TEMPO.CO, Jakarta - Pulau Jawa masih menjadi magnet utama wisatawan nusantara. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah perjalanan wisata di April 2025 mencapai 128,59 juta perjalanan, meningkat 44,63 persen secara month-to-month, dan 23,02 persen secara year-on-year dibandingkan April 2024. "Secara kumulatif, jumlah perjalanan wisnus selama Januari hingga April 2025 mencapai 410,99 juta perjalanan, meningkat 15,74 persen secara tahunan," ujar Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini, di kantor BPS, 2 Juni 2025.
Berdasarkan data BPS, Jawa Barat mencatat 24,12 juta perjalanan, disusul Jawa Timur sebanyak 22,81 juta. Keduanya menyumbang porsi signifikan dari total perjalanan wisatawan nusantara. Pulau Jawa secara keseluruhan mencatat 84,07 juta perjalanan, atau 65,38 persen dari total nasional. “Dari sisi regional, dapat terlihat bahwa pada April 2025, arus perjalanan wisata didominasi Pulau Jawa, Pulau Jawa berkontribusi sebesar 64,99 persen dari total perjalanan wisatawan nusantara,” jelas Pudji.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Khusus Jawa Barat, angka perjalanan meningkat 41,52 persen dibandingkan Maret 2025 dan naik 22,31 persen dibandingkan April 2024. Selain Jawa Barat dan Jawa Timur, Jawa Tengah juga menyumbang kontribusi besar sebesar 11,35 persen.
Selain ketiga provinsi tersebut, wilayah seperti DKI Jakarta, Banten, dan DI Yogyakarta juga menjadi tujuan perjalanan wisatawan nusantara yang tinggi sepanjang April 2025.
Secara total, kumlah perjalanan wisnus alias wisatawan nasional pada April 2025 mencapai 128,59 juta perjalanan, melonjak 44,63 persen secara bulanan dan naik 23,02 persen dibandingkan April 2024. Khusus selama periode Idul Fitri 2025, yakni 24 Maret hingga 7 April, tercatat 77,09 juta keberangkatan dan 72,66 juta kepulangan wisnus. Titik puncak arus mudik terjadi pada 1 April 2025 dengan 11,67 juta perjalanan, sementara puncak arus balik terjadi pada 6 April dengan 8,38 juta perjalanan.