TEMPO.CO, Surabaya - Universitas Airlangga (Unair) mewajibkan peserta seleksi Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berbasis Tes (UTBK SNBT) diwajibkan menjalani tes verifikasi biometrik saat daftar ulang. Unair menjadi perguruan tinggi pertama di Indonesia yang mengadakan tes tersebut untuk calon mahasiswa.
Wakil Rektor Bidang Akademik, Mahasiswa, dan Alumni Unair Bambang Sektiari Lukiswanto mengatakan ada dua tujuan verifikasi biometrik. Pertama, untuk presensi kegiatan belajar mengajar. Dengan sensor biometrik yang akurasinya tinggi, presensi mahasiswa di kelas tidak dapat diwakilkan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Data biometrik juga dapat digunakan dalam presensi wisuda,” kata Bambang kepada Tempo pada Selasa 3 Juni 2025.
Tujuan utama lain verifikasi biometrik adalah mencegah kecurangan calon mahasiswa baru. Dalam seleksi masuk belakangan, masih ada praktik joki yang mengganti data agar bisa terdaftar sebagai peserta. Kecurangan ini ditemukan oleh panitia UTBK pada tahun ini. “Biometrik dapat memastikan peserta yang saat verifikasi berkas secara online adalah orang yang sama dengan peserta tes UTBK-SNBT,” tutur Bambang.
Unair mengadakan tes biometrik perdana ini di Airlangga Convention Center (ACC) Kampus C Unair pada 2-4 Juni 2025. Menurut Bambang, panitia menyediakan tes biometrik untuk 1.000-1.200 calon mahasiswa baru per hari. Peserta yang belum mendapat kuota pada hari tes pertama akan dilimpahkan ke hari berikutnya. Durasi perekaman datanya sekitar 1-3 menit.
Bambang menyebut verifikasi biometrik membutuhkan data kartu tanda peserta, kartu identitas (KTP, SIM, kartu siswa), ijazah bagi lulusan 2023 dan 2024, surat keterangan Kelas XII atau Surat Keterangan Lulus (SKL). Setelah berhasil merekam data, calon mahasiswa baru tinggal mengambil invoice dan menyelesaikan transaksi.
Bambang, yang adalah guru besar Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Unair, memastikan jadwal verifikasi berkas ini telah diinformasikan bersamaan dengan pengumuman hasil UTBK-SNBT. Dia menyebut jadwal verifikasit yang berhimpitan dengan pengumuman UTBK sempat dikeluhkan beberapa calon mahasiswa. Masalah itu diselesaikan dengan perpanjangan waktu tes biometrik hingga 8 Juni mendatang.
“Perpanjangan ini khusus bagi calon mahasiswa baru yang sudah membuat laporan kepada Unair agar dapat diproses lebih lanjut,” kata dia.
Calon mahasiswa bary dari luar Pulau Jawa juga dapat mengajukan diskresi verifikasi pada 5-8 Juni 2025. Semua data dipastikan harus sudah valid dan dilaporkan kepada Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) maksimal pada 9 Juni 2025.