Meraih Berkah di Awal Tahun Islam, Simak Amalan Utama di Malam 1 Suro

18 hours ago 4

Liputan6.com, Jakarta - Umat Islam akan segera memasuki gerbang tahun baru hijriyah, meninggalkan 1446 H dan menyambut 1 Muharram 1447 H. Peristiwa ini bukan hanya penanda waktu, tetapi juga momentum untuk introspeksi dan memperbaiki kualitas ibadah.

Dalam tradisi Jawa, 1 Muharram dikenal sebagai malam 1 Suro. Meskipun berbeda dalam penamaan, keduanya menandai hal yang sama: dimulainya tahun baru hijriyah, yakni saat matahari tenggelam dan bulan muncul di langit timur.

Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama menetapkan 1 Muharram 1447 H jatuh pada hari Jumat, 27 Juni 2025. Hari tersebut juga telah dinyatakan sebagai hari libur nasional keagamaan.

Momen pergantian tahun Islam ini menjadi waktu yang sangat dianjurkan untuk memperbanyak amalan ibadah. Islam mengajarkan beberapa amalan yang bisa dilaksanakan di malam 1 Muharram atau 1 Suro.

Amalan-amalan malam 1 Suro ini tidak hanya memiliki keutamaan spiritual, tetapi juga mampu memperkuat hubungan vertikal dengan Allah SWT dan hubungan sosial dengan sesama manusia.

Simak Video Pilihan Ini:

Perasaan Jokowi Menikahkan Anak Bungsu

Doa Awal dan Akhir Tahun

Pendakwah yang tinggal di Cirebon KH Yahya Zainul Ma’arif (Buya Yahya) dalam berbagai pengajiannya menegaskan bahwa malam 1 Muharram adalah momen berharga untuk menata kembali niat dan memperbanyak doa kepada Allah SWT.

Salah satu amalan yang disarankan adalah membaca doa akhir tahun. Doa ini dibaca sebelum masuk waktu magrib pada tanggal 30 Dzulhijjah, sebagai bentuk taubat dan permohonan ampunan atas kesalahan yang dilakukan selama setahun terakhir.

Bacaan doa akhir tahun yang masyhur berbunyi:

اللّٰهُمَّ مَا عَمِلْتُ مِنْ عَمَلٍ فِي هٰذِهِ السَّنَةِ

...Allahumma ma 'amiltu min 'amalin fî hadzihi sanati...Artinya: “Ya Allah, apa pun perbuatan yang kulakukan di tahun ini yang Engkau larang namun belum sempat kutobati…”

Setelah membaca doa akhir tahun, disunnahkan membaca doa awal tahun sesudah magrib. Doa ini berisi permohonan agar Allah memberikan perlindungan dari godaan setan dan hawa nafsu serta keberkahan di tahun yang baru.

Doa awal tahun berbunyi:

اَللّٰهُمَّ أَنْتَ الأَبَدِيُّ القَدِيمُ الأَوَّلُ

...Allâhumma antal abadiyyul qadîmul awwal...Artinya: “Tuhanku, Kau yang Abadi, Qadim, dan Awal. Tahun baru ini sudah tiba. Aku berlindung kepada-Mu dari bujukan Iblis...”

Amalan-amalan Lainnya

Dikutip dari kanal YouTube @Al-Bahjah, panduan membaca kedua doa tersebut lengkap dengan pelafalan dan artinya, yang bisa menjadi rujukan mudah bagi umat Muslim.

Amalan berikutnya yang dianjurkan adalah memotong kuku dan merapikan diri. Rasulullah SAW menyebut kegiatan seperti ini sebagai bagian dari fitrah, yang mencerminkan kebersihan lahir dan batin.

Selain itu, puasa di hari pertama Muharram juga sangat dianjurkan. Jika memungkinkan, dilanjutkan dengan puasa di tanggal 10 Muharram (Asyura) yang memiliki keutamaan besar, sebagaimana disebutkan dalam berbagai hadits.

Tak kalah penting, bersedekah juga menjadi amalan yang disarankan di malam 1 Muharram. Sedekah ini bisa dalam bentuk makanan, pakaian, atau uang, yang ditujukan kepada fakir miskin dan orang-orang yang membutuhkan.

Memperbanyak dzikir dan doa juga menjadi salah satu amalan utama. Di malam 1 Suro, umat Muslim dianjurkan memanjatkan doa-doa kebaikan dan perlindungan untuk menghadapi hari-hari di tahun yang akan datang.

Membaca Al-Quran di malam tersebut juga menjadi bentuk mendekatkan diri pada Allah. Surat-surat pendek seperti Al-Fatihah, Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas bisa menjadi pilihan untuk diamalkan secara rutin.

Terakhir, menyambung silaturahmi juga menjadi ibadah yang sangat dianjurkan. Mengunjungi kerabat, meminta maaf, dan memperbaiki hubungan yang renggang menjadi langkah awal yang baik untuk membuka tahun baru.

Hadits Qudsi menyebutkan bahwa Allah akan menyambung rahmat-Nya bagi siapa pun yang menyambung tali silaturahmi. Maka, malam 1 Muharram bisa dijadikan momen strategis untuk mempererat hubungan dengan sesama.

Malam pergantian tahun hijriyah adalah waktu yang sangat bernilai. Mengisinya dengan amalan-amalan sunnah adalah wujud syukur sekaligus harapan agar tahun depan membawa lebih banyak kebaikan.

Dengan semangat hijrah yang menjadi makna utama tahun baru Islam, semoga kita semua dapat berpindah dari keburukan menuju kebaikan, dari kelalaian menuju kesadaran, dan dari dosa menuju ampunan.

Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul

Read Entire Article
Fakta Dunia | Islamic |