DIrjen Bea Cukai Djaka Budhi Ungkap Marak Penyelundupan lewat Pelabuhan Gelap

2 hours ago 3

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Bea Cukai Kementerian Keuangan Djaka Budhi Utama membeberkan rencananya menggandeng aparat TNI dan Polri dalam memberantas praktik penyelundupan yang selama ini masih menjadi celah dalam sistem penerimaan negara.

Ia menyebutkan langkah tersebut bagian dari perintah Presiden Prabowo Subianto yang memintanya mengawal kinerja Ditjen Bea Cukai dalam mendukung penerimaan negara, khususnya dari sektor kepabeanan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Banyak pelabuhan-pelabuhan gelap, kata Djaka, yang mungkin perlu dikoordinasikan dengan di TNI dan Polri. "Mungkin salah satu intinya adalah untuk itu, memastikan tidak ada penyelundupan atau mengurangi penyelundupan sehingga penerimaan negara bisa sesuai dengan target,” katanya usai konferensi pers APBN KiTa di Jakarta, Jumat, 23 Mei 2025, seperti dikutip dari Antara.

Lebih jauh Djaka menjelaskan, koordinasi dengan aparat penegak hukum menjadi kunci untuk menutup celah yang selama ini dimanfaatkan oleh pelaku penyelundupan barang masuk maupun keluar wilayah Indonesia.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati sebelumnya melantik Djaka sebagai Dirjen Bea dan Cukai yang baru menggantikan Askolani. Dalam sambutannya, Bendahara Negara itu berharap kehadiran Djaka dapat memperkuat sinergi lintaslembaga.

"Maka kehadiran Pak Djaka merupakan suatu nilai tambah yang kami harapkan akan mendukung dan meningkatkan kemampuan Kementerian Keuangan untuk melakukan koordinasi yang jauh lebih baik dan efektif dengan berbagai aparat penegak hukum dan instansi-instansi lainnya,” tuturnya.

Selain itu, kata Sri Mulyani, penting untuk menjaga kerja sama antarkementerian dan lembaga untuk mengamankan penerimaan negara, baik dari sektor pajak maupun non-pajak, serta memperbaiki citra lembaga perpajakan dan kepabeanan di mata publik.

Sri Mulyani mengakui sistem yang digunakan DJBC seperti database administrator (DBA) dan Customs-Excise Information System and Automation (CEISA) sudah memberikan kemudahan, namun masih sering dikeluhkan oleh masyarakat.

"Citra dari Direktorat Jenderal Pajak dan Bea Cukai harus terus dijaga dan terus ditingkatkan. Masyarakat menginginkan penerimaan pajak naik, namun masyarakat dan dunia usaha biasanya juga sangat segan untuk mau membayar pajak. Ini adalah kontradiksi yang harus terus-menerus dikelola," ujar Sri Mulyani.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |