AS Larang Warganya ke Indonesia, Khususnya Papua

3 hours ago 3

TEMPO.CO, Jakarta - Amerika Serikat (AS) melarang warna negaranya traveling ke Indonesia, khususnya di Papua karena alasan keamanan. Akhir April lalu, Departemen Luar Negeri AS mengatakan bahwa Indonesia telah diklasifikasikan dengan Peringatan Perjalanan Level 2 atau "Berhati-hatilah Lebih Banyak" karena ada peningkatan risiko terorisme dan bencana alam.

Namun, beberapa wilayah di Indonesia diberi label dengan tingkat peringatan perjalanan tertinggi, pada Peringatan Level 4 atau "Jangan Bepergian." Disarankan untuk menghindari Papua Tengah dan Papua Pegunungan, dan khususnya Jayawijaya, yang berada di Papua Dataran Tinggi, dan Nabire, Timika, dan Mimika, yang berada di Papua Tengah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Di Papua Tengah dan Papua Pegunungan, demonstrasi dan konflik yang disertai kekerasan dapat mengakibatkan cedera atau kematian bagi warga negara AS," kata situs web Departemen Luar Negeri. "Hindari demonstrasi dan kerumunan. Separatis bersenjata dapat menculik warga negara asing."

Dilansir dari People, kewaspadaan ini dimulai pada Februari 2025 ketika mahasiswa di seluruh Indonesia mulai melakukan protes menentang sejumlah kebijakan Presiden Prabowo Subianto.

Pelancong juga diperingatkan bahwa pemerintah AS memiliki kemampuan terbatas untuk membantu warga negara dalam keadaan darurat. Sebab, pejabat pemerintah harus mendapatkan otoritas khusus sebelum mengunjungi daerah seperti Papua Tengah dan Papua Pegunungan.

Indonesia telah menjadi favorit para pelancong Amerika yang mencari perpaduan unik antara keindahan tropis, budaya yang kaya, dan beragam pengalaman. Namun, meskipun menarik bagi para wisatawan, kerusuhan politik dan sosial baru-baru ini telah menyebabkan industri pariwisata jadi tidak stabil, menurut Travel and Tour World.

Travel Warning ke Papua Nugini

Selain itu, sehari sebelum imbauan perjalanan untuk Indonesia dikeluarkan, Departemen Luar Negeri mengumumkan bahwa negara tetangga Indonesia, Papua Nugini, menerima imbauan Tingkat 3 "Pertimbangkan Kembali Perjalanan". Papua Nugini berbatasan dengan Indonesia di sebelah timur.

Menurut Departemen Luar Negeri, para pelancong disarankan untuk mempertimbangkan kembali perjalanan mereka karena kejahatan, kerusuhan sipil, dan pembajakan. "Tingkatkan kewaspadaan karena penculikan, persenjataan yang belum meledak, ketersediaan layanan kesehatan yang tidak konsisten, dan potensi bencana alam."

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |