Mikel Arteta Tak Sesali Kegagalan Arsenal Jadi Juara Liga Inggris 3 Musim Beruntun

TEMPO.CO, Jakarta - Manajer Arsenal Mikel Arteta mengaku tak menyesal meski gagal membawa The Gunners menjadi juara Liga Primer Inggris untuk ketiga kalinya. Pada musim 2024-2025, Arsenal gagal bersaing dengan Liverpool. "Saya menjamin dan berjanji bahwa kami semua telah berusaha sebaik mungkin," kata Arteta, dikutip dari laman resmi klub, Sabtu, 17 Mei 2025.

Pelatih asal Spanyol itu sebetulnya berharap hasil yang berbeda. Arteta ingin membawa Arsenal kembali menjadi juara kompetisi tertinggi di sepak bola Inggris. "Tetapi itu tidak mengurangi banyak hal luar biasa yang telah dilakukan tim ini lagi dalam konteks yang kami hadapi, melawan lawan yang kami hadapi, dengan keadaan yang kami miliki. Tidak mungkin untuk menguranginya," ucap dia.

Liverpool mengalahkan Arsenal pada perebutan juara musim ini dengan selisih 15 poin. Selisih ini masih bisa berubah karena liga menyisakan dua laga. Sebelum dikalahkan Liverpool, pada dua musim sebelumnya, The Gunners dikalahkan oleh Manchester City, dengan selisih lima poin pada musim 2022/2023 dan selisih dua poin pada musim 2023/2024.

Posisi kedua yang ditempati Arsenal musim ini belum sepenuhnya aman. Tim Meriam London masih berpotensi tergeser oleh tim-tim di bawahnya dengan dua laga tersisa. Dengan koleksi 68 poin, torehan poin Arsenal bahkan masih bisa digeser oleh Manchester City yang kini menghuni posisi keenam dengan 65 poin.

Satu-satunya jalan untuk memastikan tempat di peringkat kedua adalah meraih kemenangan pada dua laga tersisa, dengan laga terdekat melawan Newcastle United di Stadion Emirates pada Minggu, 18 Mei 2025, pukul 22.30 WIB. Sayangnya, Newcastle bukan lawan yang mudah karena mereka kini ada di posisi ketiga dengan 66 poin atau selisih dua poin.

Newcastle juga menjadi tim yang mengalahkan mereka sebanyak tiga kali musim ini, sekali di liga dan dua pada kedua leg semifinal Piala Liga. "Mimpi memenangkan Liga Premier musim ini telah sirna, jadi seperti yang kami katakan, jadilah yang terbaik dari yang lain dan rasakan sakitnya untuk menjadi lebih baik," kata pelatih asal Spanyol itu.

"Ini kesempatan kami untuk merampungkan Liga Champions, menempatkan diri kami pada posisi yang sangat kuat untuk posisi kedua, dan sebagai cara untuk mengucapkan terima kasih sekali lagi kepada semua pendukung kami atas musim yang luar biasa ini," ujar Arteta.