Jangan Dilepas, Lapisan Layar Nintendo Switch 2 Punya Fungsi Vital

TEMPO.CO, Jakarta - Lapisan pelindung yang menempel di layar Nintendo Switch 2 ternyata berperan krusial terhadap kualitas konsol tersebut. Menurut panduan keselamatan resmi Switch 2 di wilayah Eropa—yang belakangan diungkapkan di situs penggemar Nintento—lapisan tersebut bukan pelindung biasa.

Mengutip ulasan The Verge pada Senin, 2 Juni 2025, ada lapisan film yang ditempel pada konsol untuk mencegah penyebaran serpihan kaca, bila sewaktu-waktu layarnya pecah.” Melepasnya bisa berisiko jika suatu saat layar konsol mengalami kerusakan,” begitu bunyi ulasan tersebut.

Keistimewaan lapisan pelindung Switch 2 belakangan diungkit oleh para penggemar Switch OLED yang memahami fungsi fitur tersebut. Terdengar familiar, seri OLED juga dibekali lapisan yang melindungi pengguna ketika layar Switch retak atau pecah.

Panduan Nintendo tersebut mengingatkan pengguna pada beberapa produk ponsel lipat, termasuk Galaxy Fold. Sejumlah konsumen ponsel itu sempat terluka akibat layar yang retak. Mereka melepas lapisan pelindung yang dirancang sebagai pelindung.

Panduan keselamatan Switch 2 juga berisi arahan lain. Ada imbauan umum agar pengguna memperhatikan lingkungan sekitar saat bermain game, maupun arahan untuk memeriksa beban arus listrik ketika mencolokkan kabel pada konsol.

Nintendo Switch 2, sesuai arahan tersebut, tidak sebaginya dimainkan di tempat yang berdebu, berasap, atau lembap. Pengguna juga diminta menjaga suhu konsol tetap berkisar 5–35 derajat Celsius ketika dimainkan. Baterai bisa diisi ulang minimal enam bulan sekali, agar tetap awet. Ada pula larangan menempelkan stiker di tombol bahu Joy-Con—pengontrol Switch 2—karena bisa mengganggu sistem magnetiknya.

Wujud Switch 2 yang Diluncurkan Pekan Ini

Nintendo akan meluncurkan Switch 2 pada 5 Juni 2025. Konsol portabel ini dijual dengan harga US$ 449,99 atau sekitar Rp 7,43 juta. Dengan wujud luar yang sekilas mirip dengan Switch sebelumnya, Switch 2 memiliki layar yang lebih lebar, sistem kontrol dengan tetikus atau mouse, serta fungsi obrolan melalui tombol khusus.

Selain soal ukuran layar, Joy-Con Switch 2 juga bertambah besar dengan bentuk yang lebih membulat. Perangkat pengendali ini menempel ke sisi tablet secara magnetis. Warna bodi Switch 2 juga lebih dominan hitam, hanya menyisakan sedikit aksen warna di bawah stik analog dan bagian atas Joy-Con.

Untuk penggunaan saat bepergian, Nintendo memperbarui desain penyangga Switch 2 agar lebih kokoh dari versi sebelumnya. Lubang port USB-C konsol kini terletak di bagian atas, memudahkan pengguna mengisi daya sambil bermain dalam mode handheld atau genggaman tangan.