Farhan Resmikan TPU Terpadu Cibiru, Pemakaman Gratis Bebas Pungli

INFO NASIONAL - Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, meresmikan Taman Pemakaman Umum (TPU) Terpadu Cibiru pada Kamis, 22 Mei 2025. TPU ini menjadi pemakaman pertama di Kota Bandung yang dirancang secara terpadu dan inklusif, melayani pemakaman umat Islam, Kristiani, Katolik, hingga penghayat kepercayaan. Peresmian ini menandai komitmen kuat Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung dalam menyediakan pelayanan pemakaman yang setara, bebas biaya, dan bebas pungutan liar (pungli) untuk seluruh warganya.

Dalam sambutannya, Farhan menegaskan bahwa pengelolaan pemakaman harus menjadi bagian dari pelayanan dasar yang inklusif, adil, dan bebas diskriminasi. “Ketersediaan fasilitas pemakaman merupakan kebutuhan mendasar. Karena itu, pengelolaan pemakaman umum menjadi hal yang harus terus ditingkatkan,” ujarnya.

Ia juga menekankan pentingnya menjadikan layanan pemakaman sebagai bentuk penghormatan terakhir kepada warga tanpa beban biaya atau praktik pungli yang selama ini marak terjadi. “Saya minta Disciptabintar bekerja sama dengan TNI dan Polri untuk memastikan tidak ada pungli. Jika terjadi, segera lapor RW, lurah, atau wakil rakyat,” kata dia.

TPU Terpadu Cibiru dibangun dengan pendekatan multidimensi, memperhatikan aspek ekologis, estetika, kemasyarakatan, kebangsaan, dan keagamaan. Farhan berharap konsep pemakaman terpadu seperti ini dapat menjadi percontohan pengelolaan TPU masa depan. “Mari kita jaga bersama taman pemakaman ini agar tetap bermanfaat hingga masa yang akan datang,” tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Bandung juga menyerahkan akta kematian secara simbolis kepada tiga lurah dari wilayah Antapani Tengah, Cipamokolan, dan Sukahaji. Penyerahan ini merupakan hasil integrasi teknologi antara aplikasi Simpleman dari Dinas Cipta Karya, Bina Konstruksi dan Tata Ruang (Disciptabintar) dan aplikasi Salaman dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil). Sistem ini memungkinkan proses pencatatan dan pendistribusian dokumen kematian dilakukan secara cepat dan efisien kepada ahli waris.

“Insyaallah, setiap laporan kematian kini akan langsung diproses untuk penerbitan akta kematian, dan dokumen akan diantarkan langsung ke alamat ahli waris,” kata Farhan.

Kepala Disciptabintar Kota Bandung, Bambang Suhari, menyampaikan bahwa pembangunan TPU ini merupakan wujud nyata dari aspirasi masyarakat. “Area pemakaman ini akan digunakan secara terpadu bagi pemakaman Muslim, Kristiani, maupun penghayat kepercayaan,” ujar dia. TPU ini berdiri di atas lahan seluas 4.875 meter persegi, yang terbagi menjadi dua tapak, yakni area kantor dan area pemakaman seluas 3.450 meter persegi.

Fasilitas yang tersedia meliputi kantor pengelola, mushola, toilet, dan pos jaga, yang semuanya dibangun dalam dua tahap melalui sosialisasi intensif kepada masyarakat. Proyek ini mendapatkan dukungan penuh dari aparat kewilayahan, termasuk Polsek Cibiru dan Koramil Ujungberung, mencerminkan sinergi kuat antara pemerintah dan masyarakat.

Bambang juga menegaskan bahwa seluruh layanan di TPU Terpadu Cibiru diberikan secara gratis, sesuai dengan Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 5 Tahun 2023 tentang Pelayanan Pemakaman Umum. Layanan gratis ini mencakup penyediaan petak makam, penggalian dan pengurugan, pemindahan dan pembongkaran makam, hingga pengangkutan jenazah.(*)