Mercedes-Benz Pastikan Konflik Timur Tengah Tak Berdampak ke Impor Mobilnya

GOOTO.COM, Jakarta - Chief Operating Officer PT Inchcape Indomobil Distribution Indonesia, Donald Rachmat memastikan konflik yang terjadi di Timur Tengah tidak berdampak terhadap impor mobil Mercedes-Benz di Indonesia.

Iklan

Sejauh ini, dia mengatakan belum ada dampak yang ditimbulkan dari konflik ini terhadap Mercedes-Benz global maupun Indonesia.

"Kami menyesalkan adanya konflik ini, tapi saat ini kami belum melihat ada dampak karena ini baru saja terjadi dan so far secara makro ekonomi di Indonesia belum terlalu terlihat secara langsung impact-nya. So far juga kalau saya lihat dari industri otomotif sampai dengan saat ini masih oke, belum terjadi perubahan, dan sejauh ini tidak ada dampak yang secara langsung kami rasakan dari principal kami di Jerman," kata Donald .

"Impor ke sini masih normal, dan kami berharap konfliknya segera selesai supaya tidak berkepanjangan," tambah dia saat ditemui di Jakarta, Selasa malam, 24 Juni 2025.

Lebih lanjut, Donald menuturkan bahwa Mercedes-Benz Indonesia saat ini lebih berfokus pada pasar Indonesia dan berfokus untuk terus mengembangkan lini bisnis mereka di Tanah Air. Selain itu, mereka juga terus menghadirkan layanan untuk konsumen mereka di Indonesia.

"Saat ini belum ada antisipasi apa-apa. Bisnis berjalan seperti biasa, masih normal," ujar Donald memungkasi.

Untuk diketahui, Iran telah melakukan serangan balasan terhadap pangkalan militer AS di Qatar sebagai respons atas serangan terhadap fasilitas nuklirnya. Hal ini menimbulkan kekhawatiran bahwa konflik dapat menyebar ke negara-negara Teluk lainnya yang juga memiliki pangkalan militer Amerika Serikat.

Konflik antara Iran dan Israel kian memanas. Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, pada Selasa, 24 Juni 2025, memerintahkan tentara untuk melancarkan serangan hebat di ibu kota Iran, Teheran. Mengutip Anadolu, Katz menuduh Iran melanggar gencatan senjata yang dimediasi Presiden Amerika Serikat Donald Trump hanya beberapa jam sebelumnya.

Pilihan Editor: Kesalahan Veda Ega Pratama Nyaris Gagalkan Double Winner di Mugello