TEMPO.CO, Jakarta - Film horor terbaru berjudul Gundik tengah menjadi sorotan. Film ini digarap oleh sutradara kenamaan Anggy Umbara dan menampilkan aktris Luna Maya sebagai pemeran utama.
Dalam konferensi pers peluncuran poster dan trailer resmi film Gundik di Jakarta, Rabu 15 Mei 2025, Anggy mengungkap asal muasal ide cerita yang unik dan personal.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut Anggy, inspirasi Gundik berasal dari mimpi yang ia alami hampir dua dekade lalu. Dalam mimpi tersebut, ia mengaku bertemu sosok mistis yang diyakini sebagai Nyi Roro Kidul, ikon mitologi yang sangat populer di budaya Jawa.
“Kira-kira mungkin hampir 20 tahun yang lalu, saya pernah mimpi ketemu Nyi Roro Kidul. Serius, kayaknya tahun 2005 atau 2007. Dari mimpi itu, saya kepikiran ingin bikin film tentang sosok itu tapi dengan interpretasi saya sendiri,” ujar Anggy. Sebagaimana dikutip dari Antara, Sabtu, 24 Mei 2025.
Anggy menjelaskan bahwa proses kreatif film ini cukup panjang karena ia ingin menampilkan sesuatu yang berbeda dari film-film horor pada umumnya. Ia berambisi membawa Gundik sebagai karya yang tidak hanya memadukan unsur horor, namun juga menyisipkan elemen aksi perampokan dan komedi, menciptakan kombinasi segar bagi penonton.
“Dan kepikiran bahwa 'i wanna go back to my roots', my roots itu kan film-film awal saya salah satunya yang saya buat dulu itu film heist pertama di Indonesia. Saya ingin kembali ke sana, bikin film yang menyenangkan tapi dengan era yang sekarang," ucapnya.
Tak hanya dari sisi sutradara, aktor Agus Kuncoro yang memerankan karakter Otto dalam film ini juga mengungkapkan kesan mendalam selama syuting. Ia menyebut film ini menyuguhkan lapisan cerita yang menggabungkan teori konspirasi, misteri, hingga kritik sosial tersirat.
“Karena yang kerennya itu dari Gundik ini, selain dari tadi menghiburnya, ada heist, ada komedi, ada horor-nya. Tapi sebenarnya ada lapisan di bawahnya kalau kita penonton teliti dan suka dengan teori konspirasi itu banyak banget yang tersirat dari film ini,” kata Agus.
Agus juga mengaku saat syuting film selama 22 hari ini membuatnya cukup bergidik takut karena set lokasi yang cukup seram dan penggambaran Gundik yang dipanggil Nyai yang cukup membuatnya harus memainkan imajinasi terhadap sosok tersebut.
Ia juga mengatakan pengembangan karakter saat pembacaan skrip dan bedah naskah juga yang membuatnya dapat mendalami karakter sebagai tokoh perampok di film ini. Membangun chemistry antar pemain muda seperti Maxime Bouttier sebagai menantunya dan Ratu Sofya sebagai anak juga dilakukannya agar bisa lebih leluasa dan tidak canggung saat berakting.
“Mulai dari pembedahan skrip itu aja sudah mulai ada penguatan-penguatan karakternya. Terus udah ada diskusi di situ ketika kita bedah skrip, bedah-bedah skenario. Ada penambahan-penambahan nuansa dan segala macam, ya udah selebihnya sih kalau untuk pendalaman, sebelum masuk ke dalam rumah ini, sudah relate sehari-hari,” katanya.
Film Gundik dibintangi oleh Luna Maya, Maxime Bouttier, Agus Kuncoro, Ratu Sofya, Dian Sidik, dan Arif Didu. Ceritanya berpusat pada sekelompok perampok yang mengalami kejadian supranatural saat mencoba mencuri di rumah seorang wanita kaya yang menyimpan rahasia kelam.