Harta Kekayaan Letjen Djaka, Calon Dirjen Bea Cukai yang Bakal Dilantik Besok

TEMPO.CO, Jakarta - Letnan Jenderal (Letjen) Djaka Budhi Utama dikabarkan bakal menjadi Direktur Jenderal Bea Cukai yang baru. Djaka akan dilantik oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pada Jumat pagi, 23 Mei 2025.

Pelantikan dijadwalkan pukul 09.30 WIB di kantor pusat Kementerian Keuangan (Kemenkeu). “Besok pelantikan pejabat eselon 1 Kemenkeu pukul 09.30 (tertutup) di Aula Mezzanine,” demikian pengumuman yang dikirimkan Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementerian Keuangan lewat pesan siaran WhatsApp kepada wartawan pada Kamis, 22 Mei 2025.

Penunjukkan Letjen Djaka di posisi eselon 1 Kemenkeu sebelumnya dibenarkan oleh Bimo Wijayanto. Adapun Bimo dikabarkan bakal dilantik menjadi Dirjen Pajak menggantikan Suryo Utomo. “Saya diberi mandat, nanti sesuai dengan arahan Menteri Keuangan akan bergabung dengan Kementerian Keuangan. Begitu juga dengan Letjen Djaka (Budhi Utama),” kata Bimo setelah menghadap Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, 20 Mei 2025 dikutip dari Antara.

Djaka Budhi Utama merupakan perwira tinggi TNI AD yang betugas sebagai Sekretaris Utama Badan Intelijen Negara (BIN). Lalu, berapa harta kekayaan Letjen Djaka?

Kekayaan perwira tinggi TNI ini tercatat di laman resmi LHKPN atau Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara. Total nominal kekayaannya mencapai Rp 4,7 miliar dan terakhir dilaporkan pada 31 Desember 2023 saat menjabat sebagai asisten intelijen atau Asintel Panglima TNI.

Kekayaan Djaka naik signifikan dibanding tahun 2022 saat ia menjabat sebagai Deputi Bidang Koordinasi Politik Dalam Negeri Kementerian Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan. Pada 31 Desember 2022 hartanya dilaporkan Rp 855,3 miliar.

Namun nilai tersebut turun dibanding tahun 2021 saat Djaka menjabat posisi yang sama. Laporan 31 Desember 2021 harta kekayaannya di LHKPN tercatat Rp 889,7 miliar.  Sedangkan tahun sebelumnya atau 2020, saat ia menjabat sebagai KASDAM XII/TPR Mabes TNI, hartanya tercatat mencapai Rp 1,08 triliun.

Berikut rincian kekayaan Letjen Djaka yang terakhir dilaporkan atau 31 Desember 2023:

1. Tanah dan bangunan

- Tanah seluas 2330 meter persegi di Kota Tangerang Selatan dan merupakan warisan senilai Rp 2,4 triliun

- Tanah dan bangunan seluas 382 meter persegi/200 meter persegi di Kota Bogor dengan nilai Rp 1,18 triliun dan merupakan warisan

2. Mobil Toyota Innova Tahun 2021 hasil sendiri senilai Rp 256 juta

3. Kas dan setara kas senilai Rp 769,3 juta

4. Harta lainnya Rp 347,2 juta

Secara total harta kekayaannya Rp 4,96 triliun, namun Letjen Djaka tercatat memiliki utang Rp 258 juta sehingga nominal kekayaannya Rp 4,7 triliun.