Belum Semua Jemaah Terima Kartu Akses Layanan Ibadah Haji

1 day ago 7

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Agama menyebutkan bahwa sampai saat ini sudah 184 ribu jemaah haji Indonesia yang menerima kartu nusuk. Kartu itu merupakan penanda akses layanan ibadah haji selama berada di Tanah Suci. Kartu tersebut diterbitkan oleh syarikah atau perusahaan penyedia layanan jemaah haji.

Jumlah penerima kartu nusuk tersebut mencakup calon jemaah haji reguler maupun haji khusus yang telah tiba di Arab Saudi menjelang puncak penyelenggaraan ibadah haji, adal bulan depan. “Sampai hari ini, sebanyak 193.778 jemaah haji Indonesia yang telah tiba di Tanah Suci. Dari jumlah itu, 184.201 orang jemaah haji, baik reguler maupun khusus, sudah menerima kartu nusuk,” kata Konsul Haji pada Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah, Nasrullah Jasam, yang dikutip dari keterangan resmi, Rabu, 28 Mei 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pada penyelenggaraan ibadah haji 2025, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Indonesia di Arab Saudi bekerja sama dengan delapan syarikah untuk mengelola pelayanan jemaah haji Indonesia. Mereka adalah Rifadah, Rawaf Mina, Mashariq Dzahabiyah (Sana Mashariq), Rifad, Mashariq Mutamayyizah (Rakeen Mashariq), Dluyuful Bait, Rehlat wa Manafea, dan MCDC.

Nasrullah mengatakan PPIH menyiapkan sejumlah langkah untuk mempercepat proses distribusi kartu nusuk kepada jemaah yang belum menerimanya. Langkah itu di antaranya membentuk ruang operasi khusus, menunjuk penanggung jawab di setiap sektor dan daerah kerja (daker), serta menggunakan pelaporan digital berbasis kelompok terbang (kloter).

“Kami terus minta kepada syarikah agar mereka bisa segera mendistribusikan kartu nusuk kepada jemaah haji Indonesia yang belum mendapatkannya,” ujar Nasrullah.

Kartu nusuk menjadi salah satu instrumen penting bagi jemaah haji dalam mengakses layanan ibadah haji, terutama menjelang puncak ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna). Saat ini operasional ibadah haji Indonesia telah terpusat di Makkah. Gelombang kedatangan jemaah haji dari Indonesia melalui Jeddah menuju Makkah dijadwalkan masih akan berlangsung hingga 31 Mei 2025.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |