Apa Itu SVLK dan Manfaatnya Bagi Produk Kayu

3 days ago 7

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah organisasi masyarakat sipil, aktivis lingkungan, akademisi dan praktisi lingkungan mendesak pemerintah membatalkan rencana pelemahan Sistem Verifikasi Legalitas dan Kelestarian (SVLK). Mereka menilai rencana Kementerian Perdagangan dan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bisa merusak kredibilitas Indonesia di mata pasar global.

“Kami berpendapat bahwa langkah relaksasi kewajiban penjamin legalitas dan kelestarian produk kayu tersebut bukan pilihan yang tepat,” begitu bunyinya rilis laman Kaoem Telapak pada Ahad, 25 Mei 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kaoem Telapak adalah gabungan organisasi menyatakan penolakan terhadap rencana pemerintah. Kelompok aktivis dan akademisi ini menilai pelemahan SVLK akan membawa konsekuensi ekonomi yang besar. Hilangnya kepercayaan pasar terhadap legalitas dan keberlanjutan produk kayu Indonesia dapat menggerus peluang ekspor yang selama ini dibangun. Sejak diterapkan pada 2010, SVLK menggaungkan reputasi Indonesia sebagai pemasok kayu legal dan berkelanjutan. Nilai ekspor produk ini sudah menembus USD 14,51 miliar pada 2022.

Dikutip dari situs silk.menlhk.go.id, SVLK merupakan sistem pelacakan yang disusun secara multistakeholder untuk memastikan legalitas sumber kayu yang beredar dan diperdagangkan di Indonesia. SVLK dikembangkan untuk mendorong implementasi peraturan pemerintah yang berlaku terkait perdagangan dan peredaran hasil hutan yang legal di Indonesia

Dikutip dari Antara, SVLK merupakan instrumen kebijakan pemerintah yang dikembangkan untuk mendorong implementasi Pengelolaan Hutan Produksi Lestari dan Verifikasi Legalitas Kayu pada Pemegang Izin atau pada Hutan Hak. SVLK mulai berlaku sejak 1 September 2009 melalui Peraturan Menteri Kehutanan No. P.38/Menhut-II/2009.

Sistem verifikasi legalitas kayu ini diterapkan untuk memastikan agar semua produk kayu yang beredar dan diperdagangkan memiliki status legalitas yang meyakinkan. Sisitem ini mengatur bagaimana kayu ditebang, diproses, diperdagangkan, dan dilacak hingga ke tangan konsumen, baik di dalam maupun luar negeri. 

Ada beberapa manfaat dari penerapan aturan SVLK, berikut di antaranya:

  • Membangun suatu alat verifikasi legalitas yang kredibel, efisien dan adil sebagai salah satu upaya megatasi persoalan pembalakan liar.
  • SVLK memberi kepastian bagi pasar di Eropa, Amerika, Jepang, dan negara-negara tetangga bahwa kayu dan produk kayu yang diproduksi oleh Indonesia merupakan produk yang legal dan berasal dari sumber yang legal.
  • Memperbaiki administrasi tata usaha kayu hutan secara efektif.
  • Menjadi satu-satunya sistem legalitas untuk kayu yang berlaku di Indonesia
  • Menghilangkan ekonomi biaya tinggi.
  • Peluang untuk terbebas dari pemeriksaan yang menimbulkan ekonomi biaya tinggi.

Pilihan Editor: Beda Pendapat Sebelum Amunisi TNI Meledak

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |