Bukan Hanya Hasrat Seksual, Ini yang Membuat Pria Bahagia saat Bercinta

3 hours ago 2

CANTIKA.COM, Jakarta - Selama ini, kita dicekoki narasi bahwa pria hanya punya satu hal di pikiran mereka: bercinta. Stereotip ini begitu kuat hingga jadi lelucon umum: “Pria hanya butuh satu kata untuk bergairah.” Tapi bagaimana jika mitos itu salah kaprah? Bagaimana jika, seiring bertambahnya usia, hasrat seksual pria ternyata jauh lebih kompleks dari sekadar dorongan primitif?

Sebuah studi terbaru dari Kanada mencoba membongkar mitos itu. Dalam penelitian mendalam yang melibatkan 30 pria berusia 30 hingga 65 tahun, peneliti yang sebagian besar perempuan melakukan wawancara mendalam untuk memahami apa sebenarnya yang menggerakkan (atau memadamkan) gairah pria dalam hubungan jangka panjang. Dan hasilnya sangat membuka mata.

Kita sering mendengar bahwa pria berasal dari Mars, perempuan dari Venus. Tapi studi ini menunjukkan kenyataan yang berbeda: seiring bertambahnya usia, hasrat seksual pria justru semakin mirip dengan perempuan. Mereka mulai mengaitkan seks bukan sekadar kebutuhan fisik, tetapi sebagai bentuk koneksi emosional yang utuh.

Para partisipan dalam penelitian ini bukan remaja yang terbakar gairah, melainkan pria yang telah menjalin hubungan setidaknya 2,5 tahun di luar masa "bulan madu" yang penuh intensitas. Dan yang mereka sampaikan sangat jauh dari gambaran pria ‘haus seks’ yang sering digambarkan budaya pop.

Hal yang Menyalakan Gairah Laki-laki dan Membuatnya Bahagia

1. Merasa Diinginkan

Bukan hanya perempuan yang ingin merasa diinginkan. Nyatanya, 73 persen pria menyebut hal ini sebagai faktor utama yang menghidupkan gairah seksual mereka. Ketika pasangan mereka memulai, mengungkapkan keinginan secara eksplisit, atau sekadar menunjukkan ketertarikan, itu menjadi penguat besar bagi hasrat mereka.

"Aku ingin dia menginginkanku seperti aku menginginkannya." – Pria, 65 tahun

2. Kesempatan Seksual yang Tak Terduga

Walaupun jadwal seks dianggap penting untuk pasangan jangka panjang, ternyata kejutan kecil justru sangat berkesan. Dua pertiga pria mengaku spontanitas—apalagi jika dimulai oleh pasangan—adalah penyulut gairah yang ampuh.

“Kalau ada unsur kejutan, itu seru.” – Pria, 55 tahun

3. Koneksi Emosional dan Komunikasi

Lebih dari separuh pria mengatakan bahwa untuk benar-benar terangsang, mereka harus merasa terhubung secara emosional. Percakapan intim, tawa bersama, bahkan diskusi mendalam soal hidup dan perasaan, bisa menjadi pemantik yang jauh lebih kuat dari visual erotis.

"Ketika kita bicara jujur dan terbuka, itu terasa menggairahkan." – Pria, 33 tahun

Apa yang Memadamkan Hasrat Mereka?

1. Sakit atau Kondisi Fisik yang Tidak Sehat

Ini bukan kejutan besar: rasa sakit atau kondisi fisik yang buruk jadi pembunuh libido bagi 60 persen pria.

2. Penolakan Seksual yang Berulang

Bukan soal egonya yang terluka, tapi perasaan terus-menerus ditolak membuat banyak pria memilih untuk menarik diri dari kehidupan seksual.

"Kalau dia nggak mau, aku juga nggak minat lagi." – Pria, 30 tahun

3. Hubungan Emosional yang Renggang

Ini menjadi titik penting lain yang menunjukkan bahwa gairah pria sangat erat kaitannya dengan perasaan. Saat ada konflik emosional atau perasaan jauh dengan pasangan, libido pun ikut menurun.

"Kalau kita lagi nggak akur, aku juga nggak pengen." – Pria, 52 tahun

Pria Punya Lapisan Emosional yang Rumit

Studi ini secara gamblang menunjukkan bahwa pria bukan makhluk satu dimensi yang hanya didorong oleh hormon. Mereka ingin merasa dicintai, dihargai, didekati, dan diajak bicara. Seks, bagi mereka, adalah ekstensi dari keintiman emosional bukan pelampiasan semata.

Mungkin sudah saatnya kita memperbarui narasi tentang pria dan seksualitas mereka. Mitos bahwa pria adalah ‘serigala’ dan wanita adalah ‘domba’ bukan hanya keliru, tapi juga membatasi ruang ekspresi emosi pria.

Pilihan Editor: Benarkah Sering Bercinta Bisa Bikin Lebih Bahagia? Ini Penjelasan Ahli

PSYCHOLOGY TODAY 

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi Terkini Gaya Hidup Cewek Y dan Z di Instagram dan TikTok Cantika

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |