Gaduh Ayam Goreng Widuran: Deretan 6 Sentra Kuliner di Kota Solo

1 day ago 7

TEMPO.CO, Jakarta - Rumah makan Ayam Goreng Widuran di Kota Solo, Jawa Tengah, yang mencantumkan keterangan “sejak 1973” menjadi sorotan tengah setelah mengumumkan makanan yang dijual adalah produk non-halal. Pengumuman itu dibagikan di akun media sosial Instagram @ayamgorengwiduransolo pada Jumat, 23 Mei 2025.

Melalui pemberitahuan tersebut, pengelola menyampaikan permohonan maaf sekaligus menyatakan telah mencantumkan keterangan non-halal di seluruh gerai rumah makan mereka. “Kami berharap masyarakat dapat memberi kami ruang untuk memperbaiki dan membenahi semuanya dengan itikad baik,” kata pengelola dalam pengumumannya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kota Surakarta atau Solo memang menjadi destinasi unggulan wisata kuliner di Indonesia. Dilansir dari laman resmi Pemerintah Kota Surakarta, pada 1-4 Mei 2025, Solo mengadakan hajatan kulier bertaraf nasional melalui Solo Indonesia Culinary Festival (SICF) 2025 di kawasan Stadion Manahan dan menghadirkan lebih dari 130 stan kuliner dengan sajian lebih dari 500 varian makanan tradisional dari berbagai penjuru nusantara.

Melalui SICF, Kota Solo menegaskan posisi sebagai salah satu destinasi unggulan wisata kuliner di Indonesia. Selain Ayam Goreng Widuran tersebut, masih banyak kuliner yang ada di Solo dengan sentra kuliner di beberapa kawasan.

Dilansir dari laman Tengkleng Solo, 23 Januari 2025, berikut sentra kuliner yang ada di Solo:

1.     Pasar Gede

Pasar tradisional terbesar di Solo dan sentra kuliner yang wajib dikunjungi. Di Pasar Gede, dapat ditemukan berbagai macam makanan dan minuman tradisional, seperti nasi liwet, timlo, serabi notosuman, dan masih banyak lagi. Pasar Gede juga merupakan tempat yang tepat untuk mencicipi jajanan pasar khas Solo, seperti gethuk, klepon, dan cenil.

2.     Galabo

Gladag Langen Bogan atau Galabo merupakan tempat yang cocok untuk menikmati suasana malam kota Solo sambil mencicipi kuliner lezat yang berada di Jalan Mayor Sunaryo, Solo. Setiap malam, puluhan pedagang kaki lima menjajakan berbagai macam makanan dan minuman, mulai dari sate, tengkleng, gudeg, hingga seafood. 

3.     Jalan Veteran

Dikenal sebagai pusat Selat Solo, Jalan Veteran menawarkan berbagai warung makan dengan citara rasa berbeda hidangan khas Solo yang terdiri dari daging sapi rebus, kentang, buncis, wortel, telur rebus, dan saus mustard. Selain itu, juga menawarkan berbagai macam kuliner lainnya, seperti nasi liwet, sate kambing, dan sop buntut.

4.     Wedangan

Sebuah tradisi menikmati kopi dan camilan di warung-warung kecil dengan suasana tradisional dan dapat ditemukan banyak wedangan di Solo yang menawarkan berbagai macam kopi dan camilan, seperti pisang goreng, tahu isi, dan tempe mendoan. Wedangan juga merupakan tempat yang cocok untuk bersantai dan menikmati suasana malam kota Solo.

5.     Sentra Kuliner Pawon 24 Jam

Berlokasi di Banjarsari, sentra Pawon 24 Jam menjadi surga bagi pecinta kambing dengan di Solo. Tidak hanya hidangan lezat berbahan dasar kambing, tetapi juga dimanjakan dengan suasana artistik yang memanjakan mata sembari menikmati semangkuk soto hangat dengan taburan aunori yang menyehatkan sambil mengagumi keindahan koleksi batik tulis asli terbaik di dunia. Olahan kambing diantaranya soto jeroan kambing, soto daging kambing, tengkleng kepada kambing, dan sate buntel.

6.     Sentra Kuliner Modern

Selain sentra kuliner tradisional, Solo juga memiliki banyak sentra kuliner modern yang berada di pusat kota dan kawasan perbelanjaan yang menawarkan berbagai macam hidangan kekinian seperti kafe-kafe hits, restoran dengan konsep unik, dan tempat makan yang menawarkan makanan internasional.

Melynda Dwi Puspita berkontribusi dalam artikel ini.Pilihan editor: Masyarakat Bisa Ajukan Gugatan Hukum Kepada Ayam Goreng Widuran

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |