Begini Cara Cek NIK KTP Penerima Bansos 2025

11 hours ago 3

Pemerintah berencana menambah alokasi bantuan sosial (bansos). Bagaimana cara cek NIK KTP penerima bansos 2025?

27 Mei 2025 | 16.53 WIB

Ilustrasi penyaluran bantuan sosial atau bansos. TEMPO/Riani Sanusi Putri

Ilustrasi penyaluran bantuan sosial atau bansos. TEMPO/Riani Sanusi Putri

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah berencana menambah alokasi bantuan sosial (bansos) berupa Kartu Sembako atau Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) dan Bantuan Pangan dengan sasaran 18,3 juta keluarga penerima manfaat (KPM) untuk penyaluran pada periode Juni-Juli 2025. Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pemberian bansos itu merupakan salah satu bagian dari stimulus ekonomi.

“Stimulus ini diharapkan bisa mendorong pertumbuhan ekonomi di kuartal II. Jadi, momentum ini kita manfaatkan untuk membuat beberapa program. Nah, ini beberapa program yang disiapkan tentunya untuk mendorong pertumbuhan melalui apa yang bisa ditingkatkan melalui konsumsi,” ucap Airlangga di Jakarta, Sabtu, 24 Mei 2025, seperti dikutip dari Antara

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lantas, bagaimana cara memeriksa status penerima bansos pada 2025? 

Cara Cek NIK KTP Penerima Bansos 2025

Masyarakat dapat dengan mudah memeriksa status diri sebagai penerima bansos serta jadwal distribusinya melalui situs web dan aplikasi resmi yang disediakan oleh Kementerian Sosial (Kemensos). Proses pemantauan itu hanya memerlukan beberapa data pribadi, seperti nomor induk kependudukan (NIK) yang tertera pada kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) atau kartu keluarga (KK). 

Berikut panduan untuk melihat status penerima bansos secara daring (online) menggunakan NIK: 

1. Melalui Situs Cek Bansos

  • Kunjungi laman cekbansos.kemensos.go.id.
  • Tentukan wilayah penerima manfaat, mulai dari provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, hingga kelurahan/desa.
  • Isikan nama lengkap calon penerima sesuai dengan data di e-KTP.
  • Masukkan kode keamanan berupa kombinasi huruf dan angka yang ditampilkan.
  • Tekan tombol "Cari Data".
  • Sistem Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional atau DTSEN (dulu Data Terpadu Kesejahteraan Sosial atau DTKS) Kemensos akan menampilkan informasi detail, seperti nama penerima, usia, jenis bantuan sosial yang diterima, dan periode pencairannya. 

2. Melalui Aplikasi Cek Bansos

  • Unduh aplikasi "Cek Bansos" yang tersedia khusus untuk perangkat Android di Google Play Store.
  • Pilih opsi "Buat Akun Baru".
  • Lengkapi formulir pendaftaran dengan nomor KK, NIK, nama lengkap, alamat sesuai e-KTP, nomor telepon, dan alamat surel (email) yang aktif.
  • Buat kata sandi.
  • Unggah foto e-KTP dan swafoto (selfie) sambil memegang e-KTP.
  • Klik tombol "Buat Akun Baru".
  • Tunggu proses verifikasi dan validasi data oleh Kemensos.
  • Jika memenuhi persyaratan, maka pengguna akan menerima username melalui email yang terdaftar untuk mengakses aplikasi Cek Bansos.
  • Setelah berhasil masuk, gunakan username dan kata sandi.
  • Pilih menu pencarian dan masukkan data penerima manfaat.
  • Selanjutnya, data dari DTSEN Kemensos akan menyajikan rincian mengenai penerima, periode penyaluran, dan jenis bansos yang diterima. 

Besaran Bansos Kartu Sembako dan Bantuan Pangan

Melansir laman Badan Pangan Nasional (Bapanas), Kartu Sembako atau BPNT adalah bansos yang diberikan secara tunai sebesar Rp 200.000 per bulan kepada KPM yang terdaftar dalam DTSEN dan memiliki Kartu Keluarga Sejahtera (KKS). Uang tunai tersebut dapat ditukarkan dengan bahan makanan sesuai mekanisme yang berlaku di warung elektronik (e-warung) terdekat, seperti beras dan telur. 

Bantuan tunai Kartu Sembako dibagikan setiap dua bulan sekali atau dalam enam tahap penyaluran. Dengan demikian, setiap KPM akan mendapatkan bansos sebesar Rp 400.000 dalam sekali pencairan atau Rp 2.400.000 per tahun. 

Sementara itu, Bantuan Pangan diberikan dalam bentuk beras sebanyak 10 kilogram per KPM per bulan. Bantuan Pangan Beras berasal dari stok cadangan beras pemerintah (CBP) yang dikelola oleh Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog). 

Dalam pendistribusian Bantuan Pangan, Perum Bulog bekerja sama dengan PT Pos Indonesia (Persero) dan PT Yasa Artha Trimanunggal. Selain itu, Perum Bulog juga menggandeng anak perusahaannya, yaitu PT Jasa Prima Logistik.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |