Hati-hati, 3 Peran Masa Kecil Ini Diam-diam Merusak Hubungan Cinta di Usia Dewasa!

1 day ago 8

CANTIKA.COM, Jakarta - Pernah merasa hubungan cintamu sering berakhir tanpa alasan jelas? Atau kamu selalu menarik pasangan yang “butuh diselamatkan” secara emosional? Bisa jadi, jawaban atas pola hubunganmu yang membingungkan itu berasal dari masa kecil. Yup, tanpa kita sadari, peran-peran yang kita mainkan saat kecil dalam keluarga bisa terbawa hingga ke hubungan dewasa.

Menurut Psychology Today, setidaknya ada tiga peran masa kecil yang paling umum dan berpengaruh besar terhadap kehidupan cinta kita sekarang. Yuk, kenali dan pahami agar kamu bisa membangun hubungan yang lebih sehat ke depannya.

1. Si Pendamai (The Peacemaker)

Apa kamu tumbuh di lingkungan rumah yang sering ribut atau mendapat pola asuh yang penuh drama? Jika iya, mungkin kamu terbiasa jadi “penengah” konflik, atau malah memilih diam supaya tidak memperkeruh suasana. Anak-anak yang tumbuh dalam suasana seperti ini biasanya belajar menekan perasaan demi menjaga kedamaian.

Saat dewasa, peran ini bisa bikin kamu menghindari konflik dalam hubungan. Kamu cenderung mengiyakan apa pun demi pasangan, meskipun sebenarnya hatimu menolak. Alhasil, kamu jadi kurang jujur pada diri sendiri, bahkan kehilangan identitas karena terlalu fokus menyenangkan orang lain.

Ciri-ciri Si Pendamai dewasa dalam hubungan:

  • Sulit mengatakan “tidak”

  • Takut bikin pasangan kecewa

  • Cenderung memendam masalah

2. Si Pengasuh (The Caretaker)

Kalau sejak kecil kamu merasa harus menjaga perasaan orang tua atau adikmu, kamu mungkin tumbuh jadi “Si Pengasuh.” Anak yang tumbuh dengan pola asuh dan mengadopsi peran ini biasanya merasa bertanggung jawab atas kebahagiaan orang lain, bahkan mengorbankan kebutuhan sendiri.

Dalam hubungan dewasa, ini membuat kamu tertarik pada pasangan yang membutuhkan dukungan emosional berlebihan. Kamu merasa harus “memperbaiki” atau “menyelamatkan” pasangan, tapi lupa bahwa dirimu juga perlu dicintai dan diperhatikan.

Ciri-ciri Si Pengasuh dewasa:

  • Mudah merasa bersalah jika menolak membantu

  • Sering menarik pasangan yang “bermasalah”

  • Tak terbiasa menerima perhatian atau cinta

3. Si Tak Terlihat (The Invisible One)

Jika masa kecilmu diwarnai dengan perasaan diabaikan dan pola asuh yang tidak dekat secara emosional dengan orangtua, kamu mungkin tumbuh menjadi “Si Tak Terlihat.” Anak-anak yang merasa kehadirannya tidak penting atau sering disepelekan akan terbiasa menyembunyikan diri dan emosinya.

Saat dewasa, kamu mungkin sulit merasa layak dicintai. Hubungan yang mulai dekat dan intim justru membuatmu merasa terancam atau ingin mundur. Kamu juga bisa jadi sangat mandiri hingga menutup diri dari bantuan atau kasih sayang orang lain.

Tanda-tanda Si Tak Terlihat:

  • Sulit membuka diri secara emosional

  • Menghindari keintiman

  • Merasa sendirian bahkan saat menjalin hubungan

Lalu, Apa Solusinya?

Tenang, kamu tidak sendiri. Banyak orang membawa "luka batin" masa kecil ke dalam kehidupan cinta mereka. Tapi, yang terpenting adalah menyadari pola ini, memprosesnya, dan mengambil langkah sadar untuk berubah.

Beberapa langkah awal yang bisa kamu lakukan:

  • Refleksi diri melalui jurnal atau meditasi

  • Belajar mengatakan kebutuhan emosionalmu

  • Konseling atau terapi untuk mengenali pola masa kecil yang belum selesai

Kamu juga bisa mulai membaca buku seperti Attached karya Amir Levine yang membahas tentang gaya keterikatan dalam cinta, atau The Drama of the Gifted Child karya Alice Miller yang membongkar luka masa kecil dan dampaknya terhadap identitas diri.

Hubungan cinta yang sehat dimulai dari pemahaman terhadap diri sendiri. Dengan mengenali peran masa kecil yang terbawa hingga dewasa, kamu bisa mulai menciptakan relasi yang lebih jujur, setara, dan saling mendukung.

Jangan takut untuk berubah, karena cinta yang sehat memang berawal dari keberanian mencintai diri sendiri lebih dulu.

Pilihan Editor: Seperti Dakota Johnson dan Chris Martin, Ini Alasan Pasangan Sering Putus Nyambung

PSYCHOLOGY TODAY

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |