Gunung Dukono Erupsi Lagi, Muntahkan Abu Setinggi 1,5 Km

1 day ago 8

TEMPO.CO, Bandung - Erupsi Gunung Dukono di Maluku Utara pada pukul 08.42 WIT pagi tadi, Selasa 3 Juni 2025, menghasilkan kolom abu setinggi 1,5 kilometer. Kepala Badan Geologi Muhammad Wafid mengatakan abu vulkanik yang berwarna putih hingga kelabu itu berintensitas tebal.

"Condong ke arah timur," katanya dalam keterangan resmi, pasca-erupsi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Letusan ini terekam seismogram Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi dengan amplitudo maksimum 34 milimeter. Durasinya 41 detik. "Erupsi masih berlangsung saat laporan dibuat," kata Wafid.

Gunung setinggi 1.335 mdpl yang berlokasi di sebelah utara Pulau Halmahera ini sedang berstatus Waspada atau level II. Wafid mengimbau masyarakat atau pengunjung tidak mendekati, bahkan mendaki wilayah dalam radius 4 kilometer dari Kawah Malupang Warirang.

"Mengingat letusan dengan abu vulkanik secara periodik terjadi dan sebaran abu mengikuti arah dan kecepatan angin, sehingga area landaan abunya tidak tetap," ucapnya.

Sejak Januari 2025, Gunung Dukono tercatat sudah meletus 233 kali. Tinggi kolom abu pada erupsi terakhir, sebelum ini, mencapai 1,2 kilometer dari puncaknya. 

Erupsi Gunung Dukono kerap disusul lahar yang mengalir melalui sungai-sungai di sekitarnya. Lahar ini terbentuk dari campuran material vulkanik dengan air hujan atau air tanah.

Ketika meletus pada 1933 silam, lahar Gunung Dukono yang mengalir ke arah utara sempat merusak lahan pertanian dan infrastruktur penduduk setempat. Aliran lahar dapat menghancurkan jembatan, jalan, dan bangunan di sepanjang jalurnya.

Berdasarkan analisis potensi bahaya erupsi Gunung Dukono, pemerintah setempat sebelumnya menetapkan tiga daerah Kawasan Rawan Bencana (KRB) III, II, dan I di sana. Beberapa aliran sungai yang masuk dalam KRB I berpotensi menjadi jalur lahar. Bila dipetakan, terdapat Sungai Mamuya dan Auluto di wilayah barat laut, Sungai Mede dan Ruko di timur laut, serta Sungai Mancile di barat.

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |