Film-Film Pemenang Cannes 2025 Bisa Ditonton di Klik Film

1 day ago 5

TEMPO.CO, Jakarta - Film It was Just an Accident, besutan sutradara Iran, Jafar Panahi yang baru saja meraih Palme d'Or penghargaan paling tinggi di Festival Film Cannes 2025 bisa disaksikan penonton Indonesia. Layanan menonton secara streaming di Klik Film mulai Juni ini akan menghadirkan film-film pemenang Cannes 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Direktur Klik Film, Frederica menuturkan, penayangan film-film pemenang Cannes ini untuk membuktikan komitmen menjadi rumah bagi film-film internasional yang paling diperbincangkan tahun ini. “Film-film ini mewakili kisah-kisah paling berani, orisinal, dan menyentuh dari sinema dunia saat ini. Kami merasa terhormat bisa menghadirkan semangat Cannes kepada penonton di Indonesia,” kata Frederica dalam siaran pers yang diterima Tempo pada Senin, 26 Mei 2025. Ia menjamin seluruh film pemenang Cannes 2025 akan tayang secara eksklusif di Klik Film. 

Film It was Just an Accident dibuat Jafar Panahi secara diam-diam di Iran. Dengan gaya bercerita yang subtil dan penuh urgensi, Panahi membangun sebuah thriller moral tentang rasa bersalah dan keterlibatan dalam masyarakat yang diawasi ketat. 

Berikut adalah daftar film pemenang di Festival Film Cannes 2025 yang segera hadir di Klik Film:

Sentimental Value

Pemenang Grand Prize ini merupakan karya terbaru Joachim Trier, sebuah drama emosional tentang seorang ayah yang telah menduda bertemu kembali dengan dua putrinya yang telah lama terpisah. Dibintangi Renate Reinsve, Stellan Skarsgård, dan Elle Fanning, film ini mengeksplorasi ingatan, duka, dan makna cinta yang terus berubah. 

Sirât

Berbagi penghargaan Jury Prize di Festival Film Cannes 2025, film jalanan penuh nuansa spiritual karya Óliver Laxe ini mengikuti perjalanan seorang ayah melintasi Gurun Maroko untuk mencari putrinya yang hilang. Sebuah perjalanan batin yang disajikan dengan sinematografi memukau dan intensitas yang tenang. 

Sound of Falling

Film Sound of Falling drama asal Jerman karya Mascha Schilinski ini mengangkat kisah menyentuh tentang ibu dan anak perempuan yang terjebak dalam lingkaran trauma, kerinduan, dan luka yang tak terucap. Cerita intim yang disampaikan dengan pengendalian emosi yang kuat. Film ini juga mendapatkan penghargaan Jury Prize.

The Secret Agent

The Secret Agent memenangkan Sutradara Terbaik untuk Kleber Mendonça Filho dan Aktor Terbaik bagi Wagner Moura. Thriller politik asal Brasil ini berlatar masa kediktatoran militer tahun 1977 dan mengikuti kisah mantan dosen universitas yang dipaksa menjadi mata-mata. 

The Little Sister

Nadia Melliti meraih penghargaan Aktris Terbaik berkat perannya dalam film debut Hafsia Herzi, yang diadaptasi dari novel The Last One karya Fatima Daas. Film ini menceritakan perjuangan seorang perempuan muda keturunan Prancis-Aljazair dalam menghadapi identitas, iman, dan hasrat.

The Mysterious Gaze of the Flamingo

Memenangi Un Certain Regard Prize, film debut asal Chile karya Diego Céspedes ini merupakan kisah atmosferik yang mencekam, berlatar sebuah kota tambang di Chile utara pada 1984. Film ini mengikuti kisah Lidia, 12 tahun, saat ia menghadapi ketakutan dan prasangka ketika sebuah penyakit misterius mengancam keluarga dan komunitas queer-nya.

A Poet

Pemenang Jury Prize (Un Certain Regard), film karya Simón Mesa Soto ini merupakan potret reflektif seorang penyair tua yang hidupnya berubah saat ia membimbing seorang gadis remaja berbakat. Sebuah penghormatan puitis terhadap hubungan yang terjalin lewat bahasa.

Urchin

Frank Dillane meraih penghargaan Aktor Terbaik (Un Certain Regard) berkat perannya sebagai pemuda yang hidup di jalanan dalam debut penyutradaraan Harris Dickinson. Film yang keras namun menyentuh ini menampilkan potret kerentanan manusia secara mentah dan jujur.

I Only Rest in the Storm

Cleo Diara menerima penghargaan Aktris Terbaik (Un Certain Regard) atas perannya dalam film asal Portugal karya Pedro Pinho. Film ini berkisah tentang perempuan yang berjuang menghadapi badai di dalam dan luar dirinya di tengah dunia yang terpecah secara politik. Sebuah perpaduan memukau antara realisme dan metafora.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |