Celios soal Job Fair di Bekasi Ricuh: Bagian Masalah Struktural

2 days ago 6

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira Adhinegara menyebut kerusuhan job fair di Bekasi akibat kelalaian pihak penyelenggara yang tidak mampu membaca situasi ketenagakerjaan. Menurut Bhima, tingkat pengangguran saat ini sedang tinggi-tingginya dan membuat banyak pencari kerja mendatangi acara tersebut.

“Job fair di Bekasi yang salah itu penyelenggaranya. Banyak yang mencari pekerjaan, tapi job fair tidak dipersiapkan dengan matang. Sehingga timbul kericuhan,” kata Bhima dalam diskusi via zoom, Selasa, 28 Mei 2025. Ia turut meminta instansi terkait untuk memberi sanksi ke penyelenggara karena dianggap lalai dalam menggelar job fair tersebut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kemudian, Bhima menganggap job fair di Bekasi itu tampak tidak dipersiapkan dengan matang. Menurut dia, banyak pencari kerja yang kesulitan untuk mengakses formulir lamaran karena berdesak-desakan dengan peserta lainnya. Kondisi ini membuat pelamar kerja mengalami kerugian dari segi waktu dan fisik mereka karena ada yang pingsan dalam agenda ini.

Di sisi lain, Bhima menyoroti pula peran pemerintah pusat dan pemerintah daerah yang terkesan abai dalam membuka lapangan kerja untuk masyarakatnya. Kondisi ini disebutnya terlihat dari membeludaknya pengunjung job fair di Bekasi hingga mengakibatkan sejumlah orang pingsan, bahkan terjadi bentrokan antar pelamar kerja.

“Ini juga bagian dari masalah struktural karena pemerintah tidak mampu menyediakan lapangan kerja, sedangkan jumlah orang yang menganggur terus bertambah banyak,” ucap lulusan Universitas Gadjah Mada tersebut.

Sementara itu, Menteri Ketenagakerjaan Yassierli menanggapi kerusuhan job fair di Bekasi itu sebagai bahan evaluasi bagi kementeriannya. Dia tetap mengapresiasi pemerintah daerah setempat karena sudah menggelar agenda tersebut untuk memfasilitasi para pencari kerja. “Kami berharap ke depan bisa lebih baik,” kata Yassierli di kantornya, Rabu, 28 Mei 2025.

Adapun job fair itu digelar oleh Dinas Ketenagakerjaan Bekasi di President University, Cikarang, Jawa Barat, pada Selasa, 27 Mei 2025. Kerusuhan antar pelamar kerja ini pun sempat viral dan memantik perdebatan di media sosial Instagram. Yassierli menyebut bakal berkoordinasi untuk mengantisipasi kejadian serupa kepada Dinas Ketenagakerjaan di tiap-tiap provinsi.

Riri Rahayu, berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |