Cerita Perempuan 86 Tahun Traveling dari Eropa hingga Afrika

5 hours ago 2

TEMPO.CO, Jakarta - Ketika kebanyakan orang berusia 86 tahun memilih tinggal di rumah saja, Valerie Simpson memilih menjelajahi dunia. Dia melakukannya sendirian, tanpa ditemani keluarga. Belum lama ini, Valerie yang Sudbury, sebelah barat daya Suffolk, Inggris, baru memesan tiket traveling untuk yang ke-42 kali. Tujuannya: Kroasia, Albania, dan Swiss.

Valerie mulai menjelajahi dunia sejak 2014. Dia sudah bepergian ke Eropa, Asia, Amerika Utara, hingga Afrika. Meski dia menjalani perjalanan ini sendirian, dia mendapat bantuan pemesanan perjalanan dari One Traveller, operator tur Inggris yang mengkhususnya diri merencanakan liburan untuk pelancong lansia

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Meski Swiss masuk dalam rencana solo traveling selanjutnya, negara itu bukan hal baru bagi Valerie. Dia pernah enam kali mengunjungi Swiss di musim dingin dan musim panas. Tapi, ia kembali ke sana karena Swiss adalah salah satu destinasi favoritnya. 

Mulai Solo Traveling setelah Ditinggal Suami

Valerie mulai memenuhi hasratnya untuk berkelana tiga tahun setelah ditinggal suaminya pada Desember 2011. Saat itu hanya ingin melepas kenangan Natalnya yang pahit dan manis. Tujuan solo traveling pertamanya adalah Siprus yang menghadap ke Turki. Perjalanan itu menginspirasi lusinan perjalanan lainnya di tahun-tahun terakhirnya. 

Pada 2014, ia berangkat ke Moskow. Setelah itu, ia menjelajahi kuil-kuil Thailand, pasar-pasar Maroko, pasar-pasar Myanmar, dan garis pantai Italia yang dramatis. Ia kembali dari Italia, perjalanan solonya yang ke-39, pada April 2024 setelah menjelajahi Piedmont, Portofino, dan Cinque Terre.

Dari Italia, dia melanjutkan perjalanan yang ke-40 ke Opatija, Kroasia, pada Juni di tahun yang sama. Pada September, dia melakukan perjalanan yang ke-41 ke Albania dan menutup tahun itu dengan liburan di pegunungan Alpen ke Swiss pada Desember.

Tantangan Traveling di Usia 86 

Traveling di usia 86 tahun bukan hal yang mudah. Ia mengaku mengalami masalah keseimbangan. Jadi, dia menghindari naik ke tempat-tempat tinggi, seperti gunung, yang hanya memiliki jalan setapak. 

"Saya tahu ada batas yang tidak boleh saya lewati. Tetapi saya masih bisa berjalan. Saya akan berjalan menaiki tangga. Saya tidak begitu suka berjalan menuruni tangga kecuali  memiliki pegangan tangan," kata dia seperti dilansir Daily Mail

Namun, usia tidak banyak mempengaruhi Valerie. Ia tetap menjelajahi dunia. Di antara banyak destinasi yang telah dikunjunginya, Italia memiliki tempat khusus di hati Valerie.

"Saya suka makanannya, saya suka suasananya, saya suka negaranya. Saya suka orang-orangnya," kata dia.

Menurut dia, Italia sangat beragam. Dia bisa menjelajahi Milan yang mewah, gunung-gunung sampai ke Selatan Italia, juga Roma yang bersejarah. '

Destinasi Impian 

Dalam petualangannya, Valerie bertemu dengan banyak pelancong lansia lainnya dari berbagai negara. Dia menjalin persahabatan dari perjalanan singkatnya. Sayangnya, beberapa dari sahabat pelancongnya itu telah meninggal. 

Dia ingin mencapapi perjalanannya yang ke-50, tapi ia tidak yakin. Meski begitu, dia mengaku sudah puas dengan kenangan perjalanan yang dia buat selama lebih dari 10 tahun. 

Cita-citanya sekarang adalah mengunjungi Amerika Selatan, tapi dia tidak bisa melakukannya dalam waktu dekat, juga di waktu mendatang karena usianya semakin tua. Jadi, saat ini dia memilih traveling ke negara-negara Eropa saja yang tidak terlalu jauh dari kampung halamannya. 

Valerie telah menjadi legenda dalam komunitas One Traveller karena kemandiriannya, rasa ingin tahunya, dan keterbukaannya terhadap dunia. Pesannya kepada sesama traveler, lakukan perjalanan sebanyak mungkin. Dia mengaku sangat beruntung karena menabung sejak muda sehingga bisa mengunjungi banyak tempat. 

"Masih ada tempat yang ingin aku kunjungi, atau tempat yang tidak akan pernah aku kunjungi... tetapi selagi aku masih punya sedikit otak dan sepasang kaki yang masih bisa kupakai untuk berjalan, aku akan berusaha semaksimal mungkin untuk terus traveling," kata dia. 

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |