Jurassic World Rebirth: Cuplikan Dinosaurus Baru Ditampilkan

UNIVERSAL Pictures melucurkan cuplikan (trailer) kedua untuk film bertema dinosaurus Jurassic World Rebirth pada Senin, 20 Mei 2025. Kelanjutan dari waralaba Jurassic World itu dijadwalkan tayang pada 2 Juli 2025. Adapun cuplikan singkat yang telah dibagikan menampilkan berbagai elemen penting dalam film ini termasuk kemunculan dinosaurus lama dan spesies baru.

Video cuplikan berdurasi 2 menit 37 detik itu dibuka dengan kelompok ilmuwan yang memakai pakaian hazmat. Adapun salah satunya terjebak dalam cengkeraman dinosaurus. Tayangan beralih ke Zora Bennett (Scarlett Johansson) dan Duncan Kincaid (Mahershala Ali) yang tiba di pulau itu yang mencatat bahwa pekerjaan eksperimental karyawan taman hiburan hanya menyisakan dinosaurus terburuk.  Kondisi tersebut akhirnya memicu beberapa situasi yang mengerikan, termasuk binatang buas yang mengejar keluarga di atas rakit dan memburu para ilmuwan, dikutip dari saluran YouTube Jurrasic World.

Jurassic World Rebirth juga akan menampilkan beberapa dinosaurus hibrida baru yang akan menambah kesan seram dalam ceritanya. Salah satu dinosaurus hibrida ini sempat ditampilkan sekilas dalam trailer perdana sebelumnya. Nama dinosaurus ini Distortus rex hasil mutasi dari Tyrannosaurus rex yang terinspirasi dari makhluk ikonik Rancor dalam Star Wars dan Xenomorph dari waralaba Alien, dikutip dari IGN. 

Adapun dalam trailer bahwa Distortus rex begitu mengerikan. Cuplikan juga memperlihatkan kemunculan dinosaurus raksasa mirip buaya yang mengancam kapal tim Zora. Ada pula dinosaurus terbang ganas yang menyerang tim saat mereka mencoba mengumpulkan DNA dari sarang telur makhluk tersebut.

Salah satu sorotan utama dari trailer terbaru ini adalah adegan river raft yang diambil dari novel Jurassic Park. Pada Januari, penulis skenario David Koepp sempat membahas adegan dari novel pertama yang tidak sempat dimasukkan ke dalam film Jurassic Park tahun 1993. 

Korpo mengungkapkan bahwa dalam proses penulisan Jurassic World: Rebirth, ia membaca kembali novel-novel Crichton sebagai referensi, mengingat film ini tidak memiliki sumber cerita berupa novel seperti pendahulunya. Hasilnya, ia memutuskan untuk mengambil beberapa elemen dari novel tersebut termasuk adegan river raft yang akhirnya digunakan dalam film ini. “Dulu kami selalu ingin memasukkan adegan itu ke film pertama, tapi tidak punya ruang,” kata Koepp. “Sekarang kami bisa memanfaatkannya.”