Liputan6.com, Jakarta Doa melihat bulan purnama bisa diamalkan saat melihat fenomena tersebut. Keindahan fenomena alam ini tidak hanya memanjakan mata, tetapi juga menjadi pengingat akan kebesaran Sang Pencipta.
Bagi umat Muslim, momen melihat bulan purnama adalah kesempatan untuk merenung dan memanjatkan doa melihat bulan purnama dan langit cerah seperti diajarkan Rasulullah SAW. Membaca doa ini merupakan salah satu bentuk ibadah yang diajarkan dalam Islam.
Mengutip dari Antara, keindahan bulan purnama juga dijelaskan dalam Al-Qur'an, tepatnya pada Surah Fushshilat ayat 37 yang mengingatkan umat manusia untuk tidak menyembah matahari maupun bulan, melainkan menyembah Allah yang menciptakan semuanya. Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya melansir dari berbagai sumber, Selasa (22/7/2025).
Bacaan Doa Melihat Bulan Purnama: Arab, Latin, dan Artinya
Melihat keindahan bulan purnama adalah momen yang tepat untuk memanjatkan doa sebagai bentuk syukur dan pengagungan kepada Allah SWT. Rasulullah SAW mengajarkan umatnya untuk membaca doa tertentu saat menyaksikan fenomena alam ini. Doa ini merupakan wujud pengakuan atas kebesaran Allah dan permohonan keberkahan. Salah satu doa yang umum diamalkan saat melihat bulan purnama adalah sebagai berikut:
اَللَّهُمَّ أَهِلَّهُ عَلَيْنَا بِالْأَمْنِ وَالْإِيْمَانِ وَالسَّلَامَةِ وَالإِسْلَامِ. هِلَالُ خَيْرٍ وَرُشْدٍ
Allâhumma ahillahu ‘alainâ bil amni wal îmâni was salâmati wal islâmi. Hilâlu khairin wa rusydin.
Artinya: Wahai Tuhanku, terangkanlah ini bulan di atas kami dengan sentosa, iman, selamat, dan islam. Ini bulan menerangkan kebaikan dan petunjuk.
Doa ini diyakini dapat membawa keberkahan bagi siapa pun yang membacanya. Doa ini dapat dibaca sebanyak tiga kali setelah membaca Alhamdulillah dan selawat kepada Rasulullah SAW. Doa ini juga termaktub dalam kitab Maslakul Akhyar karya Sayid Utsman bin Yahya.
Selain doa di atas, terdapat pula riwayat lain yang menyebutkan doa Rasulullah SAW ketika melihat bulan yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad dan Imam At-Tirmidzi:
اللَّهُمَّ أَهِلَّهُ عَلَيْنَا بِالأَمْنِ وَالإِيمَانِ، وَالسَّلامَةِ وَالإِسْلَامِ، رَبِّي وَرَبُّكَ اللَّهُ هِلَالُ رُشْدٍ وَخَيْرٍ
Allaahumma ahillahuu ‘alainaa bil amni, wal iimaani, was salaa aamati, wal islaami. Rabbii wa rabbukallaahu. Hilaalu rusydin wa khairin.
Artinya: Ya Allah, jadikanlah bulan ini (purnama) ‘membawa’ keamanan, keimanan, keselamatan, dan keislaman. Tuhanku dan Tuhanmu adalah Allah, wahai bulan petunjuk dan kebaikan.
Pengertian Bulan Purnama dalam Perspektif Ilmiah dan Islam
Bulan purnama adalah salah satu fenomena langit yang paling menawan, di mana seluruh permukaan bulan yang menghadap bumi tampak terang benderang. Fenomena ini memiliki penjelasan ilmiah yang jelas sekaligus makna spiritual yang mendalam dalam ajaran Islam.
Secara ilmiah, bulan purnama terjadi ketika bulan, bumi, dan matahari berada dalam satu garis lurus dengan bumi berada di antara bulan dan batahari. Kondisi ini menyebabkan seluruh sisi bulan yang menghadap bumi menerima cahaya matahari secara penuh, sehingga terlihat bulat sempurna dan sangat terang dari Bumi.
Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) menjelaskan bahwa bulan purnama biasanya hanya terjadi sekali setiap bulan. Dalam Islam, bulan purnama dipandang sebagai salah satu tanda kebesaran dan kekuasaan Allah SWT.
Al-Qur'an secara eksplisit menyebutkan fenomena ini sebagai bagian dari ayat-ayat (tanda-tanda) Allah. Dalam Surah Fushshilat ayat 37, Allah SWT berfirman:
وَمِنْ آيَاتِهِ اللَّيْلُ وَالنَّهَارُ وَالشَّمْسُ وَالْقَمَرُ ۚ لَا تَسْجُدُوا لِلشَّمْسِ وَلَا لِلْقَمَرِ وَاسْجُدُوا لِلَّهِ الَّذِي خَلَقَهُنَّ إِنْ كُنْتُمْ إِيَّاهُ تَعْبُدُونَ
Artinya: Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah malam, siang, matahari dan bulan. Janganlah sembah matahari maupun bulan, tapi sembahlah Allah Yang menciptakannya, Jika Ialah yang kamu hendak sembah.
Ayat ini menegaskan bahwa meskipun Matahari dan Bulan adalah ciptaan yang agung, penyembahan hanya boleh ditujukan kepada Allah, Sang Pencipta.
Makna dan Keutamaan Bulan Purnama dalam Ajaran Islam
Bulan purnama tidak hanya sekadar fenomena astronomi, tetapi juga memiliki makna spiritual yang mendalam dalam ajaran Islam. Kehadirannya menjadi pengingat akan keagungan Allah SWT dan mendorong umat Muslim untuk merenungkan ciptaan-Nya.
Dalam Al-Qur'an, Allah SWT bahkan bersumpah demi bulan apabila jadi purnama, sebagaimana disebutkan dalam Surah Al-Insyiqaq ayat 18:
وَٱلْقَمَرِ إِذَا ٱتَّسَقَ
Artinya: dan demi bulan apabila jadi purnama.
Menurut Sayyid Quthb dalam kitab tafsirnya, Fi Dzilal Alquran, Allah bersumpah dengan ciptaan-Nya untuk memberikan nilai yang sangat tinggi kepada makhluk-makhluk tersebut, tujuannya agar manusia merenungkan makna dan petunjuk di baliknya.
Senada dengan itu, Syekh Manna al-Khatan dalam Kitab Mabahits fi Ulumil Quran menjelaskan bahwa Allah bersumpah dengan nama-nama makhluk-Nya karena makhluk tersebut menunjukkan kebesaran dan kehebatan Dzat yang telah menciptakannya.
Oleh karena itu, melihat bulan purnama adalah kesempatan bagi seorang Muslim untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan. Ini adalah momen untuk menyadari bahwa di balik setiap keindahan alam, ada kekuatan tak terbatas yang mengaturnya, yaitu Allah SWT.
Daftar Sumber
-
ANTARA News. "Doa syukur saat melihat Bulan purnama, tulisan Arab latin dan artinya". 23 November 2024.
-
Perpustakaan Mahkamah Konstitusi. "Keindahan Al-Qur'an yang Menakjubkan : Buku Bantu Memahami Tafsir Fi-Zhilalil Qur'an / Sayyid Quthb"
-
Perpustakaan Mahkamah Konstitusi. "Tafsir Fi Zhilalil Qur'an Jilid 2 : Di Bawah Naungan Al-Qur'an / Sayyid Quthb"
-
Quran "Surah Al-Insyiqaq Ayat 18"
-
Quran "Surah Fussilat Ayat 37"
FAQ Doa Melihat Bulan Purnama
1. Apa doa yang dibaca Rasulullah SAW saat melihat bulan purnama?
Rasulullah SAW membaca doa yang memohon keberkahan dan perlindungan dari kejahatan bulan.
2. Mengapa penting membaca doa saat melihat langit cerah?
Karena Rasulullah SAW mengajarkan untuk mengingat kebesaran Allah saat menyaksikan ciptaan-Nya.
3. Kapan waktu terbaik membaca doa melihat bulan purnama?
Saat bulan purnama tampak jelas di malam hari, terutama pertengahan bulan Hijriah.
4. Apa manfaat membaca doa saat melihat bulan?
Menumbuhkan rasa syukur dan meningkatkan keimanan kepada Allah SWT.
5. Apakah doa melihat bulan purnama harus dalam bahasa Arab?
Tidak harus, asal makna dan niatnya tetap benar.
6. Apakah Rasulullah SAW memiliki kebiasaan khusus saat melihat langit malam?
Ya, beliau sering berdoa dan merenungi kebesaran ciptaan Allah.
7. Bisakah doa melihat bulan purnama dibaca bersama keluarga?
Bisa, bahkan dianjurkan untuk mengajarkan anak-anak agar ikut mengamalkannya.