Dua Kereta Tambahan dari Bandung Disiapkan untuk Antisipasi Libur Panjang

TEMPO.CO, Bandung - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI Daerah Operasi 2 Bandung menyediakan dua kereta tambahan mengantisipasi lonjakan penumpang pada libur panjang akhir pekan ini yang berbarengan dengan hari Kenaikan Isa Almasih.

“Kami berupaya mengakomodir kebutuhan para pelanggan kami dengan memaksimalkan seluruh rangkaian KA Reguler dan menjalankan KA Parahyangan Fakultatif dan KA Lodaya Tambahan dengan harapan seluruh kebutuhan perjalanan pelanggan KA dapat terlaksana. dengan aman, nyaman, dan tepat waktu,” kata Manager Humasda PT KAI Daerah Operasi 2 Bandung Kuswardojo, dikutip dari keterangannya, Senin, 26 Mei 2025. 

Dua kereta tambahan tersebut yakni KA Parahyangan Fakultatif dan KA Lodaya Tambahan. Dua kereta tambahan di wilayah PT KAI Daerah Operasi 2 Bandung tersebut akan beroperasi mulai 29 Mei 2025 hingga 1 Juni 2025.

KA Parahyangan Fakultatif rute Bandung-Gambir dengan jadwal keberangkatan pukul 10.25 WIB, sementara KA Lodaya Tambahan rute Bandung-Solo Balapan dengan jadwal keberangkatan pukul 10.10 WIB. 

Pada libur panjang Kenaikan Isa Almasih akhir pekan ini, PT KAI Daerah Operasi 2 Bandung menyediakan 134.424 tempat duduk untuk seluruh kereta yang berangkat dan datang di wilayah Bandung. Dari jumlah tersebut terdapat  67.016 kursi untuk kereta jarak jauh dengan berbagai tujuan seperti Jakarta (Gambir dan Pasar Senen), Yogyakarta, Surabaya, serta daerah-daerah lainnya di Jawa Tengah. 

“Kami memperkirakan akan ada peningkatan jumlah pelanggan seiring dengan tingginya minat masyarakat untuk menggunakan transportasi kereta api selama libur panjang ini,” kata Kuswardojo. 

Kuswardojo mengatakan, pemesanan tiket kereta sudah bisa dilakukan melalui aplikasi Access by KAI atau berbagai kanal resmi penjualan tiket lainnya. Libur panjang, kata dia, menjadi momentum penting bagi masyarakat untuk melakukan perjalanan.

PT KAI pun berkomitmen memberikan pelayanan terbaik dengan tetap mengutamakan keselamatan, keamanan dan kenyamanan. "Kami juga terus mengingatkan pelanggan untuk datang lebih awal ke stasiun, mengikuti aturan keselamatan, serta menjaga ketertiban selama dalam perjalanan,” ujarnya.

Pilihan Editor:  Beban Berat PT KAI Akibat Kereta Cepat

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini