untuk rooftop garden. Konsep mandiri energi ini sangat sesuai dengan prinsip Islam tentang tidak berlebih-lebihan dan memanfaatkan karunia Allah secara optimal.
Area mezzanine dilengkapi dengan musholla kecil yang menghadap ke rooftop garden, memungkinkan sholat sambil menikmati pemandangan hijau hasil karya sendiri. Sistem rainwater harvesting mengumpulkan air hujan untuk kebutuhan aquaponics dan penyiraman tanaman. Gazebo kecil di sudut rooftop menjadi tempat ideal untuk tadabbur alam dan kontemplasi, terutama saat maghrib dan subuh. Konsep ini sangat cocok untuk keluarga Muslim yang peduli lingkungan dan ingin menerapkan lifestyle sustainable sesuai ajaran Islam tentang menjaga bumi sebagai amanah Allah.
Saksikan Video Pilihan ini:
Detik-detik Penampakan Terakhir Remaja Sebelum Tenggelam di Saluran Irigasi di Serayu Banyumas
FAQ Seputar Desain Rumah Mezzanine Islami
Q: Bagaimana cara menentukan tinggi ideal mezzanine agar tidak terasa pengap saat sholat di bawahnya?
A: Tinggi minimal 2,4 meter dari lantai ke plafon mezzanine untuk area musholla, dan 2,1 meter dari mezzanine ke atap. Pastikan ada ventilasi silang yang cukup dan hindari menutup semua sisi mezzanine dengan dinding penuh. Gunakan railing terbuka atau setengah dinding untuk menjaga sirkulasi udara tetap optimal.
Q: Material apa yang paling sesuai syariat Islam untuk lantai dan dinding musholla di rumah mezzanine?
A: Gunakan material yang mudah dibersihkan dan tidak menyerap najis seperti keramik, granit, atau marmer dengan teksture anti-slip. Hindari karpet permanen yang sulit dibersihkan. Untuk dinding, cat water-based atau wallpaper vinyl yang mudah dilap lebih praktis. Pastikan tidak ada gambar makhluk hidup dan pilih motif geometris atau kaligrafi yang sesuai syariat.
Q: Bagaimana mengatur pencahayaan di mezzanine agar mendukung aktivitas ibadah dan belajar agama?
A: Kombinasikan natural lighting dari skylight atau jendela besar dengan artificial lighting yang dapat diatur intensitasnya. Untuk area tahfidz gunakan lampu LED 4000K-5000K yang tidak melelahkan mata. Area musholla sebaiknya menggunakan warm white 3000K untuk suasana khusyuk. Tambahkan dimmer switch untuk menyesuaikan mood lighting saat aktivitas berbeda.
Q: Apakah struktur mezzanine aman untuk menampung banyak orang saat pengajian keluarga?
A: Mezzanine yang dirancang dengan perhitungan struktur yang tepat dapat menampung beban hingga 300-400 kg/m². Untuk pengajian rutin, batasi maksimal 15-20 orang dewasa di area mezzanine. Konsultasikan dengan structural engineer dan gunakan balok baja atau kayu laminasi yang sesuai standar. Pastikan ada tangga darurat dan hindari beban point load yang berlebihan.
Q: Bagaimana cara menjaga privasi area wudhu di rumah mezzanine yang terbuka?
A: Gunakan partisi geser atau tirai yang bisa dibuka-tutup sesuai kebutuhan. Posisikan area wudhu di sudut yang tidak langsung terlihat dari ruang utama. Manfaatkan tanaman tinggi atau green wall sebagai natural screen. Untuk rumah dengan mezzanine terbuka, buat area wudhu semi-outdoor dengan akses terpisah namun tetap terlindung dari pandangan luar